You are on page 1of 37

METODOLOGI PENDIDIKAN

“ ANALISIS JURNAL “
KELOMPOK 9 :
SANTA HASIAN FLOREN (A1C115005)
HERMALIZA SARAH (A1C115008)
RAHMAT SOLAEMANSYUR (A1C115034)
DOSEN PENGAMPU :
Dra. WILDA SYAHRI M.Pd
Dra. YUSNIDAR M.Pd
PENGERTIAN JURNAL ILMIAH

PERSYARATAN JURNAL ILMIAH

AKREDITASI JURNAL ILMIAH

FORMAT UMUM JURNAL ILMIAH

HASIL ANALISIS JURNAL


PENGERTIAN JURNAL ILMIAH

• Jurnal ilmiah adalah majalah publikasi yang memuat KTI (Karya Tulis Ilmiah) yang
secara nyata mengandung data dan informasi yang mengajukan iptek dan ditulis sesuai
dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah serta diterbitkan secara berkala.
PERSYARATAN JURNAL ILMIAH

1. Memiliki International Standard Serial Number (ISSN).


2. Bertujuan menampung hasil-hasil penelitian ilmiah dan atau konsep ilmiah dalam disiplin ilmu tertentu
3. Ditujukan kepada masyarakat ilmiah/peneliti yang memiliki disiplin keilmuan yang releban
4. Substansi satu masalah dalam satu bidang ilmu
5. Memenuhi kaidah penulisan ilmiah yang utuh (rumusan masalah, pemecahan masalah, dukungan teori
mutakhiran, kesimpulan dan daftar isi)
6. Diterbitkan oleh Badan Ilmiah/Organisasi/Perguruan Tinggi dengan unit-unitnya

7. Memakai Bahasa Indonesia dan atau bahasa Inggris dengan absrak dalam bahasa Indonesia

8. Memiliki Dewan Redaksi yang terdiri dari para ahli dama bidangnya

9. Diedarkan secara nasional

10. Diterbitkan secara teratur dengan frekuensi paling sedikit dua kali dalam setahun, kecuali
majalah ilmiah dengan cakupan keilmuan spesialisasi dengan frekuensi satu kali dalam satu
tahun.
AKREDITASI JURNAL ILMIAH

Jurnal Ilmiah Nasional TERAKREDITASI harus mengacu pada :

1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2011 tentang Terbitan Berkala Ilmiah dan Peraturan
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional Nomor 49/DIKTI/Kep/2011 tentang
Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala
2. Permendiknas no. 22 Tahun 2011 tentang Terbitan Berkala Ilmiah
3. SK Dirjen Dikti no. 49/Dikti/Kep/2011 tentang Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah
4. Surat Edaran Direktur Diktendik No. 1313/E5.4/LL/2011 tentang Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah Tahun
2011
5. Surat Edaran Direktur Diktendik Tanggal 10 January 2012 tentang Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah Tahun
2012
6. Surat Edaran 212/E/T/2012 : Pedoman Pengelolaan Jurnal Terbitan Berkala Ilmiah Elektronik yang dapat
dipergunakan sebagai acuan dalam pengelolaan Jurnal Terbitan Berkala Ilmiah secara elektronik
FORMAT UMUM JURNAL ILMIAH

1. JUDUL
Setipa jurnal ilmiah harus memiliki judul yang jelas. Dengan membaca judul, akan memudahkan pembaca
mengetahui inti jurnal tanpa harus membaca keseluruhan dari jurnal tersebut.

2. ABSTRAK
Abstrak berbeda dengan ringkasan. Bagian abstrak dalam jurnal ilmiah berfungsi untuk mencerna secara singkat
isi jurnal. Abstrak di sini dimaksudkan utnuk menjadi penjelas tanpa mengacu pada jurnal.
Bagian abstrak harus menyajikan sekitar 250 kata yang merangkum tujuan, metode, hasil dan kesimpulan
FORMAT UMUM JURNAL ILMIAH

3. PENDAHULUAN
Pendahuluan adalah pernyataan dari kasus yang kita selidiki, yang memeberikan informasi kepada pembaca
untuk memahami tujuan spesifikasi kita dalam kerangka teoritis yang lebih besar.
Catatan : jangan membuat pendahuluan terlalu luas. Ingat saja bahwa kita menulis jurnal untuk rekan yang juga
memiliki pengetahuan yang sama dengan kita.

