You are on page 1of 5

Herdinta Salsabella

1016111333047
Eka Fitria Sari 101611133116
Citra Rachmawati 101611133010

Epidemiologi Obesitas
OBESITAS Suatu kelainan/penyakit, ditandai dengan
penimbunan jaringan lemak tubuh secara
berlebihan.
WHO menyatakan obesitas sebagai epidemik
global.
Penyakit jantung koroner, diabetes
Penyakit
melitus tipe 2, hipertensi, dan
Degeneratif
dislipidemia.
Epidemiolog
i Obesitas Obesitas merupakan permasalahan yang serius di
dunia karena berperan penting dalam
meningkatkannya morbiditas dan mortalitas.

Prevalensi obesitas pada negara maju dan negara


berkembang sekarang ini terus meningkat.
Orang yang berat badannya 40% lebih berat dari berat badan
rata-rata populasi mempunyai risiko kematian 1,9 kali lebih 16
besar dibandingkan dengan berat badan rata-rata baik pada
pria maupun wanita, kenaikan mortalitas di antara penderita
obesitas adalah akibat dari penyakit yang mengancam seperti
DM tipe dua (Indriati, 2010).
 Overweight dan obesitas diketahui dapat memicu beberapa penyakit
degeneratif seperti penyakit jantung koroner, diabetes melitus tipe 2,
hipertensi, dan dislipidemia.
 Obesitas berhubungan dengan peningkatan low density lipoprotein(LDL)
kolestrol, peningkatan VLDL dan trigliserida, penurunan high density
lipoprotein (HDL)

 Obesitas 3x lebih banyak dijumpai pada wanita, yang dapat menyebabkan


gangguan reproduksi wanita salah satunya Sindroma Ovarium Polikistok
(SOPK)
 Sekarang ini sedang terjadi peningkatan obesitas di setiap negara, pada
setiap jenis kelamin, pada semua kelompok usia, ras, dan tingkat
pendidikan (Iswara, 2015).
Prevalensi penduduk laki-laki dewasa obesitas pada
tahun 2013 sebanyak 19,7%, lebih tinggi dari tahun 2007
(13,9%) dan tahun 2010 (7,8%). Pada tahun 2013,
prevalensi obesitas perempuan dewasa (>18 tahun)
32,9%, naik 18,1% dari tahun 2007 (13,9%) dan 17,5 %
dari tahun 2010 (15,5%) (Riskesdas, 2013).
Prevalensi nasional obesitas tipe pear shaped :
(usia >15 tahun) di Indonesia sebesar 19,1% (8,8% overweight dan
10,3% obesitas)
Prevalensi obesitas tipe apple shaped :
sebesar 26,6%, lebih tinggi dari prevalensi pada tahun 2007
(18,8%). Kelompok dengan karakteristik obesitas tipe apple shaped
tertinggi di Indonesia berada dalam rentang umur 40-54 tahun
sebanyak 27,4% (Riskesdas, 2013).
PREDIKSI WHO
800  Prediksi WHO pada tahun 2005
kurang lebih terdapat 400 juta
700
orang dewasa yang obesitas,
600 pada tahun 2015 diperkirakan
meningkat menjadi 700 juta
500 orang yang mengalami
obesitas.
400

300  Pada negara maju seperti


Amerika Serikat diperkiraan
200 obesitas mencapai 45-50%, di
Australia dan Inggris mencapai
100
angka 30-40% dari total
0 penduduk (Kemenkes RI,
2005 2015
2010).
Prediksi WHO tahun 2005-2015

You might also like