Professional Documents
Culture Documents
Head Stroke
Head Stroke
STROK
E
MUSIM
PANAS
• dipanas
Umumnya musim Arab Saudi
bulan April s/d Oktober
: Puncaknya pada bulan Juni- Juli – Agustus
• Suhu lingkungan yang lebih tinggi dari suhu tubuh, disertai
dengan kelembaban udara yang rendah,
Penguapan keringat menjadi sangat besar.
• Cuaca panas > 400C:
RIsiko terjadinya peningkatan morbiditas dan mortalitas Sangat
berpengaruh pada jamaah haji yang berusia lanjut.
Ancaman terjadinya Heat Stroke akan berlangsung sp 10 tahun
mendatang
• Pada haji 2015 banyak kasus heat stroke yang tidak
terdiagnosis dilapangan, namun banyak kasus yang dirujuk
ke RSAS terdiagnosis Heat Stroke di RSAS.
Heat Stroke
• Terjadi
ketid
akseimbangan antara produksi panas
pembuangan
dan naspenumpukan panas yang
pa
berlebih
didalam badan.
•Kerusakan disebabkan karena panas
dapat mengenai :
Permukaan kulit
Pembuluh darah organ dan parenkim Sistem
saraf pusat
Gejala Heat Stroke
Heat Heat exhaustion Heat
cramp
Banyak keringat yang stroke
Kelelahan, Hiperpirexia (suhu 40
keluar Banyak berkeringat, derajat celsius atau
Tubuh kekurangan Sakit kepala, lebih),
elektrolit dari Kulit pucat, Kehausan, Kulit kering, Kadang-
berbagai mineral Kelemahan otot, kadang berkeringat,
penting (sodium, Takikardia, Sinkop Berbicara tidak
potassium, kalsium, postural, menentu
dan magnesium) Mual, muntah, (mengigau),
Kekurangan sodium Kram ringan pada otot Kesadaran menurun
Kejang otot perut yang hingga terjadi koma
disebabkan oleh dan kematian
dehidrasi dan
hipovolemia dari stres
panas
PRINSIP TATALAKSANA HEAT STROKE
Bila petugas bertemu dengan jamaah haji yang mengalami heat stroke :
•Segera pindahkan pasien keruangan yang dingin (ber AC)
•Longgarkan baju pasien
•Lakukan pendinginan dengan :
Menyemprotkan atau mengguyur pasien dengan air dingin (sesuai persediaan
dilingkungan tersebut
Pasangkan kipas angin bila ada, atau bila tidak ada cukup dikipaskan
Tempatkan air dingin dalam kantong atau es batu di leher, ketiak dan lipat
paha
Masukkan pasien kedalam Cool Pack
•Bila tersedia pasangkan Oksigen 4L/m
•Berikan infus Na Cl 0,9 %
•Selanjutnya bawa pasien ke BPHI atau RSAS.
Pencegahan
Heat Stroke X
dilapangan dan
saat lempar
jumroh
•Hindari terik matahari
langsung, terutama antara
pukul 10.00 s/d 16.00.
•Minum air dengan
jumlah yang cukup, paling
sedikit minum 5-6 liter
setiap hari,
•Minum 2-3 jam sekali
sekitar 400-500 cc, jangan
menunggu haus. kran2
Banyak disediakan
•Selalu
minuman disekitarmembawa
minuman pada maupun
Masjidil Haram saat keluar
kemah atau dan
Masjid Nabawi hotel, dan
dapat mengisi tempat
dijalan2 yang bila
minuman banyak sudah
dilewati jamaah haji.
kosong.
Pencegahan
Heat Stroke
di Masjidil
Haram
•Saat kegiatan
tawaf, Sa’i
Saat mulai
tawaf /
Sa’i
minum 2-3
gelas untuk
kecukupa
n cairan tubuh
selalu
membawa
persiapan
minum untuk
Pencegaha
n
Heat
melalui
Stroke
nutrisi
•Perbanyak
makan buah-
buahan yang
segar dan
banyak
mengandung air
: ketimun, apel,
semangka,
melon, pisang
dll, ( mudah
didapatkan di
Pencegaha
n
Heat
• Hindari merokok
•
Stroke
Selalu pakai masker dan
gunakan payung saat keluar
hotel atau kemah.