4. METODE
Bagian ini menjelaskan ketika percobaan telah dilakukan. Peneliti menjelaskan desain percobaan, peralatan,
metode pengumpulan data, dan jenis pengendalian.

5. HASIL
Di sini peneliti menyajikan data yang ringkas dengan tinjauan menggunakn teks naratif, tabel, atau gambar.
FORMAT UMUM JURNAL ILMIAH

6. PEMBAHASAN
Pada bagian ini, peneliti menafsirkan data dengan pola yang diamati. Setiap hubungan antar variabel percobaan
yang penting dan setiap korelasi antara variabel dapat dilihar jelas.

7. KESIMPULAN
Bagian ini hanya menyatakan bahwa peneliti berpikir mengenai setiap data yang disajikan berhubungan kembali
pada pernyataan yang dinyatakan dalam pendahuluan.

8. DAFTAR PUSTAKA
Semua informsi (KUTIPAN) yang didapat peneliti harus ditulis sesuai abjad pada bagian ini. Hal tersebut berguna
untuk pembaca yang ingin merujuk literatur asli. Perhatikan bahwa referensi yang dikutif benar-benar disebutkan
pada jurnal yang kita buat.
HASIL ANALISIS JURNAL

ANALISIS JURNAL PENDIDIKAN

Jurnal pendidikan adalah publikasi yang membahas berbagai macam ilmu


pendidikan serta penelitian yang memiliki interval jangka waktu terbit berkesinambungan di
masalah-masalah pendidikan.

Fungsi jurnal pendidikan adalah melestarikan ilmu pengetahuan dengan cara


mendata dan meyebarkan yang telah peer review oleh ilmuan yang bergerak di dunia
pendidikan.
Ada beberapa jenis metode pada jurnal ilmiah dalam bidang pendidikan diantaranya seperti
yang dianalisis dibawah ini :
HASIL ANALISIS JURNAL

Pengembangan

ANALISIS JURNAL PENDIDIKAN Penelitian Tindakan Kelas ( PTK )

Eksperiment
HASIL ANALISIS JURNAL

Penelitian Tindakan Kelas ( PTK )


JUDUL

“ PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS


DAN PRESTASI BELAJAR POKOK BAHASAN LARUTAN PENYANGGA PADA SISWA KELAS XI IPA
SEMESTER II SMA NEGERI 1 NGEMPLAK TAHUN PELAJARAN 2013/2014 “

- Dari jurnal yang diambil sebagai contoh telah menuliskan judul jurnal dengan singkat dan jelas.
- selain itu juga telah menggambarkan isi jurnal yang mencantumkan apa yang diteliti yaitu PENERAPAN
MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING
- Sudah memaparkan tujuan penelitian YAITU UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI
BELAJAR
- Memuat materi yaitu LARUTAN PENYANGGA
- subjek penelitian yaitu siswa kelas XI IPA
- tempat SMA NEGERI 1 NGEMPLAK TAHUN PELAJARAN 2013/2014 .
HASIL ANALISIS JURNAL

ABSTRAK Bagian abstrak berisi rangkuman jurnal dari awal hingga akhir mulai dari tujuan , Metode,
data penelitian, pengumpulan data, tekniks analisis data dan hasil yang diperoleh

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas XI IPA Semester II SMA Negeri
1 Ngemplak tahun pelajaran 2013/2014 melalui penerapan model Discovery Learning pada pokok bahasan
larutan penyangga. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua
siklus, dengan tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian
adalah siswa kelas XI IPA 2 SMAN 1 Ngemplak tahun pelajaran 2013/2014. Sumber data adalah guru dan siswa.
Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, kajian dokumen, angket, dan tes, selanjutnya dianalisis
menggunakan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model
Discovery Learning dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa pada materi larutan penyangga.
Pada siklus I, persentase ketercapaian aktivitas belajar siswa sebesar 37% yang kemudian meningkat pada siklus II
menjadi 77,78%. Peningkatan prestasi belajar dilihat dari aspek kognitif pada siklus I mencapai 63% dan
meningkat pada siklus II menjadi 81%, dari aspek afektif persentase ketuntasan untuk siklus I sebesar 89% dan
meningkat pada siklus II menjadi 92,6%. Sedangkan untuk prestasi belajar aspek psikomotorik hanya dilakukan
pada siklus I dan memberikan hasil ketuntasan sebesar 81,48%.
HASIL ANALISIS JURNAL

PENDAHULUAN Pada bagian pendahuluan berisi tentang latar belakang yang mencakup
permasalahan berdasarkan observasi atau study pendahuluan dan tujuan jurnal
serta beberapa materi yang mendukung penelitian tersebut.

