You are on page 1of 12

SA 560

PERISTIWA KEMUDIAN
Dibuat oleh :
Olivia Christina / 125150273
Shelly Maya / 125150278
Cassie Bun / 125150279
Laporan keuangan mungkin dipengaruhi oleh peristiwa
tertentu yang terjadi setelah tanggal laporan keuangan. Banyak
kerangka pelaporan keuangan secara khusus merujuk pada
peristiwa tersebut. Kerangka pelaporan keuangan tersebut
biasanya mengidentifikasi dua jenis peristiwa:
Peristiwa yang menyediakan bukti tentang kondisi yang ada
pada tanggal laporan keuangan
Peristiwa yang menyediakan bukti tentang kondisi yang
terjadi setelah tanggal laporan keuangan.
Tujuan Auditor
 Memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat tentang apakah
peristiwa yang terjadi antara tanggal laporan keuangan dan tanggal
laporan auditor yang mengharuskan penyesuaian atau
pengungkapan dalam laporan keuangan, secara tepat telah
digambarkan dalam laporan keuangan tersebut sesuai dengan
kerangka pelaporan keuangan yang berlaku; dan
 Merespons secara tepat fakta yang diketahui oleh auditor setelah
tanggal laporan auditor, yang mana jika diketahui oleh auditor pada
tanggal tersebut, kemungkinan menyebabkan auditor mengubah
laporan auditnya..
Pertimbangan Penilaian Resiko
Auditor harus mempertimbangkan penilaian risiko auditor dalam
menetapkan sifat dan luas prosedur audit, yang harus mencakup hal-hal sebagai
berikut :
 Memperoleh suatu pemahaman tentang prosedur yang telah ditetapkan oleh
manajemen untuk memastikan bahwa peristiwa kemudian teridentifikasi.
 Meminta keterangan dari manajemen dan, jika relevan, pihak yang bertanggung
jawab atas tata kelola, tentang peristiwa kemudian yang telah terjadi yang
mungkin memengaruhi laporan keuangan.
 Membaca risalah rapat, ketika ada, tentang pemilik, manajemen, dan pihak yang
bertanggung jawab atas tata kelola entitas, yang rapat tersebut diadakan setelah
tanggal laporan keuangan dan meminta keterangan tentang hal-hal yang dibahas
dalam rapat tersebut yang risalah hasil rapatnya belum tersedia.
 Membaca laporan keuangan interim terakhir entitas, jika ada.
Representasi Tertulis
Auditor harus meminta kepada manajemen dan, jika relevan,
pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola, untuk memberikan suatu
representasi tertulis yang menyatakan bahwa seluruh peristiwa yang terjadi
setelah tanggal laporan keuangan dan memerlukan penyesuaian atau
pengungkapan sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku
telah disesuaikan atau diungkapkan.

Auditor tidak memiliki kewajiban untuk melakukan prosedur


audit atas laporan keuangan setelah tanggal laporan auditor. Namun, jika
setelah tanggal laporan auditor tetapi sebelum tanggal laporan keuangan
diterbitkan, suatu fakta diketemukan oleh auditor yang mungkin
menyebabkan auditor mengubah laporan auditnya jika fakta tersebut telah
diketahui oleh auditor pada tanggal laporan auditor, maka auditor harus:
1) Membahas hal tersebut dengan manajemen dan, jika relevan,
dengan pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola
2) Menentukan apakah laporan keuangan tersebut memerlukan
perubahan dan, jika demikian
3) Meminta keterangan bagaimana manajemen akan
memperlakukan hal tersebut dalam laporan keuangan.
Permintaan Keterangan
Dalam meminta keterangan dari manajemen dan, jika relevan, pihak yang
bertanggung jawab atas tata kelola, tentang apakah ada peristiwa kemudian yang
telah terjadi yang mungkin memengaruhi laporan keuangan, auditor dapat meminta
keterangan tentang status terkini unsur-unsur yang dipertanggunggjawabkan atas
basis data awal atau tidak bersifat konklusif dan meminta keterangan khusus tentang
hal-hal sebagai berikut:
1) Apakah komitmen baru, penarikan utang, atau jaminan telah terjadi.
2) Apakah penjualan atau akusisi aset telah terjadi atau direncanakan.
3) Apakah telah terjadi peningkatan modal atau penerbitan instrumen utang,
seperti penerbitan saham atau surat utang baru, atau suatu perjanjian untuk
penggabungan atau likuidasi telah dilakukan atau direncanakan.
4) Apakah aset telah dialokasikan oleh pemerintah atau dimusnahkan, sebagai contoh,
oleh kebakaran atau banjir.
5) Apakah terdapat perkembangan yang berhubungan dengan kontijensi.
6) Apakah penyesuaian akuntansi yang tidak lazim telah dibuat atau dipertimbangkan
secara mendalam.
7) Apakah suatu peristiwa telah terjadi atau mungkin akan terjadi yang akan
menimbulkan pertanyaan tentang ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan
dalam laporan keuangan, dalam kasus, sebagai contoh, jika peristiwa-peristiwa
tersebut menimbulkan pertanyaan tentang validitas atas asumsi kelangsungan hidup
perusahaan.
8) Apakah ada peristiwa yang telah terjadi yang relevan untuk pengukuran estimasi atau
provisi yang dibuat dalam laporan keuangan.
9) Apakah ada peristiwa yang telah terjadi yang relevan untuk pemulihan kembali aset.
Fakta yang Diketahui oleh Auditor setelah Tanggal Laporan
Auditor namun sebelum Tanggal Laporan Keuangan Diterbitkan

