You are on page 1of 7

Metode Analitis

• Dalam eksplorasi geokimia tidak perlu mengutamakan akurasi


yang tinggi, yang penting cepat, tidak mahal dan sederhana.
Metode yang banyak digunakan dalam prospeksi geokimia
adalah kromatografi, kolorimetri, spektroskopi emisi, XRF, dan
AAS. Metode lain yang juga digunakan dalam kasusu khusus
adalah aktivasi neutron, radiometri dan potensiometri.
• AAS (atomic absorpsion spectrometry) merupakan teknik yang
paling banyak dipakai dalam analisis unsur tunggal standar.
Alat-alat yang lebih canggih dapat menganalisis multi unsur,
seperti:
• ï Plasma emissin spectrometry menganalisis 12 unsur utama
(Cu, Pb, Zn, Ag, W, Sb, Ba, Ni, Mn, Fe, Cr, Sn) dan 10 unsur
berguna baik sebagai unsur pennyertamaupun untuk
pemetaan geologi: V, P, As, Mo, B, Be, Cd, Co, Ni, Y
Interpretasi Data Geokimia

• Interpretasi data geokimia melibatkan


kesimpulan statistik dan geologi. Perlu disadari
bahwa kesuksesan interpretasi data tergantung
pada keberhasilan porgram pengambilan conto.
Jika mungkin program pengambilan conto dibuat
fleksibel sehingga interpretasi dapat dilakukan
secara progresif, mulai dari interpretasi subyektif,
diteruskan dengan prosedur yang lebih kompleks
sampai kemungkinan anomali ditemukan atau
sampai dapat dikenali tanpa ragu jika tidak
terdapat anomali.
1. LEVINSON Data-data unsur logam dari hasil analisis kimia misalnya
Au,Cu dll disusunmenurut nilai dari kecil – terbesar. Dari urutan
tersebut dpt dibuat perhitungan media, nilai rata-rata dan Standard
deviasi data yg sudah terkelompok

You might also like