Pada jurnal :
Permasalahan yang dihadapi antara lain:
1. kemampuan matematis siswa kurang
2. pemahaman siswa mengenai suatu konsep juga kurang
3. siswa kurang antusias dan aktif ketika proses pembelajaran,

Kemudian tujuannya yaitu perlunya suatu model pembelajaran yang perlu diterapkan agar
penyampaian materi kimia lebih menarik, menyenangkan dan mengikutsertakan partisipasi siswa,
sehingga siswa akan lebih aktif dalam proses pembelajaran dan membahas sedikit materi mengenai
model yang diterapkan tersebut yaitu Discovery Learning.
HASIL ANALISIS JURNAL

METODOLOGI Pada bagian metode menjelaskan jenis penelitian, subjek penelitian, tempat
penelitian, cara pengumpulan data, dan teknis analisis data

Pada jurnal :
- Jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas
- Subyek penelitiannya adalah Siswa Siswa Kelas XI Ipa 2 Semester II Sma Negeri 1 Ngemplak Tahun
Pelajaran 2013/2014 .
- Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, kajian dokumen, angket, dan tes .
- Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus,
dimana masing-masing siklus terdapat empat tahapan yang lazim dilalui yaitu :
1) perencanaan
2) pelaksanaan
3) pengamatan dan
4) refleksi .
HASIL ANALISIS JURNAL

HASIL Pada bagian hasil berisi tentang hasil analisis data yang dilakukan sesuai dengan
sintag dan umumnya disajikan dalam bentuk tabel, diagram atau gravik
HASIL ANALISIS JURNAL

PEMBAHASAN

Pada bagian pembahasan jurnal PTK menjelaskan dan menafsirkan hasil yang
diperoleh serta korelasi antara variabel analysis datanya.
HASIL ANALISIS JURNAL

KESIMPULAN Pada bagian kesimpulan jurnal PTK menyimpulkan mengenai setiap data yang disajikan
berhubungan kembali pada pernyataan yang dinyatakan dalam pendahuluan

pada bagian kesimpulan dijelaskan secara singkat tentang kesimpulan yang diperoleh terkait data
hasil analisis dengan tujuan.

“ Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan model
pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan aktivitas belajar (37,00% pada siklus I
meningkat menjadi 77,78% pada siklus II) dan prestasi belajar (aspek kognitif 63,00% pada siklus I
meningkat menjadi 81,00% pada siklus II, aspek afektif siswa 89,00% pada siklus I meningkat menjadi
92,60% pada siklus II, sedangkan untuk prestasi belajar psikomotorik hanya dilakukan pada siklus I dan
memberikan hasil ketuntasan sebesar 81,48%) siswa kelas XI IPA Semester II SMAN 1 Ngemplak tahun
pelajaran 2013/2014 pada materi pokok larutan penyangga “
HASIL ANALISIS JURNAL

Didalam daftar pustaka jurnal PTK berisi semua informasi kutipan yang didapat , ditulis
DAFTAR PUSTAKA sesuai abjad dengan aturan Nama. Tahun. Judul. Tempat. Penerbit. Hal tersebut berguna
untuk pembaca yang ingin merujuk literatur asli.

