You are on page 1of 23

Erupsi Akneiformis

Oleh:
Dian Rosikin Hasibuan, S. Ked
NIM. FAB 117 001

Pembimbing:
dr. Nyoman Yudha Santosa, Sp.KK
dr. Aris Aryadi Tjahjadi Oedi, Sp.KK
dr. Sulistyaningsih, Sp.KK
Program Studi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya
Bagian Kulit Kelamin RSUD dr. Doris Sylvanus
Palangka Raya
2017
FOLIKULITIS STEROID
• Ec. Glucocorticoid sistemik atau kortikotropin
• Paling cepat muncul 2 minggu
• Bisa juga ec. Glucocortikoid topical berkepanjangan
• Klinis mirip Akne vulgaris  lebih sering muncul di bahu,
badan dan lengan atas dengan sedikit di wajah, tanpa adanya
komedo ataupun kista
Terapi
• Stop  Kortikosteroid
• Retinoid topikal dan antibiotik
AKNE TERINDUKSI OBAT
• Selain glucocorticoid, Erupsi monomorfik dapat dipicu oleh
penggunaan obat-obatan lain
• Seperti: fenitoin, litium, isoniazid, vitamin B kompleks dosis
tinggi, senyawa halogenasi, dan obat kemoterapi tertentu
• Senyawa halogenasi tersering adalah yang mengandung
iodida atau bromida yang terdapat dalam obat demam dan
asma
EPIDERMAL GROWTH FACTOR RECEPTOR
INHIBITOR TERKAIT ERUPTION
• Obat Kemoterapi Jenis baru  EGFR-Inhibitor
• Biasa untuk kanker paru tipe nonsmall, kolorektal,
payudara
• Jenisnya meliputi: gefitinib (Iressa), cetuximab
(Erbitux), erlotinib (Tarceva), dan trastuzumab
(Herceptin).
• Terjadi pada 86% pasien pengguna EGFR-Inhibitor
EPIDERMAL GROWTH FACTOR RECEPTOR
INHIBITOR TERKAIT ERUPTION
• Terjadi erupsi papulopustular pada wajah dan
badan bagian atas  HistoPA  perifolikulitis
non infeksi
• Erupsi  EGFR-Inhibitor banyak diekspresikan
dilapisan basal epidermis, keratinosit folikular
dan epitel sebaseus
• Erupsi  tanda bagus respon pengobatan
kanker
AKNE OKUPASIONAL DAN
CHLORACNE
• Ec. Senyawa industri
• turunan tar batubara, minyak pemotongan yang tidak larut,
dan hidrokarbon terklorinasi
• Tersering  minyak pemotong
• Chloracne  “Istilah”  ec. Hidrokarbon terklorinasi 
komedo besar, papula, pustula, nodul besar dan kista
• Predileksi  daerah yang berkontak dengan senyawa jenuh
industri
AKNE OKUPASIONAL DAN
CHLORACNE … (i)
• Senyawa Hidrokarbon banyak terdapat pada
insektisida, fungisida dan pengawet kayu
• Chloracne sering pada daaerah malar,
retroauricular, mandibular, kepala, leher, aksila
dan skrotum
Terapi
• Biasanya sembuh sendiri dalam 2 tahun
• Retinoid topikal dan antibiotik oral
FOLIKULITIS GRAM-NEGATIF
• Muncul pasca pengobatan akne vulgaris
dengan antibiotik oral jangka panjang
terutama tetrasiklin
• Awal terapi berhasil  perburukan klinis
• Klinis: Papulopustul disekitar hidung atau
nodul dalam
• Kultur: Emerabucter, Klebsiella, atau
Escherichiain
Terapi
• Antibiotik gram negatif
• Tidak resposif  isotretinoin oral 4-5 bulan
AKNE RADIASI
• Radiasi Pengion dan Sinar UV
• Radiasi pengion  induksi metaplasia epitel
dalam folikel  Plak adheren hiperkeratotik di
pilosebasea
• Sinar UV  plak kuning atrofi  Komedo
terbuka besar (Favre-Racouchot)
AKNE RADIASI … (i)
• terjadi pada 6% orang di atas usia 50 tahun
• Lesi biasanya terdistribusi secara simetris pada
daerah temporal dan periorbital.
• Terapi: Retinoid topikal atau oral dan ekstraksi
TROPIKAL AKNE
• Ec. Sering terpapar panas yang ekstrim
• Sering pada badan dan bokong
• Menyerupai jerawat konglobata  nodul
dalam, besar, inflamasi dan terdapat banyak
area yang mengering
• Hampir selalu terjadi infeksi sekunder 
Staphylococcus koagulase positif
Terapi
• Menjauhi lingkungan panas
• Antibiotik sistemik
AKNE AESTIVALIS
• Erupsi monomorf ini terdiri dari lesi multipel,
seragam, merah, papula yang terlihat setelah
paparan sinar matahari
• Dikenal dengan Mullorca acne
• Sering pada wanita usia 20-30 thn, lesi umumnya di
bahu, lengan, leher, dan dada
• Histologis: kerusakan fokal-fokal dengan infiltrasi
neutrofil
Terapi
• Perlindungan dari sinar matahari
• Retinoid topikal dan peroksida benzoil
PSEUDOACNE DARI LIPATAN HIDUNG
• Sering pada pasien pra remaja
• Gambaran: papula merah berjerawat di dalam
lipatan hidung dengan milia
• HistoPA: Granuloma keratin
PSEUDOACNE DARI LIPATAN HIDUNG