a) Tanggung jawab Manajemen terhadap Auditor


Seperti yang dijelaskan dalam SA 210, syarat dalam
perikatan audit mencakup persetujuan manajemen untuk
memberitahu auditor atas fakta-fakta yang mungkin
memengaruhi laporan keuangan, yang mungkin diketahui oleh
manajemen selama periode dari tanggal laporan auditor sampai
dengan tanggal laporan keuangan diterbitkan.
b) Penggunaan Tanggal Ganda
Auditor mengubah laporan auditor untuk memasukkan tanggal
tambahan yang dibatasi untuk perubahan tersebut, tanggal laporan
auditor atas laporan keuangan sebelum perubahan kemudian oleh
manajemen tetap tidak berubah karena tanggal ini menginformasikan
pembaca tentang kapan pekerjaan audit atas laporan keuangan tersebut
diselesaikan. Namun, suatu tanggal tambahan dimasukkan dalam
laporan auditor untuk menginformasikan kepada pengguna bahwa
prosedur audit setelah tanggal tersebut terbatas pada perubahan
kemudian atas laporan keuangan.
c) Tidak Ada Perubahan atas Laporan Keuangan oleh Manajemen
Dalam beberapa yurisdiksi, manajemen mungkin tidak disyaratkan oleh
peraturan perundang-undangan atau oleh kerangka pelaporan keuangan untuk
menerbitkan laporan keuangan yang sudah diubah. Hal ini sering kali terjadi ketika
penerbitan laporan keuangan untuk periode berikutnya makin dekat, sepanjang
pengungkapan yang tepat dibuat dalam laporan tersebut.
d) Tindakan Auditor dalam Mencari Cara untuk Mencegah Pengguna Mempercayai
Laporan Auditor
Auditor mungkin perlu memenuhi kewajiban hukum tambahan pada waktu
auditor telah memberitahu manajemen untuk tidak menerbitkan laporan keuangan dan
manajemen telah menyetujui permintaan tersebut. Jika manajemen telah menerbitkan
laporan keuangan walaupun ada pemberitahuan dari auditor untuk tidak menerbitkan
laporan keuangan kepada pihak ketiga, tindakan auditor untuk mencegah pengguna
memercayai laporan auditor atas laporan keuangan tergantung pada hak dan kewajiban
hukum auditor. Sebagai konsekuensinya, auditor mungkin mempertimbangkan adalah
tepat untuk mencari advis hukum.
Tindakan Auditor dalam Mencari Cara untuk Mencegah
Pengguna Mempercayai Laporan Auditor

Ketika auditor yakin bahwa manajemen, atau pihak yang


bertanggung jawab atas tata kelola, telah gagal untuk mengambil
langkah-langkah yang perlu untuk mencegah pengguna memercayai
laporan auditor atas laporan keuangan yang sebelumnya diterbitkan
oleh perusahaan
Walaupun ada pemberitahuan sebelumnya dari auditor
bahwa auditor akan mengambil tindakan dalam mencari cara untuk
mencegah pengguna memercayai laporan tersebut, tindakan auditor
tergantung pada hak dan kewajiban hukum auditor. Sebagai
konsekuensinya, auditor mungkin mempertimbangkan adalah tepat
untuk mencari advis hukum.

You might also like