Pada jurnal :
pada daftar pustaka belums sesuai dengan aturan diatas yaitu
penulisan tidak sesuai abjad .
HASIL ANALISIS JURNAL

Penelitian pengembangan
JUDUL

“PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM


ADOBE FLASH UNTUK PEMBELAJARAN KIMIA MATERI HIDROLISIS GARAM SMA
KELAS XI”

- Dari jurnal yang diambil sebagai contoh telah menuliskan judul jurnal dengan singkat dan jelas.
- selain itu juga telah menggambarkan isi jurnal yang mencantumkan apa yang diteliti yaitu
pengembangan multimedia interaktif dengan menggunakan progam Adobe Flash
- Sudah memaparkan tujuan penelitian yaitu sebagai sumber belajar mandiri siswa SMA
- Memuat materi yaitu HIDROLISIS GARAM
- subjek penelitian yaitu siswa kelas XI”
- tempat SMAN 1 Boyolali, SMAN 3 Boyolali dan SMAN 1 Ngemplak, Boyolali.
HASIL ANALISIS JURNAL

ABSTRAK Bagian abstrak berisi rangkuman jurnal dari awal hingga akhir mulai dari tujuan , Metode,
data penelitian, pengumpulan data, tekniks analisis data dan hasil yang diperoleh
Tujuan penelitian adalah untuk 1) mengembangkan suatu multimedia pembelajaran kimia
pokok bahasan hidrolisis garam dengan menggunakan software Adobe Flash sebagai sumber
belajar mandiri siswa SMA dan MA kelas XI, 2) mengetahui kualitas multimedia pembelajaran
pada materi Hidrolisis Garam untuk siswa. Metode penelitian yang dilaksanakan mengacu pada
penelitian dan pengembangan (Research and Development/RnD) dari Borg and Gall yang telah
disederhanakan. Prosedur penelitian pengembangan ini adalah: a) penelitian pendahuluan dan
pengumpulan data, b) perencanaan, c) pengembangan produk, d) uji coba lapangan awal, e) revisi
produk awal, f) uji coba lapangan, g) penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan, h) uji coba
pelaksanaan lapangan, dan i) penyempurnaan produk akhir. Populasi dalam penelitian ini adalah
siswa kelas XI SMAN 1 Boyolali, SMAN 3 Boyolali dan SMAN 1 Ngemplak, Boyolali. Data
penelitian yang diambil berupa angket kelayakan media oleh ahli media, ahli materi, guru dan
siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) media pembelajaran berupa multimedia interaktif
pada materi hidrolisis garam untuk siswa SMA dan MA kelas XI dapat dikembangkan melalui
metode penelitian dan pengembangan 2) multimedia pembelajaran yang dikembangkan secara
umum memiliki kualitas yang sangat baik berdasarkan penilaian validator (tim ahli dan guru) dan
juga siswa
HASIL ANALISIS JURNAL

• Pada bagian pendahuluan berisi tentang latar belakang yang mencakup permasalahan
PENDAHULUAN berdasarkan observasi atau study pendahuluan dan tujuan jurnal serta beberapa materi yang
mendukung penelitian tersebut.

Pada jurnal :
Permasalahan yang dihadapi antara lain:
1. masih menggunakan media konvensional, kurang optimalnya variasi dalam pembelajaran
2. siswa kesulitan dalam memahami tentang konsep dari suatu materi pelajaran
3. dominasi guru masih sangat terasa pada proses pembelajaran.
Kemudian tujuannya yaitu dengan multimedia interaktif dengan menggunakan program Adobe Flash dapat
memvisualkan hal-hal tersebut ke hadapan siswa dalam bentuk yang sederhana dan mudah dimengerti baik
dalam bentuk teks, animasi, video maupun gambar .Penyajian materi disertai audio, animasi, gambar maupun
video akan mempermudah siswa dalam memahaminya. Media ini juga dilengkapi dengan banyak latihan dan
video cara menyelesaikan suatu soal sehingga akan sangat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran
tersebut
HASIL ANALISIS JURNAL

METODOLOGI Pada bagian metode menjelaskan jenis penelitian, subjek penelitian, tempat
penelitian, cara pengumpulan data, dan teknis analisis data
Pada jurnal :

Jenis penelitiannya adalah penelitian pengembangan


Subyek penelitiannya adalah siswa kelas XI SMAN 1 Boyolali, SMAN 3 Boyolali dan SMAN 1 Ngemplak, Boyolali
Pengumpulan data dilakukan dengan angket kelayakan media oleh ahli media, ahli materi, guru dan siswa..

