You are on page 1of 5

Abrar Abira

0103517098
Rombel 5

Maria IH,4/9/2005 1
1. Model Integrasi IPS Berdasarkan Topik/Tema

 DATARAN TINGGI

 BUDAYA  SUMBER DAYA ALAM

Menjaga kebudayaan Hasil pertanian serta


leluhur, tidak mudah perkebunan seperti, Kopi,


terbawa kemajuan Teh,Sayuran, dan Buah-
medernisasi. Buahan

 SOSIAL  GEOGRAFIS

 Saling bergotong royong,


Dataran yang

bersahaja, sederhana,
terletakpada pada
santun, guyub, tidak terlalu
ketinggian 700-
konsumtif, jarang terjadi
800M dpl
pergeseran antar warga
akibat persaingan.
2. Model Integrasi Berdasarkan Potensi Utama

SEJARAH

GEOGRAFIS Sebelum muncul nama Malino, dulu rakyat


setempat mengenalnya dengan nama
Malino dan Laparrak berada pada kampung ‘Lapparak’. Laparrak dalam
ketinggian antara 980-1.050 meter di atas bahasa Makassar berarti datar, yang berarti
permukaan laut. pula hanya di tempat itulah yang merupakan
daerah datar, di antara gunung-gunung yang
 Suhu di kota Malino ini mulai dari 10 °C
berdiri kokoh.
sampai 26 °C. dan ketika musim hujan,
berhati hati sedang berkendara karena, kota
ini sering berkabut dan jarak pandangnya
100meter saja.

BUDAYA

Rumah yang dibangun oleh penduduk di Malino sendiri


 EKONOMI
menggunakan bahan seng yang bisa menyimpan panas bagi
Daerah Malino berada diatas ketinggian ± 1.500 dpl, dalam rumah. Jendela rumah juga sedikit agar hawa dingin
pemasok utama tanaman holtikultula ke Kota Makassar dan dari luar tidak bisa masuk ke dalam. Perapian dalam rumah
sekitarnya, bahkan hasil dari perkebunan ini sebagian sudah juga menjadi solusi apabila suhu sudah terlalu dingin, maka
di ekspor kebeberapa negara di Asia dan Eropa. Semua ini perapian itu bisa dinyalakan dan ruangan menjadi hangat
baik secara langsung dan tidak langsung menambahn terutama pada malam hari.
pendapatan penduduk,sehingga penduduk akan sejahterah. 

 
3. Model Integrasi berdasarkan permasalahan.

PERGESERAN

 BUDAYA
 KESENIAN BUDAYA DI MALINO

Sekitar 5-7 tahun yang lalu, masyarakat di


Sudah banyak kesenian yang sudah tidak dilestarikan
Malino masih banyak yang berjalan kaki ketika
oleh para masyarakat khususnya pemuda di Malino.
ingin beraktivitas keluar rumah, tapi sekarang
Contohnya kesenian PA’DEKKO (Khas kesenian
sudah hampir semua masyarakat menggunakan
Malino) , dulunya sering digunakan pada saat acara
kendaraan bermotor jika ingin bepergian. Hal
adat maupun hiburan, tapi sekarang ini sudah tidak
ini disebabkan dengan adanya budaya saling iri
diturunkan lagi kepada generasi muda, karena generasi
satu sama lain antar masyarakat.
muda lebih mementingkan kesenian modern salah
satunya seperti menggunakan alat musik gitar sehingga
kesenian PA’DEKKO sekarang sudah jarang dimainkan
karena tidak adanya penerus.

KEPERCAYAAN

 EKONOMI
Sejak dahulu kegiatan memanam padi atau

memanen padi selalu diadakan ritual atau memohon


Masyarakat di Malino sendiri pada umumnya, kepada leluhur agar diberi keberkahan, tetapi
dulunya ketika ingin membajak sawah sekarang kepercayaan itu sudah mulai hilang. Hal
menggunakan alat tradisional seperti ini disebabkan oleh beberapa faktor yang turut
menggunakan kerbau tapi seiring mempengaruhi perubahan yang terjadi dalam tradisi
berkembangnya zaman sudah sebagian kecil menanam padi yaitu adanya faktor internal maupun
masyarakat menggunakan alat tradisional, faktor eksternal.
masyarakat sudah beralih menggunakan alat
modern seperti contohnya mesin traktor.
TERIMA KASIH

You might also like