You are on page 1of 23

Jembatan Fiber Reinforced Composite (FCR) Sebagai Pengganti Gigi Seri

Lateral Atas Permanen


Ana Todorovic, Danica Popovic, Igor Djordjevic, Vojkan
LazicUniversitas Belgrade, Fakultas Kedokteran Gigi,Departemen
Prostodonsi, Belgrade, Serbia

Pembimbing:
drg. H.Deddy Firman, MS
drg. Seto Pramudita

Nur Atiqah Hamirullah 16010123001


W Faqihah Nadhira 160110123014
Adlin illani 160110123010
Hypodonsia: Kurangnga gigi seri lateral atas permanen karena
tidak ada pembentukan kuman gigi pada rahang dan sering
terjadi pada gigi permanen- 20% populasi

Menjadi masalah fungsional & signifikan bagi kaum muda

Penggantian gigi anterior yang hilang pada anak-anak


merupakan tantangan besar
Gigi palsu parsial seringkali digunakan sebagai perawatan pada
anak-anak sehingga erupsi gigi permanen terjadi

Kurangnya perhatian pada gigi tiruan anak-anak ; keausan GT


serta akumulasi plak menjadi perawatan ini terbatas

Perawatan juga ditunda karena stabilitas marginal gingiva


belum terbentuk
Fiksasi kaku antara dua gigi juga akan menyebabkan
pertumbuhan tulang menjadi sulit

Jembatan Maryland tidak disaran karena kurangnya dari segi


estetika di mana adanya logam dasar dan ikatan lemah antara
perpanjangan logam & enamel
Implan gigi pula tidak dianjurkan sehingga akhir masa
pertumbuhan karena ikatan tulang implan ankylotic yang tidak
memungkinkan pertumbuhan tulang wajah yang akan
menyebabkan dislokasi apikal.

Jembatan fiber reinforced dapat memberikan hasil estetika


yang baik & ekonomis dan memberi ruang penempatan implan
di masa depan
Fiber Reinforced Composite

• bahan dasar resin yang mengandung serat untuk


memperbaiki karakteristik fisik gigi

• pertama kali disebut dalam literatur pada tahun 1960an


ketika serat kaca polymethyl methacrylate digunakan untuk
penguatan’
LAPORAN KASUS
Laporan kasus
Pasien perempuan berusia 15 tahun datang
dirujuk ke Departemen Prostodonsia Universitas
Belgrade dengan keluhan hypodontia gigi seri
lateral atas

Selama 2 tahun terakhir, dia menggunakan


peralatan orthodontik. Di akhir perawatan ortho
(usia 14 tahun) dia direhabilitasi dengan GTSL
sebagai solusi sementara

GTSL merupakan perawatan yang tidak


memuaskan dari segi estetik maupun fungsional
menyebabkan ketidaknyamanan emosional pada
pasien
Kondisi awal gigi pasien Pasien menggunakan GTSL
Setelah pemeriksaan klinis dan analisis ronsen
panoramik, impression diambil untuk model studi

Analisis dari articulator menunjukkan ruang


interoklusal yg cukup buat RA & RB untuk
dibuat jembatan Fiber Reinforced Adhesif
tanpa preparasi gigi penyangga
Pemodelan diagnostik gigi seri
lateral atas dilakukan agar pasien
dapat idea tentang kondisi
restorasi di masa akan datang

silicone key di desain untuk


memodelkan kehilangan gigi seri
di model studi dengan inlay wax
Dalam 1 kali kunjungan, jembatan adhesif
dibuat menggunakan GC EverStick C dan B Fiber
dan 1 set GC Gradia bahan komposit sebagai
tambalan sementara
EverStick C & B Fiber dibuat daripada 4000 E
salinized glass fiber dikelilingi bis-GMA dan
polymethyl methacrylate (PMMA)
Panjang fiber yang diperlukan diukur pada
model studi

Fiber merupakan panjang ruang

interproksimal dan beberapa mm lebih

panjang di permukaan palatal gigi penyangga


Email di palatal dan
proksimal gigi penyangga
di etsa dengan 37% asam
fosfat, dibilas pake air,
dikeringkan

Lapisan nipis universal self


etch adhesif G- aenial
bond (GCN Europe) di
aplikasi di permukaan gigi
Selepas di light cure, lapisan
nipis flowable komposit GC G-
aenial Universal Flo (GC,
Europe) diaplikasikan pada
permukaan gigi

Fiber diaplikasikan
menggunakan instrumen
spesial StickStepper kemudian
konektor pada 1 gigi
penyangga di light cure selama
5-10 detik
- Untuk melindungi prematur
polimerisasi seluruh fiber
Setelah polimerisasi, dilakukan pada konektor yang lain

Aplikasi secara bertahap dan polimerisasi lapisan komposit


membentuk dasar jembatan adhesif di masa akan datang

Sisa jembatan dibentuk menggunakan GC Gradia Direct komposit

Hasil model gigi seri


lateral atas
menggunakan teknik
komposit layering
Prosedur sama diulang untuk jembatan adhesif berikutnya

Oklusi diperiksa dan kemudian restorasi dipoles

Hasil jembatan adhesif sisi kanan Hasil akhir kedua-dua jembatan


adhesif di akhir kunjungan
Pada pemeriksaan follow-up selepas 2 bulan, didapati tidak ada
kerusakan pada jembatan dan kebersihan rongga mulut dilihat

Pasien sangat berpuas hati dengan tampilan


dan fungsi jembatan adhesif 
DISKUSI
Jembatan
Jembatan Maryland Gigi Tiruan Partial Implant
konvesional 3 unit

•Mengurangi •Kebutuhan •Gigi sering patah •Harga mahal


kesehatan kekuatan persiapan gigi dan dapat •Pengobatan invasif
gigi dari dua gigi sehat menyebabkan •Pasien takut dan
pendyukung •Estetika logam iritasi mukosa gelisah untuk

palatal dalam prosedur operasi


•Terdedah kepada yang tidak
bahaya yang memadai jangka waktu yang •Faktor umur

memparkan pulpa •Harganya lebih lama

selama persiapan mahal


 Solusi : Penggunaan Fiber reinforced
Composites ( FRC) bridge diperkuat
sampai terapi implant prostetik
Dapat menghasilkan Solusi inovatif dan
perekat dan jembatan alternative untuk
Lebih dan mudah
estetika dalam 1 kali restorasi gigi
kunjungan konvensional tetap

Filamen tipis yang dimasukkan ke dalam resin


dasar memberikan ketahan yang sangat baik
Harganya lebih 1. Keretakan
murah 2. Kelelahan
3. Ketahanan yang kuat terhadap kekutan
kelenturan dan regangan
• Kerugian

• Jembatan FRC
 Merupakan solusi cepat, sederhana
 Diterima secara klinis untuk solusi interim untuk menggnatikan gigi anterior yang hilang
KESIMPULAN

• Penggunaan Fiber Reinforced Composites bridge


 Unik dan efektif untuk menghilangkan gigi yang hilang
 Produksi bebas logam
 Hemat biaya
 Restorasi invasive minimal yang menjaga struktur gigi
• Jembatan ini dianggap solusi terapeutik sementara sebelum
tahapan akhir restorasi atau terapi implant
hatur nuhun

You might also like