Professional Documents
Culture Documents
KJHKJHKJ
KJHKJHKJ
• “Teknik Autopsi Forensik” oleh Nurul Awalia Burhan oleh Kurniasary Rerung Allo
Ida Ayu Dwi Oka Putri pada tahun 2017
Supervisor: dr. Muh. Husni Cangara, Ph.D, Sp.PA DFM
Virtual
Autopsy
Autopsi virtual : teknik autopsi
dengan melakukan pencitraan
postmortem, dalam versi tiga
dimensi menggunakan Computed
Tomography (CT) scan dan teknik-
teknik Direct Volume Rendering
(DVR).
Definisi
Jenis-jenis Autopsi
Pemeriksaan Dalam
KERANGKA PENULISAN
Insisi
Pemeriksaan Penunjang
PENDAHULUAN
Finkbeiner WE, Ursell PC, Davis RL. The Autopsy Past And Present dalam Autopsy Pathology A Manual And Atlas 2nd Edition. Philadelphia :
Definisi
Auto = Sendiri
Secara Etimologi
Opsis = Melihat
Burton EC, In : Autopsy Rate and Physician Attitudes Toward Autopsy. Eds. Collin Kim A, et all. Published online 2012, March 21; tanggal 23 Desember 2012; Knight Bernard. Simpson’s
Forensic Medicine, Eleventh Edition. Oxford University Press, Inc, New York ; 1997, p.15-8; Dolinak David, Matshes Evan, Lew Emma. Forensic Pathology, Principles and Practice.
Elsevier Academic Press, California
Jenis-jenis Autopsi
Autopsi Klinis
Adelman HC. The Autopsy dalam Kobilinsky L: editor : Forensic Medicine. New York : Chelsea House Publisher;2007. Hal. 28-34 Tim Pengajar Bagian Kedokteran Forensik FKUI. Teknik
Autopsi Forensik. Jakarta : Bagian Kedokteran Forensik FKUI;2010. Hal.1-45 Shepherd R. The Autopsy dalam Simpson’s Forensic Medicine 12th Edition. London : Arnold – Hodder
Headline Group;2003. Hal.34-5
Autopsi Klinis Autopsi Forensik / Medikolegal
Adelman HC. The Autopsy dalam Kobilinsky L: editor : Forensic Medicine. New York : Chelsea House Publisher;2007. Hal. 28-34 Tim Pengajar Bagian Kedokteran Forensik FKUI. Teknik
Autopsi Forensik. Jakarta : Bagian Kedokteran Forensik FKUI;2010. Hal.1-45 Shepherd R. The Autopsy dalam Simpson’s Forensic Medicine 12th Edition. London : Arnold – Hodder
Headline Group;2003. Hal.34-5
Aspek Hukum:
KUHAP 133
UU RI No 23 Th 1992
Pasal 70 KUHAP 134
Dasar
STBL 1871/91 Hukum KUHP 222
KUHAP 42
• Barang bukti harus diperiksa oleh dokter dicatat dilaporkan dalam VeR
• Barang bukti setelah diperiksa diserahkan kepada penyidik secepatnya dengan disertai surat tanda
penerimaan yang ditanda tangani oleh penyidik
Misalnya : Pakaian, dompet dan isinya, surat-surat, perhiasan, anak peluru dsb
Aspek Hukum:
Menentukan saat Kematian
PP 18 TH 1981
Konvensional
Seseorang telah meninggal dunia apabila keadaan insani yang diyakini oleh ahli
kedokteran yang berwenang bahwa fungsi otak, pernafasan dan atau denyut
jantung seseorang telah berhenti.
Universal precaution
Shepherd R. The Autopsy dalam Simpson’s Forensic Medicine 12th Edition. London : Arnold – Hodder Headline Group;2003.Hal.186-188
Virtual
Autopsy
Autopsi virtual : teknik autopsi
dengan melakukan pencitraan
postmortem, dalam versi tiga
dimensi menggunakan Computed
Tomography (CT) scan dan teknik-
teknik Direct Volume Rendering
(DVR).
VIRTOPSY
1898 1
Pencitraan post mortem dilakukan pertama kali
2 1977
Wullenweber et al : penggunaan CT-Scan
untuk mendeskripsikan pola radografik luka
tembak
1980 3
Flodmark et al : studi komparatif penemuan hasil
autopsi konvensional dengan pencitraan
4 1990
Post mortem radiography 3D used first time
2000 5
Prof. Richard Dirnhofer penelitian autopsi virtual
Autopsy Virtual’s technique
Multi-slice
computed
tomography Magnetic
(MSCT) resonance
imaging (MRI) 3D Virtual
Autopsy
Table
Multi-slice computed
tomography (MSCT)
(+) 3D pada kasus kecelakaan, dapat
dibandingkan kondisi kendaraan dengan
pasien
Trauma kepala & luka tembak
Magnetic resonance imaging (MRI)
Memvisualisasikan tubuh bagian dalam
Sensitif, spesifik : cedera soft tissue, neurologis, kontusio, hematom
Infark miokard
Tenggelam