Perolehan / Pembelian Selama Bulan Desember 2011

No Tanggal TRANSAKSI ANALISIS

1 02 Desember Melakukan pembelian Dibebaskan dari PPN karena pembelian
2.000 kuintal kedelai barang ( kedelai ) langsung dari Petani
dari petani di dilihat dari subjek Petani bukan
kabupaten klaten pengusaha kena pajak.
seharga Rp. 20.000.000
2 06 Desember Membeli secara tunai Diterima faktur pajak dengan kode dan
alat produksi dari CV. nomor seri 010.000.11.00003345,
Muda Jaya Solo seharga Transaksi dibayar secara tunai pada saat
Rp. 96.000.000 itu sudah di akui sebagai PPN namun di
bayar secara kredit
3 08 Desember Membeli secara Diterima faktur pajak
tunai pembantu dengan kode dan nomor
pembuatan kecap seri 010.000.11.00004532
seharga Rp. Transaksi dibayar secara
32.000.000 dari tunai pada saat itu sudah
‘toko lengkap, di akui sebagai PPN namun
Yogyakarta di bayar secara kredit
4 10 Desember Membeli 200.000 Sudah dibuatkan faktur
botol seharga Rp. pajak dengan nomor
12.000.000 dari PT. kodeseri 010. 000. 11.
kedaung, semarang 00009123 jatuh tempo
dan di bayar 15 hari masa PPN 15 hari
kemudian kemudian.
5 16 Desember Melakukan pembelian Sudah di Buatkan Faktur Pajak
secara tunai satu unit dengan Kode dan Nomor seri
computer untuk 010.000.00001021 dengan
pembukaan perusahaan besar PPN Rp. 1.600.000 dan
seharga Rp. 16.000.000 dikreditkan.
dari Harisma Komputer,
Yogyakarta
6 19 Desember Melakukan pembelian Dibuatkan faktur pajak dengan
secara tunai satu unit kode dan nomor seri
sedan Honda dari CV. 010.000.11.00033331. BKP
Sumber baru mobil, saat pembelian secara tunai di
bekasi seharga Akui sebagai PPN sebesar Rp.
Rp. 140.000.000 14.000.000
7 31 Desember Di perhitungkan kembali pajak
masukan yang telah di kreditkan atas
pembelian truk yang dalam prakteknya
selain digunakan untuk mengangkut
hasil produksi juga di sewakan sebagai
alat angkutan umum. Truk di beli pada
bulan desember 2010 dengan harga
Rp. 44.000.000 dan pajak masukan atas
pembelian truk sebesar Rp. 4.000.000
telah di kreditkan dengan masa pajak
Januari 2011. Truk termasuk barang
modal, nilai penyerahan kecap ( pajak
terutang pada bulan januari sampai
dengan desember 2011 sebesar Rp.
2.400.000.000 dan jumlah peredaran
usaha angkutan truk sampai dengan
2011 tidak termasuk PPN sebesar Rp.
48.000.000
PPN masukan yang diperhitungkan kembali
Rp. 96.000.000.- x Rp. 4.000.000.-
Rp. 2.400.000.000.- 5*)
= Rp. 32.000.-
(umur ekonomis truk 5 tahun untuk barang
modal telah ditetapkan sesuai dengan
ketentuan)
Tanggal 31 desember dianalisis bahwa PPN
masukan yang diperhitungkan kembali
semua biaya yang dikeluarkan untuk truk
yaitu Rp.96.000.000.- diperoleh dari
Rp.44.000.000.- + Rp.4.000.000. +
Rp.48.000.000.- dibagi dengan total biaya
penyerahan kecap (pajak terutang dikalikan
denagan nilai pajak dibagi umur ekonomis
truk)
8 31 Desember Mesin diesel ( umur ekonomis 8 tahun)
dibeli pada bulan januari 2011 dengan
maksud akan digunakan seluruhnya
dalam masa SPT januari 2011.
Kenyataan yang terjadi dalam tahun
2011 adalah
Untuk Masa 6 bulan pertama, 30%
mesin diesel digunakan untuk
perumahan karyawan dan direksi
sedangkan 70% untuk kegiatan pabrik.
Untu kmasa 6 bulan kedua, 20% mesin
diesel di gunakan untuk perumahan
karyawan dan direksi sedangkan 80%
untuk kegiatan pabrik.
PPN Masukan yang harus
diperhitungkan kembali tahun
2011 adalah Rp. 250.000.-
dengan rata-rata penggunaan
diluar kegiatan usaha.
Untuk 6 bulan pertama 70 %
mesin disel digunakan untuk
perumahan karyawan dan
direksi dan 6 bulan ke dua
adalah 20 % dengan umur
ekonomis aktiva 8 tahun.