Professional Documents
Culture Documents
4 Epiglotis Akut
4 Epiglotis Akut
► Gejala lain:
- Iritabilitas
- Batuk
- Nyeri telinga
- Pembesaran KGB servikal
- Tripod sign (Sniffing position)
► Pada keadaan yang lebih berat :
- Sesak nafas, dapat ditandai dengan penggunaan
otot bantu pernafasan.
- Nyeri telan yang semakin hebat.
- Disfonia
- Stridor (ditemukan lebih lambat sebagai penanda
terjadinya sumbatan jalan nafas atas)
- Distress nafas
DIAGNOSIS
Anamnesa :
► Harus dapat dibedakan dengan laringotracheitis
► Pada epiglottitis biasanya pasien datang dengan
keluhan disfagi ataupun stridor sedangkan pada
laringotracheitis pasien lebih sering mengeluhkan
kelainan suara
Pemeriksaan fisik :
► Melihat epiglotis dengan tongue spatel
► Laringoskopi direk dan indirek (fiberoptik
laringoskopi Golden standard)
► Didapatkan epiglotis yang merah meradang dan
oedematus seperti gambaran ‘Cherry red’
► Plika ari epiglotika biasanya juga meradang
Pemeriksaan penunjang :
► Foto polos leher lateral : dapat terlihat
pembengkakan epiglottis (thumbprint sign).
► Darah lengkapDarah
► Elektrolit
► Swab tenggorok
► Kultur darahKultur darah
► Blood gas analisis (BGA)
DIAGNOSIS BANDING
► Faringitis
► Laringitis
► Benda asing
► Croup
► Abses retrofaringeal
PENATALAKSANAAN
► Pasien yang dicurigai menderita epiglottitis akut
dievaluasi di ruang gawat darurat dengan
kerjasama dari dokter spesialis anak, anesthesi,
dan THT
► Diagnosis harus segera ditegakkan
► Intubasi biasanya diperlukan pada 30% penderita.
Intubasi profilaksis boleh dilakukan pada penderita
dengan stridor dan yang memiliki keluhan sesak
nafas. Intubasi biasanya diperlukan untuk 2-3 hari
► Perbaikkan cairan dan elektrolit
Terapi antibiotik terhadap Haemophillus dan
Staphylococcus dimulai sambil menunggu hasil
biakan.
A. Untuk dewasa dan anak > 2 bulan
- Chloramphenicol 1g (anak >2 tahun: 25mg/kg;
max 1g) i.v. atau i.m. setiap 6 jam untuk 5 hari
- ceftriaxone 2g (anak >2 bulan: 100mg/kg; max
2g) i.v. atau i.m. setiap 24 jam untuk 5 hari.
B. Neonatus
- Cefotaxime 50mg/kg (max 2g) i.v. untuk i.m.
setiap 8 jam untuk 5 hari
► Steroid diberikan dalam dosis tinggi untuk mengurangi
inflamasi
- Steroid yang biasa diberikan yaitu metilprednisolon sodium
succinate 125-250 mg setiap 6 jam (selama 24 sampai 48
jam)
► Selulitis
► Otitismedia
► Sepsis
PROGNOSIS
► Kebanyakan pasien dapat menjalani terapi
ekstubasi dalam beberapa hari. Prognosis
bagus jika penatalaksanaan dilakukan
secara tepat serta jalan nafasnya dapat di
bebaskan dengan segera. Angka mortalitas
kurang dari 1%