Analisis data dilakukan dalam 9 tahap, yaitu:


a) penelitian pendahuluan dan pengumpulan data, e) revisi produk awal
b) perencanaan f) uji coba lapangan
c) pengembangan produk g) penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan
d) uji coba lapangan awal h) uji coba pelaksanaan lapangan
i) penyempurnaan produk akhir.
HASIL ANALISIS JURNAL

HASIL Pada bagian hasil berisi tentang hasil analisis data yang dilakukan sesuai dengan
sintag dan umumnya disajikan dalam bentuk tabel, diagram atau gravik

•PEMBAHASAN
HASIL ANALISIS JURNAL
HASIL ANALISIS JURNAL

PEMBAHASAN Pada bagian pembahasan jurnal pengembangan menjelaskan dan


menafsirkan hasil yang diperoleh serta korelasi antara variabel analysis datanya.

pada jurnal :
pada jurnal dijelaskan setiap tabel hasil analisis data yang diperoleh yaitu Multimedia ini
dibuat menggunakan software adobe flash yang mencakup materi hidrolisis garam.
Produk multimedia pembelajaran ini memiliki kelebihan yaitu multimedia pembelajaran
ini tidak hanya memuat uraian materi saja, tapi juga terdapat animasi, latihan soal, video
pembahasan dan soal evaluasi. Multimedia yang memuat animasi yang menarik akan
memudahkan siswa dalam mempelajari materi pelajaran . Dengan adanya media yang
semacam ini diharapkan dapat menambah referensi media pembelajaran untuk materi
hidrolisis garam sehingga tersedia opsi media yang lebih beragam dan sesuai tujuan
pembelajaran.
HASIL ANALISIS JURNAL

KESIMPULAN Pada bagian kesimpulan jurnal PTK menyimpulkan mengenai setiap data yang disajikan
berhubungan kembali pada pernyataan yang dinyatakan dalam pendahuluan
• Pada jurnal:
• bahwa multimedia pembelajaran yang dibuat menggunakan software
Adobe Flash pada materi hidrolisis garam dapat dikembangkan melalui
metode penelitian dan pengembangan yang mengacu pada model
yang dikembangkan oleh Borg and Gall
• Multimedia ini layak digunakan guru sebagai bahan ajar di kelas dan juga
sebagai sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran individual siswa
karena memiliki kualitas yang baik. Hal ini ditunjukkan dengan hasil validasi
oleh ahli materi, ahli media, reviewer serta hasil penilaian oleh siswa SMA.
HASIL ANALISIS JURNAL

Didalam daftar pustaka jurnal PTK berisi semua informasi kutipan yang didapat , ditulis
DAFTAR PUSTAKA sesuai abjad dengan aturan Nama. Tahun. Judul. Tempat. Penerbit. Hal tersebut berguna
untuk pembaca yang ingin merujuk literatur asli.

Pada jurnal :
pada daftar pustaka belums sesuai
dengan aturan diatas yaitu
penulisan tidak sesuai abjad .
HASIL ANALISIS JURNAL

Penelitian Eksperimen

JUDUL

“PENGARUH PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS SETS TERHADAP HASIL


BELAJAR KIMIA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA”

- Dari jurnal yang diambil sebagai contoh telah menuliskan judul jurnal dengan singkat dan jelas.
- Selain itu juga telah menggambarkan isi jurnal yang mencantumkan apa yang diteliti yaitu hasil
belajar
- Sudah memaparkan tujuan penelitian yaitu mengetahui pengaruh pembelajaran inkuiri
terbimbing berbasis SETS terhadap hasil belajar
- Memuat materi yaitu LARUTAN PENYANGGA
- Subjek penelitian Tidak dicantumkan
- Tempat Tidak dicantumkan
HASIL ANALISIS JURNAL

ABSTRAK Bagian abstrak berisi rangkuman jurnal dari awal hingga akhir mulai dari tujuan , Metode,
data penelitian, pengumpulan data, tekniks analisis data dan hasil yang diperoleh
HASIL ANALISIS JURNAL

• Pada bagian pendahuluan berisi tentang latar belakang yang mencakup permasalahan
PENDAHULUAN berdasarkan observasi atau study pendahuluan dan tujuan jurnal serta beberapa materi yang
mendukung penelitian tersebut.

