You are on page 1of 11

ASKEP GAWAT DARURAT ASMA

BRONKIAL
Pengertian
Asma bronchial adalah suatu penyakit
dengan ciri meningkatnya respon trakea dan
bronkus terhadap berbagai rangsangan
dengan manifestasi adanya penyempitan
jalan nafas yang luas dan derajatnya dapat
berubah-ubah baik secara spontan maupun
hasil dari pengobatan ( The American
Thoracic Society ).
etiologi
 Genetik
a. Faktor predisposisi
 Faktor presipitasi
a. Alergen
b. Perubahan cuaca
c. Stres
d. lingkungan kerja
e. olahraga
Klasifikasi
A. Berdasarkan Etiologi
a. Ekstrinsik (alergik)
b. Intrinsik/idiopatik (non alergik)
c. Asma gabungan
B. Berdasarkan Keparahan Penyakit
1. Asma intermiten
2. Asma ringan
3. Asma sedang (moderate)
4. Asma parah (severe)
C. Berdasarkan terkontrol atau tidaknya asma
1. asma teasma terkontrol,
2. rkontrol sebagian (partial),
3. tak terkontrol
Manifestasi klinis
• Keluhan utama penderita asma ialah sesak napas
mendadak, disertai fase inspirasi yang lebih pendek
dibandingkan dengan fase ekspirasi, dan diikuti
bunyi mengi (wheezing), batuk yang disertai
serangn napas yang kumat-kumatan. Pada
beberapa penderita asma, keluhan tersebut dapat
ringan, sedang atau berat dan sesak napas
penderita timbul mendadak, dirasakan makin lama
makin meningkat atau tiba-tiba menjadi lebih berat.
(Medicafarma,2008)
Pemeriksaan Penunjang
 Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan Sputum.
Pemeriksaan darah.
 Pemeriksaan Radiologi

 Pemeriksaan Tes Kulit

 Elektrokardiografi

 Spirometri
Askep gawat darurat

Airway
1.kaji dan pertahankan jalan napas
2.lakukan head tilt, chin lift jika perlu
3.gunakan alat batu untuk jalan napas jika perlu
4.pertimbangkan untuk merujuk ke ahli anestesi
untuk dilakukan
intubasi jika tidak dapat mempertahankan jalan
napas
Breathing

 kaji saturasi oksigen dengan menggunakan pulse


oximeter, untuk mempertahankan saturasi >92%.
 Berikan oksigen dengan aliran tinggi melalui non re-
breath mask.
 Pertimbangkan untuk mendapatkan pernapasan dengan
menggunakan bag-valve-mask ventilation
 Lakukan nebulizer
 Lakukan pemeriksaan gas darah arterial untuk
mengkaji PaO2 dan PaCO2
 Kaji jumlah pernapasan
 Lakukan pemeriksan system pernapasan
 Dengarkan adanya bunyi pleura
 Lakukan pemeriksaan foto thorak – mungkin normal
• Circulation
• a. Kaji heart rate dan ritme,
kemungkinan terdengan suara gallop
• b. Kaji peningkatan JVP
• c. Catat tekanan darah
Disability
a. kaji tingkat kesadaran dengan
menggunakan AVPU
b. penurunan kesadaran menunjukan
tanda awal pasien masuk kondisi
ekstrim dan membutuhkan
pertolongan medis segera dan
membutuhkan perawatan di ICU.
SEKIAN
TERIMA KASIH

WASSALAM

You might also like