Professional Documents
Culture Documents
Eklampsia Sasa
Eklampsia Sasa
ELISA ISDASARI
Definisi
2. Stadium kejang tonik : seluruh otot badan menjadi kaku, wajah kaku tangan
menggenggam dan kaki membengkok kedalam, pernafasan berhenti, wajah kelihatan
sianosis, lidah dapat tergigit, berlangsung kira-kira 20-30 detik
3. Stadium kejang klonik : semua otot berkontraksi dan berulang ulang dalam waktu yang
cepat, mulut terbuka dan menutup, keluar berbusa dan lidah dapat tergigit. Mata
melotot, muka kelihatan kongesti dan sanosis. Setelah berlangsung selama 1-2 menit.
Kejang klonik berhenti dan penderita tidak sadar, menarik nafas seperti mendengkur.
4. Stadium koma : lamanya ketidak sadaran ini beberapa menit sampai berjam-jam.
Kadang antara kesadaran timbul serangan baru dan akhirnya penderita tetap dalam
keadaan koma.
Komplikasi eklampsia
Terapi
Pengelolaan kejang :
Perlengkapan untuk penanganan kejang (jalan nafas, penghisap lendir, masker oksigen,oksigen)
Baringkan pasien pada sisi kiri, posisi Trendelenburg untuk mengurangi risiko aspirasi
Pengelolaan umum :
Jika tekanan diastolik > 110 mmHg, berikan antihipertensi sampai tekanan diastolikantara 90-100 mmHg
Pasang infus Ringer Laktat dengan jarum besar no.16 atau lebih
Observasi tanda vital, refleks dan denyut jantung janin setiap 1 jam
Auskultasi paru untuk mencari tanda edema paru. Adanya krepitasi merupakan tandaadanya edema paru. Jika ada edema
paru, hentikan pemberian cairan dan berikandiuretik (mis. Furosemide 40 mg IV)
Nilai pembekuan darah dengan uji pembekuan. Jika pembekuan tidak terjadi setelah 7menit, kemungkinan terdapat koagulopa
Anti konvulsan