Dari jurnal yang diambil pendahuluannya sudah sesuai dengan aturan


dimana didalamnya dijelaskan permasalahan yang dihadapi antara lain:
Aktivitas belajar siswa rendah, pembelajaran yang dilakukan masih
berpusat pada guru. kenapa diambil judul seperti itu dan juga dijelaskan
tentang media pembelajaran dengan pendekatan inkuiri , materi larutan
penyangga , berpikir kritis , pendekatan inkuiri terbimbing berbasis SETS
dan juga sudah berisi informasi bahwa penelitian ini harus dilakukan .
HASIL ANALISIS JURNAL

METODOLOGI Pada bagian metode menjelaskan jenis penelitian, subjek penelitian, tempat
penelitian, cara pengumpulan data, dan teknis analisis data

Pada jurnal :

Penelitian ini dilakukan di SMAN 55 Jakarta pada materi larutan penyangga. Desain penelitian yang
digunakan adalah post-test group design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA sebanyak tiga
kelas. Sampel penelitian ini dipilih dua kelas dengan menggunakan teknik purposive sampling
sehingga terpilih kelas XI MIA A dan XI MIA B. variabel bebas pada penelitian ini adalah pembelajaran
inkuiri terbimbing berbasis SETS dan variabel teerikatnya adalah hasil belajar kimia siswa. Kelompok
eksperimen (Kelas XI MIA A) menggunakan pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis SETS dan
kelompok kontrol (Kelas XI Mia B) menggunakan pembelajaran inkuiri terbimbing.
Instrumen yang digunakan berupa silabus, RPP, LKS, Soal Post-test. Data penelitian berupa hasil belajar
(post-test) dianalisis menggunakan uji statistik parametrik yaitu uji t.
HASIL ANALISIS JURNAL

HASIL Pada bagian hasil berisi tentang hasil analisis data yang dilakukan sesuai dengan
sintag dan umumnya disajikan dalam bentuk tabel, diagram atau gravik
HASIL ANALISIS JURNAL

HASIL
HASIL ANALISIS JURNAL

PEMBAHASAN Pada bagian pembahasan jurnal eksperimen menjelaskan dan menafsirkan hasil
yang diperoleh serta perbedaan hasil pada kelas eksperimen dan kelas kontrol

• Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk siswa kelas


eksperimen baik dalam memahami soal nomor 1, 3, 4, dan 5, sehingga
nilainya lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol, sedangktan pada siswa
kelas kontrol baik dalam memahami soal nomor 2. Secara keseluruhan
(kecuali soal nomor 2), pemahaman siswa kelas eksperimen dalam
menjawab soal post-test lebih tinggi dibandingkan siswa kelas kontrol.
• Berdasarkan kondisi tersebut dapat disimpulkan bahwa diberikannya
perlakuan pembelajaran pada kelas eksperimen dan kelas kontrol bersifat
homogen dan normal berdasarkan uji statistik. Oleh karena itu pengujian
hipotesis dapat dilakukan pada nilai post-test kelas eksperimen dan kelas
kontrol.
HASIL ANALISIS JURNAL

KESIMPULAN Pada bagian kesimpulan jurnal Eksperimen menyimpulkan mengenai setiap data yang
disajikan berhubungan kembali pada pernyataan yang dinyatakan dalam pendahuluan

Berdasarkan hasil uji beda antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol didapatkan
bahwa thitung (1,868) lebih besar dari ttabel (1,669), sehingga dapat disimpulkan
bahwa penerapan pembelajaran inkuiri terbimbing dengan berbasis SETS
berpengaruh positif terhadap hasil belajar pada materi Larutan Penyangga. Hal ini
berarti bahwa pembelajaran Inkuiri Terbimbing berbasis SETS mampu menjadikan
siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran dan mampu mengkontruksi
pengetahuan secara mandiri sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
HASIL ANALISIS JURNAL

Didalam daftar pustaka jurnal Eksperimen berisi semua informasi kutipan yang didapat ,
DAFTAR PUSTAKA ditulis sesuai abjad dengan aturan Nama. Tahun. Judul. Tempat. Penerbit. Hal tersebut
berguna untuk pembaca yang ingin merujuk literatur asli.

Pada jurnal :
pada daftar
pustaka belum
sesuai dengan
aturan diatas
yaitu penulisan
tidak sesuai abjad
dan penulisan
tahun
dibelakang.
SEKIAN, DAN TERIMA KASIH.
SEMOGA BERMANFAAT 

You might also like