You are on page 1of 23

NAMA KELOMPOK

EGGI MAHARDHIKA DWITAMA : 5315145491


FREDY JUNIO HALOMOAN : 5315145558
SEPTIAN ABI CANDRA : 5315145510
NIGEL ELFARADO : 5315145419

MATERI TENTANG BELT


 Sabuk / Belt (mesin)

Sabuk adalah bahan fleksibel yang melingkar tanpa ujung, yang


digunakan untuk menghubungkan secara mekanis dua poros yang
berputar. Sabuk digunakan sebagai sumber penggerak, penyalur
daya yang efisien atau untuk memantau pergerakan relatif. Sabuk
dilingkarkan pada katrol. Dalam sistem dua katrol, sabuk dapat
mengendalikan katrol secara normal pada satu arah atau menyilang.
Sabuk digunakan sebagai sumber penggerak contohnya adalah
pada konveyor di mana sabuk secara kontinu membawa beban dari
satu titik ke titik lain.
 Jenis dan Penggunaan Belt
Belt memindahkan tenaga melalui kontak antara belt dengan pulley
penggerak dan pulley yang digerakkan. Belt digerakkan oleh gaya
gesek penggerak, kemampuan belt untuk memindahkan tenaga
tergantung pada kriteria berikut ini.
1.Tegangan belt terhadap pulley.
2.Gesekan antara belt dan pulley.
3.S.udut kontak antara belt dan pulley.
4.Kecepatan belt.
Jenis-jenis belt

 Round Belts
 Flat Belts
 V-belts
 Banded V-belts
 Linked V-belts
 Timing Belts
 V-Ribbed Belts
 Round Belts
 Round belts terbuat dari solid rubber atau rubber dengan cord.
Belt ini hanya digunakan untuk beban ringan seperti untuk
sewing machian projector films.

 Flat Belts
 Penggunaan flat belts semakin berkurang dengan
digunakannya V-belts pada sistem pemindah tenaga. Flat belt
terbuat dari leather rubberized fabric dan cord. Flat belt semakin
tidak digunakan karena membutuhkan pulley yang lebih besar,
tempat yang luas dan kurang flexible. Flat belt juga
dipergunakan sebagai conveyor belt bilamana belt tersebut
membawa beban. Flat belt umumnya digunakan sebagai
pemindah tenaga high power untuk mesin penggerak yang
terpisah dengan mesin yang digerakkan. Contoh: sawmills.
V-belts
V-belts banyak digunakan untuk memindahkan beban antara pulley
yang berjarak pendek. Gaya jepit ditimbulkan oleh bentuk alur V.
Gaya tarik atau load yang lebih besar menghasilkan gaya jepit belt
yang kuat. Keuntungan V-belts adalah seperti berikut.
- Gaya jepit belt memungkinkan sudut kontak yang lebih kecil dan
perbandingan kecepatan yang lebih tinggi.
- Meredam kejutan terhadap motor dan bearing akibat perubahan
beban.
- Memiliki level vibrasi dan noise yang lebih rendah.
- Mudah dan cepat dalam melakukan penggantian dan perawatan.
- Efficiency transmisinya tinggi (mencapai 45%).
Banded V-belts
Banded V-belts adalah multiple V-belt yang dibentuk cetak permanen
tie band. Banded V-belts mengurangi timbulnya masalah pada
penggerak dimana belts bergeser, melintir dan terlepas dari alurnya.

- Memiliki efficiency mekanis tinggi karena tidak terjadi gesekan atau


slip, initial tension berkurang dan memiliki kontruksi yang tipis.

V-Ribbed Belts
V-ribbed belts merupakan gabungan alur luar berbentuk V-belt.
Lapisan inti penguat terdapat pada bagian daftar belt. Sebagaimana
V-belt berkemampuan memindahkan power tergantung pada aksi
jepit antara alur dan belt.
Linked V-belts
Linked V-belt dibentuk dari multiple belt yang disusun saling menyambung.
Digunakan untuk penggerak-penggerak besar dengan memiliki jarak
center yang tetap, dimana terdapat kesulitan untuk memastikan ukuran
belts yang tetap. Link dapat ditambah atau dikurangi untuk
mendapatkan panjang belt yang tetap.

Timing Belts
Timing belt merupakan aksi gabungan antara chain dan sprocket pada
bentuk flat belt. Bentuk dasarnya merupakan flat yang memiliki gigi-gigi
berukuran sama pada permukaan kotak dengan gigi pulley.
Sebagaimana penggerak gear rantai, membutuhkan kelurusan pada
perpasangan pulley. Keuntungan timing belt ini adalah sebagai berikut.
- Tidak terjadi slip atau variasi kecepatan.
- Membutuhkan perawatan yang ringan.
- Mampu digunakan pada range beban yang lebar.
 Transmisi sabuk-puli (belt and pulley)

Jarak yang jauh antara dua buah poros sering tidak


memungkinkan transmisi langsung. Dalam hal demikian, cara
transmisi putaran atau daya yang lain dapat diterapkan, di mana
sebuah sabuk luwes dibelitkan sekeliling puli pada poros.

Sebagian besar transmisi sabuk menggunakan sabuk-V


karena mudah penanganan�nya dan harganyapun murah.
Kecepatan sabuk direncanakan untuk 10 sampai 20 (m/s) pada
umumnya, dan maksimum sampai 25 (m/s). Daya maksimum
yang dapat ditransmisikan kurang lebih sampai 500 (kW).
 Diagram Sabuk
 Berikut Cara Kerja Belt Otomatis Animasi
 Untuk sabuk yang mentransmisikan daya antara dua puli
harus ada perbedaan dalam ketegangan di sabuk
pada kedua sisi dari puli penggerak dan puli yang
digerakkan. Untuk arah rotasi yang ditunjukkan pada
Gambar diatas , F2 > F1

Kita tahu bahwa kecepatan linier pada roda penggerak,


Vx = rx ωx . Demikian pula, kecepatan linier pada roda
yang digerakkan , Vy = ryωy .Dengan mengganggap tidak
ada slip, maka

Vx = Vy çè rx ωx = ryωy

Dengan demikian: rx (2πnx) = ry(2πny)


 Perhitungan - Sabuk dan Puli
Berikut Perbandingan kecepatan Putaran Pada Belt Di
Motor Matic
 Berikut Mekanisme Belt Pada Mesin Mobil
Thanks For Watching

You might also like