You are on page 1of 14

CRACKED NIPPLE

Kelompok 33
Kelompok 33

 AYUB R. RURU (0130840029)


 LOUIS K. PUTRA (0130840145)
 ATMAJA R. SIRUPANG (0130840025)
 BANKI SIRAMPUN (0130840030)
 HANOLSA MANGALLO (0130840100)
 RIKO F. PANJAITAN (0130840204)
DEFINISI

• Cracked nipple (puting


susu lecet)  perlukaan
pada puting susu yang
disebabkan karena trauma
pada puting susu saat
menyusui, menyebabkan
kulit terkelupas atau luka
berdarah
Etiologi

 Kesalahan dalam teknik menyusui,


bayi tidak menyusui sampai aerola
tertutup oleh mulut bayi. Bila bayi
hanya menyusui pada puting susu,
maka bayi akan mendapatkan ASI
sedikit, karena gusi bayi tidak
menekan sinusd latiferus,
sedangkan ibunya mengalami nyeri
atau kelecetan pada puting susu
Lanjutan...

 Monaliasis (kandidiasis), suatu infeksi oleh jamur


kandida yang terdapat pada mulut bayi sehingga
menular pada ibu.
Lanjutan...

 Akibat dari pemakaian sabun, alkohol, krim, atau iritan


lainnya untuk mencucu puting susu.

 Bayi dengan tali lidah yang pendek (frenulum lingual),


sehingga menyebabkan bayi sulit menghisap sampai ke
kalang payudara dan isapan pada puting susu saja.

 Rasa nyeri juga dapat timbul apabila ibu menyusui dengan


kurang berhati-hati.
Patofisiologi

Posisi dan
perlengketan bayi
yang tidak tepat
saat menyusui

Lecet
puting susu
(cracked Vasospame yang
Infeksi jamur yang
terjadi di puting ( nipple) disebabkan oleh iritasi
pada saluran darah di
disebabkan oleh puting akibat perleketan
candida Albicans) yang kurang baik dan
atau infeksi jamur

proses mengisap yang tidak efektif akan terasa paling sakit


saat bayi melekatkan mulut ke payudara dan biasanya
akan berkurang seiring bayi menyusui.
Lanjutan...

Rasa nyeri (rasa


teriris) atau sakit Perlekatan kurang
berlangsung terus baik
selama ibu menyusui
Lecek
periodik/berulang
(lecet cukup parah
Rasa nyeri (rasa
pada puting susu)
terbakar) atau sakit
berlangsung terus
Infeksi jamur
selama ibu menyusui
bahkan sampai
setelah ibu menyusui
Pencegahan

 Teknik menyusui yang benar, khususnya mengenai letak puting dalam


mulut bayi :

 Bibir bayi menutup areola sehingga tidak tampak;

 Puting ditempatkan di atas lidah bayi;

 areola ditempatkan di antara gusi atas dan bawah.

 Untuk melepaskan isapan bayi setelah menyusui, dagu bayi di tekan atau
hidung dipijit atau jari kelingking ibu yang bersih dimasukkan ke dalam
mulut bayi
Lanjutan...
 Ibu di anjurkan untuk menyusui bayinya mulai dari puting yang
tidak sakit.

 ibu dapat memposisikan bayi dengan tepat ketika menyusui, untuk


mengurangi resiko lecet puting dan membantu bayi untuk
mengontrol aliran ASI yang masuk.

 Posisi meyusui yang baik membantu perlekatan yang baik pula.


Jika posisi bayi saat menyusui baik sejak awal maka apapun yang
berkaitan dengan perlekatan muncul secara otomatis.
Penatalaksanaan
 Puting dapat di hangatkan beberapa saat setelah
menyusui

 Tidak membersihkan puting susu dengan sabun,


alkohol, cairan, krim atau obat-obat iritan lainnya;

 Ibu di anjurkan untuk menyusui bayinya mulai dari


puting yang tidak sakit.
Lanjutan ...

 Jika penyebabnya monilia, diberi pengobatan dengan tablet


Nystatin

 Untuk mengurangi rasa sakit, diberi pengobatan dengan tablet


analgetika.

 Sebaiknya puting dibiarkan terbuka diangin-anginkan sesering


mungkin, kecuali trjadi vasospasme
Komplikasi

 Apabila dengan tindakan pencegahan puting tetap nyeri,


sebaiknya di cari penyebab lain, yaitu :

 Mastitis (radang payudara), proses infeksi dari jamur atau


bakteri (moniliasis/kandidiasis)
TERIMA KASIH

You might also like