Professional Documents
Culture Documents
Fermentasi Lia
Fermentasi Lia
Sc
Fermentasi berasal dari bahasa latin ferve
yang berarti mendidih, berasal dari
fermentasi alkohol yang dicirikan adalah
gelembung-gelembung gas seperti cairan
mendidih
Fermentasi merupakan proses pemecahan
senyawa organik menjadi senyawa sederhana
yang melibatkan mikroorganisme
a. Tipe aerobik
Tipe ini merupakan fermentasi yang pada
prosesnya memerlukan oksigen. Semua
organisme untuk hidupnya memerlukan
sumber energi yang diperoleh dari hasil
metabolisme bahan pangan dimana
organisme itu berada. Dengan adanya
oksigen maka mikroorganisme dapat
mencerna glukosa sehingga menghasilkan
air, karbondioksida dan sejumlah besar
energi.
b. Tipe anaerobik
Pada proses fermentasinya tidak memerlukan
oksigen, sehingga hanya sebagian bahan
energi yang dipecah dan akan menghasilkan
sebagian energi, karbondioksida dan air
termasuk sejumlah asam laktat, asetat,
etanol, asam volatile, alkohol dan ester.
Fermentasi diklasifikasikan menjadi
fermentasi alkohol oleh yeast, fermentasi
asam oleh bakteri, fermentasi campuran
alkohol/asam dan fermentasi fungi
Proses fermentasi dimaksudkan untuk
mengubah glukosa menjadi etanol/bioetanol
(alkohol) dengan menggunakan mikroba.
Alkohol yang diperoleh dari proses
fermentasi ini, biasanya alkohol dengan kadar
8 sampai 10 persen volume.
Etanol (CH3CH2OH) juga dikenal dengan nama
etil- alkohol atau alkohol.
Bentuknya berupa cairan tak bewarna
dengan bau yang khas.
Berat spesifik pada 15 oC sebesar 0,7937.
Mulai mendidih pada suhu 78,32 oC (760
mmHg).
Mudah larut dalam air dan eter.
Kandungan kalorinya (gross value) sebesar
7100 kalori/gram
Persamaan reaksi sederhana proses
fermentasi alkohol berdasarkan teori Gay
lussac
(3)
Keterangan:
0,511 = Koefisien Gay-Lussac
Berat Jenis Alkohol 100% = 0,794
Terima
Kasih....