Persyaratan untuk Memenuhi Tenggat Waktu Laporan Audit TUJUAN PENELITIAN Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji kelambatan laporan audit dan margin tenggat waktu laporan audit. Penelitian ini secara khusus menguji apakah pelapor audit dengan akselerasi besar diselesaikan dalam periode yang lebih pendek dibandingkan dengan pelapor dengan akselerasi reguler dikarenakan adanya pengenalan atas tenggat waktu pengisian persyaratan baru oleh SEC.Makalah ini juga menguji apakah pelapor dengan akselerasi besar memiliki batas waktu laporan audit yang lebih pendek. VARIABEL • Dependent Variabel: LnLag = logaritma natural dari jumlah hari dari akhir tahun fiskal hingga tanggal laporan audit; dan LnMargin = logaritma natural dari jumlah hari antara tanggal laporan audit dan batas waktu laporan tahunan yang dihitung sebagai Ln (306) -Ln (306-Margin) • Independent Variabel: LargeAccel = 1 jika perusahaan diklasifikasikan sebagai pelapor akselerasi besar, sebaliknya 0; ExtraOrd = 1 jika perusahaan melaporkan hal-hal luar biasa, sebaliknya 0; Segmen = jumlah segmen bisnis; ForOper = 1 jika perusahaan memiliki operasi di luar negeri, sebaliknya 0; HighGrowth = 1 jika perusahaan milik industri yang pertumbuhannya tinggi (kode SIC dua digit 35,45, 48, 49, 52, 57, 73, 78 dan 80), sebaliknya 0; HighLit = 1 jika perusahaan milik industri hukum (dua digit kode SIC 28, 35, 36,38 dan 73), 0 sebaliknya; HighTech =1 jika perusahaan milik industri berteknologi tinggi (kode SIC tiga digit 283,284, 357, 366, 367, 371, 382 dan 737), 0 sebaliknya; FinCond = probabilitas kebangkrutan diperkirakan dari Zmijewski (1984) model [3] (dihitung pada akhir tahun fiskal); Loss = 1, jika perusahaan melaporkan kerugian sebelum hal-hal luar biasa, 0 sebaliknya; GoingConcern = 1, jika perusahaan menerima opini going concern, 0 sebaliknya; Big4 = 1, jika perusahaan diaudit oleh auditor 4 Besar, 0 sebaliknya; BusyYrEnd = 1, jika tahun fiskal perusahaan berakhir pada bulan Desember, 0 sebaliknya; LnTA = log alami dari total aset (dihitung pada akhir tahun fiskal); dan Yr2010, Yr2009, Yr2008 =tahun variabel mewakili tahun 2010, 2009 dan 2008 masing-masing. • HIPOTESIS H1. Pelapor audit dengan akselerasi besar memiliki kelambatan laporan audit yang lebih pendek dibandingkan dengan pelapor audit dengan akselerasi reguler. H2. Pelapor audit dengan akselerasi besar memiliki margin batas waktu laporan audit yang lebih pendek dibandingkan dengan pelapor audit dengan akselerasi reguler. • Desain / metodologi / pendekatan Dengan menggunakan sampel sebanyak 7.129 observasi tahunan perusahaan selama periode 2007-2013, model regresi OLS diterapkan dengan meregangkan kelambatan laporan audit dan batas waktu laporan audit pada variabel indikator untuk pelapor dengan akselerasi besar dan satu set variabel kontrol. TABEL HASIL REGRESI OLS