Professional Documents
Culture Documents
Kerangka Acuan Rehabilitatif
Kerangka Acuan Rehabilitatif
Edukasi
Terapis
mengajarkan kepada pasien untuk
menggunakan sisa kemampuan dengan :
metode adaptasi, prinsip dan konsep metode
adaptasi agar pasien dapat independent dalam
memecahkan masalah
1. Lingkungan
harus diorganisasi dan familiar, khususnya selama fase awal learning
2. Terapis memfasilitasi dan memotivasi learning dengan calm, confident, patient,
enthusiastic, & interest
3. Positive reinforcement
harus diberikan dalam tahap awal pembelajaran.
4. Informasi yang relevan harus dipresentasikan, visualisasikan atau diverbalkan
5. Instruksi
jelas, simpel, kongkrit, age-relevant language, per step.
6. Demonstration
harus direncanakan agar pasien dapat melihat proses
7. Pilih task yang berhubungan dg goal dengan merefleksikan values & preference
(pilihan) pasien dan pasien harus dibantu melihat hubungan tersebut.
8. Task yang dipilih sesuai kapabilitas pasien
9. Adekuat praktek, feedback diberikan setelah atau selama sesi sebagai petunjuk
respon yang benar.
Jika independent tanpa equipment tidak
mungkin maka lakukan adapted technique or
equipment
Evaluasi tahapan occupational performance
dengan direct method mengenai : kemampuan
self-care, mobilitas personal, & leisure.
Jika fase penyembuhan mengalami plateu,
evaluasi kearah akses di rumah & lingkungan,
transportasi, perawatan rumah dan anak, hobby,
olah raga & rekreasi, kerja/edukasi.
Gunakan assessmen yang terstandarisasi : Katz
index, Kenny Self-Care Evaluation, Barthel Index
Metode rehabilitasi :
1. alat bantu / alat adaptif
2. modifikasi lingkungan
3. modifikasi kursi roda
4. peralatan ambulasi
5. adaptasi prosedur
6. edukasi