Pseudoacne dari lipatan hidung. Komedo terbuka dan tertutup


dan papula kecil berbaris di sepanjang lipatan nasal melintang
Sindrom Apert
• dikenal sebagai acrocephalosyndactyly
• kelainan autosomal dominan  mutasi gen yang dikode oleh
PGFR-2
• ditandai dengan sinaps dari tengkorak, corpus vertebra, serta
tangan dan kaki
• Lesi terdapat di lengan, bokong dan paha
• Biasanya pasien datang dengan dengan seborrhea parah,
distrofi kuku, dan hipopigmentasi kutaneous dan okular.
Terapi
• Biasanya resisten tehadap pengobatan
• Dapat berespon baik dengan isotretinoin
Terima Kasih
Referensi
3. Bataillc V et al: The influence of genetics and 75. Ross 11 at a]: Antibiotioresistant acne:
environ mental factors in the pathogenesis Lessons from Europe [See comment].
ofacnc: A twin study of acne in women. I lnvtsl BrIDemmlal 14E( . 7478, 2003
Dnmaml "911317-1322, 2002 94. Marqucling AL ct al: Depression and suicidal
12. Munro CS, Wilkie A0: Epidermal mosaicism behavior in acne patients treated with
produc ing localised acne: Somatic mutation in isotrotlnoin: A systematic review. Strum
mm. mm 352 704705, 1998 Culan Med Slug 26(4):210220, 2007
26. Ieremy A et al Inflammatory evens are 99. Bernstein CN et al: lsotreiinoin is not
involved in acne lesion initiation. I Invest associated with inflammatory bowel discasc A
Drrmarol 12110427, 2003 population based casecontrol study. Am I
35. Kim I ct al: Activation of toll like receptor 2 in Gashventml lM(ll)2774Z778, 2009
acne triggers inflammatory cytokine nsponses. 100. DiGiovanna I] et al: Effect of a single course
] lmmunol 169215354541, 2002 of isotretinoin therapy on bone mineral
49. Mallon E et al: The quality of life in acne: A density in adolescent patients with severe,
comparison with general medical conditions recalcitrant, nodular acne [see comment].
using generic question naires. Br I Dymalol [Am Amd Drrmalal 51(5):709 717, 2004
140(4) 672.676, 1999
53. Gollnick H, Schramm M: Topical therapy in
acne. I Eur Acad Dermatol Vmeml 11(1), 1998

You might also like