You are on page 1of 17

DEPRESIASI

Metode Perhitungan Depresiasi :


1. Straight Line
2. Declining Balance
3. Declining Balance Switching to Stright Line
4. Unit Of Operation
5. Modified Accelerated Cost Recovery Sistem
“Straight Line”
Metode Garis Lurus (Stright Line Method)
Metode ini mempertimbangkan penyusutan sebagai
fungsi dari waktu, bukan fungsi dari penggunaan.
 Metode ini mengasumsikan bahwa aset terdepresiasi secara
konstan setiap tahunnya selama umur manfaatnya.
 Keberatan utama penggunaan metode ini adalah karena
metode ini didasarkan pada dua asumsi yang tidak realistis:
1. Kegunaan ekonomi aktiva itu sama setiap tahunnya
2. Beban reparasi dan pemeliharaan pada dasarnya sama setiap
tahunnya
(Lanjutan)…
Persamaan yang digunaan untuk metode Straight Line
adalah sebagai berkut :
Contoh 1 (Stright Line) :
Lanjutan (Contoh) …
“Declining Balance”
 Pengertian…
Declining Balance atau biasa disebut juga metode
persentase konstan atau formula Matheson, dengan asumsi
bahwa biaya depresiasi tahunan adalah suatu persentase yang
tetap dari nilai buku awal tahun. Rasio depresiasi tersebut
dilambangkan dengan R (0 ≤ R ≤ 1), dimana R = 2/N (jika
digunakan 200% DB) atau R = 1.5/N (jika digunakan 150%
DB).

 Menggunakan tarif penyusutan (prosentase) berupa beberapa


kelipatan dari metode garis lurus.
 Dalam metode saldo menurun nilai sisa tidak dikurangkan
dalam menghitung dasar penyusutan.
Persamaan- persamaan yang digunakan untuk
metode Declining Balance :

Kelima persamaan tidak memuat term SV (nilai sisa).


Contoh 2 (Declining Balance) :
 Kerjakan kembali contoh 1 dengan metode declining
balance jika (a) R=2/N dan (b) R=1.5/N
“Declining Balance Switching to Stright Line”

Karena metode declining balance tidak bisa mencapai


nilai buku (BV) sama dengan nol dilakukan peralihan ke
metode garis lurus untuk mencapai nilai sisa nol (atau
harga lain yang diinginkan). Peralihan terjadi pada tahun
dimana jumlah depresiasi dengan metode garis lurus
lebih besar daripada metode declining balance.
Contoh 3 :
Untuk contoh 1 dengan metode DB yang dialihkan :
“Unit Of Operation / Production”

 Metode unit produksi digunakan karena pertimbangan bahwa


berkurangnya nilai aset terjadi terutama oleh fungsi pemakaiannya.
Laju depresiasi dihitung dengan pesamaan sebagai berikut :
Contoh 4 (Unit Of Operation / Production :
 Sebuah peralatan digunakan untuk usaha dengan basis harga
$50,000 dan diharapkan mempunyai nilai sisa $10,000 jika
diganti setelah digunakan selama 30,000 jam. Tentukan tingkat
depresiasi per jam penggunaan dan nilai buku setelah 10,000
jam operasi.
“Modified Accelerated Cost Recovery Sistem”
 Dengan sistem ini, didefinisikan bahwa aset tidak memiliki nilai sisa (SVN)
dan perkiraan umur manfaat tidak digunakan secara langsung dalam
perhitungan jumlah depresiasi. MACRS terdiri dari dua sistem:
1. Sistem depresiasi umum (GDS)
2. Sistem Depresiasi Alternatif (ADS), memberikan periode perolehan yang
lebih panjang dan hanya menggunakan metode depresiasi garis lurus.
Digunakan untuk properti yang tidak dikenai pajak dan yang digunakan di
luar Amerika Serikat.
 Informasi-informasi yang dibutuhkan untuk menghitung depresiasi dengan
MACRS adalah:
1. Basis harga (B)
2.Tanggal atau waktu saat properti atau aset mulai digunakan
3. Kelas properti dan periode perolehan.
4. Metode yang akan digunakan (ADS atau GDS)
5. Konvensi waktu yang diberlakukan (setengah tahun)
Contoh 5 (MACRS) :
Pada bulan Mei 1996, sebuah perusahaan menjual peralatan
komputer, yang digunakan dalam usahanya. Yang mempunyai
buku saat itu $25,000. Sebuah sistem komputer baru yang
lebih cepat diperoleh dengan harga pasar $400,000. Karena
penjual menerima komputer lama sebagai tukar tambah,
kesepakatan disetujui sehingga pembayaran untuk system
komputer baru menjadi $325,000.
 1. Termasuk kelas properti apakah sistem komputer baru?
 2. Berapa besar depresiasi yang dapat dikurangkan setiap tahun
berdasarkan umur kelasnya
Kelas asset Deskripsi asset yang digunakan dalam usaha Umur kelas Periode perolehan

GDSb ADS
00.11 Furniture dan perlatan kantor 10 7 10
00.12 System informasi, termasuk komuputer 6 5 5

00.22 Kendaraan bermotor 3 5 5


00.23 Bus 9 5 9
00.241 Truk ringan untuk kepentingan umum 4 5 5

00.242 Truk berat unruk kepentingan umum 6 5 6

00.26 Unit-unit traktor untuk digunakan di jalan 4 3 4

10.0 pertambangan 10 7 10
13.2 Produksi minyak dan gas bumu 14 7 14

13.3 Pengilangan minyak bumi 16 10 16


15.0 Konstruksi 6 5 6
22.3 Pembuatan karpet 9 5 9
24.4 Pembuatan produk-produk kayu 10 7 10

28.0 Pembuatan bahan-bahan kimia dan produk sejenis 9.5 5 9.5

30.1 Pembuatan produk-produk karet 14 7 14

32.2 Pembuatan semen 20 15 20


34.0 Pembuatan produk-produk logam 12 7 12

36.0 Pembuatan komponen, produk dan system elektronika 6 5 6

37.11 Pembuatan kendaraan bermotor 12 7 12

37.2 Pembuatan produk-produk angkasa luar 10 7 10

48.12 Peralatan kontrosentral telepon 18 10 18

49.13 Pabrik produksi steam utilitas listrik 28 20 28

49.21 Fasilitas distribusi utilitas gas 35 20 35


Lanjutan (contoh MACRS)…
1. Sistem komputer baru masuk dalam kelas 00.12 dan
mempunyai umur kelas 6 tahun (table 7.2). Oleh karena itu,
kelas properti GDS dan periode perolehannya adalah 5 tahun.
Tahun Pengurangan Depresiasi
1996 0.20 x $350,000 = $ 70,000
1997 0.32 x $350,000 = $112,000
1998 0.192 x $350,000 = $ 67,200
1999 0.1152 x $350,000 = $ 40,320
2000 0.1152 x $350,000 = $ 40,320
2001 0.0576 x $350,000 = $ 20,160
Total = $350,000

2. Basis biaya = biaya kas aktual + nilai buku tukar tambah


= $325,000 + $25,000 = $ 350,000

You might also like