Professional Documents
Culture Documents
OLEH: ZIYYANA WALIDA
PENGERTIAN SENYAWA POLIMER
Senyawa polimer merupakan senyawa
makromolekul yaitu suatu senyawa yang
memiliki stuktur molekul panjang /besar
dan rumit
Senyawa polimer terbentuk dari
penggabungan molekulmolekul kecil
(monomer) yang saling berikatan
membentuk senyawa makromolekul.
Polimerisasi adalah reaksi penggabungan
molekulmolekul kecil(monomer) untuk
membentuk suatu molekul yang besar.
KEGUNAAN SENYAWA POLIMER
Beberapa contoh polimer yang penting dan
kegunaannya antara lain :
Polietilena (PE)
Polietelena adalah polimer yg berasal dari
monomer etena bersifat : tidak tahan panas.
Kegunaan Polietilena : sebagai bahan pembuat
kantong plastik, botol plastik dan film.
Polipropilena (PP)
Polipropilena (PP) adalah senyawa polimer
yang berasal dari monomer propena
Sifat propilena : lebih tahan panas
Kegunaan : sebagai bahan pembuat kantong
plastik.
POLIVINILKLORIDA(PVC)
PVC adalah polimer yang berasal dari monomer
vinilclorida.
Bersifat : keras,tahan panas dan stabil.
Keguanaan : sebagai alat masak(penggorengan), setrika dll.
POLIAMIDA (NILON)
Nilon adalah polimer yang berasal
asam adipat dan heksametilendiamin.
Bersifat : kuat dan tidak tembus cahaya.
Kegunaan : sebagai bahan pakaian, tali, dan karpet
KLASIFIKASI SENYAWA POLIMER
Senyawa polimer dapat diklasifikasikan
berdasarkan :
a. Bahan Penyusunnya:
1. Polimer alam
adalah senyawasenyawa
polimer yang sudah ada dialam
TABEL 1
No Monomer Polimer Jenis Sumber
Polimeris
asi
1 Isoprena Karet Adisi Getah
alam karet
2 glukosa Amilum Kondens Beras,
asi jagung
3 Glukosa selulosa kondens Kayu,
asi tumbuhan
4 Asam amino protein kondens Sutera,wol
asi
5 nukleotida Asam kondens DNA,
nukleat asi RNA
2. Polimer sintesis
adalah senyawa polimer yang dibuat di
pabrik dengan bahan baku kimia dan
tidak terdapat di alam.
TABEL 2
1. kopolimer statistik
yaitu kopolimer dengan susunan
monomer yang terbentuk tidak
beraturan
susunannya : ABABABAB
2. Kopolimer blok
yaitu kopolimer dengan susunan
monomer yang terbentuk teratur
dengan jumlah tertentu.
Susunan kopolimer blok:
AABBAABBAABBAA
3. Kopolimer bergantian
yaitu kopolimer dengan susunan monomer
yang
terbentuk bergantian.
Susunannya : ABABABAB
4. Kopolimer bercabang
yaitu kopolimer dengan susunan monomer
yang lain merupakan cabangnya.
Susunannya : AAAAAAAAA
C. SIFAT KETAHANAN TERHADAP
PANAS
Berdasarkan sifat ketahanan terhadap
panas, polimer dibagi:
a. Polimer termoplastik
b. Polimer termoseting
REAKSI PEMBENTUKAN POLIMER
1. Reaksi polimerisasi adisi
yaitu pembentukan polimer melalui reaksi adisi.
contoh : pembentukan
poliisoprena.
pembentukan polietena(sintesis)
2.Reaksi polimerisasi
kondensasi.
contoh : pembentukan protein(alami)
pembentukan nilon (sintesis)
pembentukan tetron
pembentukan dakron.
DAMPAK PENGGUNAAN POLIMER
Polimer sintesis bersifat tidak mudah
diuraikan mikroorganisme sehingga dapat
menyebabkan barangbarang tersebut tidak
dapat membusuk.
Pembakaran polimer sintesis akan
menghasilkan senyawa dioksida yaitu suatu
senyawa gas yang ber racun dan bersifat
karsinogenik
Apabila terkena panas, plastik pembungkus
makanan kemungkinan akan menyebabkan
monomernya terurai dan
mencemari/mengkontaminasi makanan.
PENCEGAHAN PENCEMARAN
PLASTIK
Mengurangi pencemaran plastik.
Tidak membuang sampah plastik secara
sembarangan.
Jangan membakar sampah plastik.
Sampah plastik didaur ulang.