You are on page 1of 17

WINTER

Evaluasi Kegiatan
Template

Promosi
Kesehatan
METODE PROMOSI KESEHATAN

INDIVIDUAL

KELOMPOK MASSA
INDIVIDUAL

Metode ini di gunakan apabila promoter kesehatan dan sasaran atau


kliennya dapat berkomunikasi langsung, baik bertatap muka (face to
face) maupun melalui sasaran komunikasi lainnya, misalnya telepon.

Metode dan teknik promosi kesehatan, antara lain :

BIMBINGAN DAN PENYULUHAN

WAWANCARA
KELOMPOK

Teknik dan metode promosi kesehatan


kelompok ini di gunakan untuk sasaran
kelompok
6-15
KELOMPOK
KECIL

KELOMPOK
BESAR
25-50
MASSA

Apabila sasaran promosi kesehatan adalah massa atau


public, maka metode-metode dan teknik yang digunakan
untuk promosi kesehatan harus disesuaikan. Merancang
metode promosi kesehatan massa memang paling sulit,
sebab sasaran public sengat hiterogen, baik dilihat dari
kelompok umur, tingkat pendidikan, tingkat sosial ekonomi,
sosial-budaya dan sebagainya.
Metode dan teknik promosi kesehatan untuk massa

WINTER
yang sering digunakan adalah :

Ceramah umum (public speaking), misalnya di lapangan


terbuka dan tempat-tempat umum (public place)
Template
Penggunaan media massa elektronik, seperti radio dan trelevisi.
Penyampaian pesan melalui radio dan TV ini dapat di rancang
dengan berbagai bentuk, misalnya : sandiwara (drama), talkshow,
dialog interaktif, simulasi, spot dan sebagainya.

Penggunaan media cetak, seperti Koran, majalah, buku, leaflet,


selebaran, poster, dan sebagainya. Bentuk sajian dalam media
cetak ini juga beemacam-macam, antara lain : artikel, Tanya jawab,
komik, dan sebagainya.

Penggunaan media di luar ruangan, misalnya : billboard,


spanduk, umbul-umbul dan sebagainya.
PROSES EVALUASI

• Menentukan apa yang akan dievaluasi


TENTUKAN

• Merancang desain (metode)


RANCANG

• Menyusun rencana dan instrument


SUSUN

• Melakukan pengamatan, pengukuran, dan analisis


AMATI

KESIMPUL
• Membuat kesimpulan dan pelaporan.
AN
Keenam langkah evaluasi tersebut dapat dipadatkan menjadi 2 langkah
terpenting yaitu menetapkan apa (fokus) yang akan dievaluasi, dan
merancang metode (cara melaksanakannya).

Disebut juga menentukan fokus evaluasi. Langkah ini merupakan


langkah terpenting dalam melakukan evaluasi
1. CARA MENENTUKAN FOKUS
EVALUASI

SEDERHANA TELITI

Mengkaji sistem, yaitu


Musyawarah Mufakat,
menguraikan proses
Delphi (Voting)
suatu kegiatan.

PRAKTIS

Mengkaji sistem, yaitu


menguraikan proses
suatu kegiatan.
Memilih atau merancang
desain evaluasi
Banyak rancangan desain (riset) yang dapat dipakai dalam
melakukan evaluasi. Tergantung tujuan dan sumber daya yang
dimiliki, desain evaluasi dapat sederhana, dapat pula sangat
canggih. Michael Ibrahim membuat urutan desain menurut
kekuatan kesimpulan dari hasil evaluasinya. Beliau membagi cara
evaluasi menurut yang non riset, riset non eksperimental dan riset
eksperimental.

Termasuk yang non riset adalah leluson (anecdote), cerita-cerita


hikayat (story), dan pendapat-pendapat ahli maupun orang awam.
Sedangkan termasuk riset non eksperimental adalah survey
sederhana sampai canggih, study kasus kelola (case control
study) dan study kohor (cohort study). Riset yang bersifat
eksperimental mulai dari desain eksperimen lapangan masyarakat
sampai dengan laboratorium.
INDIKATOR EVALUASI
Indikator kinerja (Performance Indicators) merupakan ukuran
mengenai masukan, keluaran, hasil dan dampak dari kegiatan yang
dilakukan. Adapun jenis indikator kinerja yang digunakan meliputi :

• Indikator kuantitatif, yaitu suatu indikator yang berupa angka atau


persentase. Hal ini digunakan untuk mengukur penilaian terhadap
signifikansi outcome dari suatu kegiatan yang membutuhkan data
baik dalam angka mupun persentase.

• Indikator kualitatif, menyatakan penilaian yang bersifat kualitatif


berupa pengertian tentang perubahan yang terjadi, yaitu :

Mengukur persepsi

Menggambarkan perubahan perilaku


Tingkat Monitoring dan Evaluasi

Tingkat ukuran kinerja yang digunakan dalam


kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan promosi kesehatan, meliputi 4 (empat)
hal, yaitu :
• Indikator dampak (impact).
• Indikator hasil (outcome).
• Indikator keluaran (output).
• Indikator masukan (input).
Evaluasi Promosi Kesehatan

WINTER
Apa yang akan dievaluasi telah ditetapkan √
Template
Indicator telah dikembangkan √

Desain (Metode) serta rencana pelaksanaan sudah rapi √

Masih perlu diingat suatu hal agar evaluator tidak begitu


saja membuat kesimpulan akan temuannya berdasar
pegamatan dan pengukuran.

Sebab yang diamati dan


Waktu diukur adalah manusia dan
masyarakat yang sangat
dinamis dan melakukan
berbagai perubahan atau
penyesuaian.
Seorang ahli (Green, 1986) mengamati
sebagai berikut:
1. Evaluasi proses, yaitu evaluasi yang dilakukan
selama program promosi kesehatan sedang
berlangsung, karena bertujuan untuk melakukan
monitoring evaluasi.
2. Evaluasi dampak, yaitu evaluasi yang juga dilakukan
selama program berlangsung. Bertujuan untuk
menilai perubahan pengetahuan, sikap, maupun
praktik serta keterampilan sasaran program.
3. Evaluasi hasil, yaitu evaluasi yang dilakukan diakhir
program karena bertujuan untuk mengukur
perubahan status kesehatan, seperti morbiditas,
mortalitas, fertilitas, dll. Serta kualitas hidup sasaran
program promosi kesehatan.
THANK YOU 

You might also like