Professional Documents
Culture Documents
Kehamilan Normal
Kehamilan Normal
KELOMPOK 1
ANGGOTA KELOMPOK
• Anggi Fatmala
• Falentina Tabuni
• Henny A. Yarisetou
• Ulfah I. Rahayu
• Yefi S. Warwer
• Victori P.M Malakabu
Pendahuluan
Proses Kehamilan:
Serviks
• Pada 1 bulan setelah konsepsi serviks sudah mengalami perlunakan dan
sianosis mencolok. Perubahan terjadi karena peningkatan vaskularitas dan
edema serviks keseluruhan, disertai oleh hipertrofi dan hiperplasia kelenjar
serviks.
Ovarium
• Sejak kehamilan 16 minggu, fungsinya diambil alih oleh plasenta, terutama
fungsi produksi progesteron dan estrogen. Selama kehamilan ovarium
tenang/ beristirahat. Tidak terjadi pembentukan dan pematangan folikel
baru, tidak terjadi ovulasi, tidak terjadi siklus hormonal menstruasi
Tuba Uterina
Saluran pernafasan
• Fungsi paru
• Kecepatan nafas pada hakikatnya tidak berubah, tetapi volume tidal dan resting
minute ventilation meningkat secara bermakna seiring dengan perkembangan
kehamilan
• Keseimbangan asam-basa
• Meningkatnya perasaan keinginan bernafas merupakan hal umum yang dijumpai
bahkan pada saaat kehamilan. Hal ini dianggap adanya dipsnea yang seolah
menunjukkan adanya kelainan paru atau jantung meskipun sebenrnya tidak.
Dispnea fisiologis ini diperkirakan disebabkan oleh meningkatnya volume tidal
yang menurunkan PCO2 darah, yang secara paradoks menyebabkan dipsnea.
Sistem saluran kemih
Ginjal
Ukuran ginjal sedikit meningkat 1,5cm lebih panjang pada
awal masa nifas dibandingkan 6bulan kemudian.
LFG dan plasma ginjal meningkat.
Ureter
Setelah keluar dari panggul, uterus bertumpu pada ureter,
menggesernya ke lateral dan menekannya di tepi panggul.
Ureter dapat sangat melebar, pembesaran lebih nyata disisi
kanan pada 86% wanita
Kandung kemih
Terjadi sedikit perubahan anatomis di kandung kemih
sebelum 12 minggu. Namun sejak waktu ini, dengan
bertambahnya ukuran uterus tejadi hiperemia yang
mengenai semua organ panggul dan timbulnya hiperplasia
Saluran pencernaan
Seiring dengan kemajuan kehamilan, lambung
dan usus tergeser oleh uterus yang terus
membesar.
Hati
Ukuran hati tidak membesar selama
kehamilan. Namun, aliran darah hati
meningkat secara substansial, demikian juga
diameter vena porta.
Kandung empedu
Selama kehamilan normal, kontraktilitas
kandung empedu berkurang sehingga terjadi
peningkatan volume residual. Hal ini mungkin
Sistem endokrin
Kelenjar hipofisis
Membesar sekitar 135%
Kelenjar tiroid
Perubahan fisiologis pada kehamilan
menyebabkan kelenjar tiroid meningkatkan
produksi hormon tiroid hingga 40-100% untuk
memenuhi kebutuhan ibu dan janin. Secara
anatomis, kelenjar tiroid mengalami
pembesaran moderat selama kehamilan akibat
hiperplasia kelenjar dan peningkatan
vaskularitas.
Kelenjar paratiroid
Regulasi konsentrasi kalsium berkaitan erat
dengan fisiologi magnesium, fosfat, horman
paratiroid, vit. D, dan kalsitonin. Setiap
perubahan salah satu dari faktor- faktor ini
kemungkinan besar akan mengubah yang lain
Kelenjar adrenal
Kortisol meningkat, aldosteron dikeluarkan oleh
ib lebih banyak, deoksikotikosteron plasma
meningkat mendekati 1500pg/mL pada aterm.
Peningkatan lebih dari 15x lipat,
androstenedion dan testosteron dalam tubuh
ibu meningkat .
Perubahan Hematologis
Volume darah
Setelah 32-34 minggu kehamilan, hipervolemia
yang telah lama diketahui rerata adaah 40-45% di
atas volume darah tak hamil. Pada masing-
mmasing wanita, penambahan ini cukup
bervariasi.
Metabolisme besi
Kandungan besi total pada wanita dewasa normal
berkisar dari 2,0-2,5g atau sekitar separuh dari
jumlah yang normalnya yang terdapat pada pria.
Dari sekitar 1000mg besi yang dibutuhkan selama
kehamilan normal, sekitar 300mg secara aktif
dipindahkan ke janin dan plasenta, 200mg lainnya
keluar melalui berbagai rute ekskresi normal,
Koagulasi dan fibrinolisis
Baik koagulasi maupun fibronolis meningkat
tetapi tetap seimbang untuk mempertahankan
hemostasis. Keduanya bahkan semakin
menguat pada distasi multi janin
Limpa
Menjelang akhir kehamilan normal, daerah
limpa membesar hingga 50% dibandingkan
dengan selama trimester pertama.
Fungsi imunologis
Kehamilan diperkirakan berkaitan dengan
penekanan berbagai fungsi, imunologis
humoral, dan seluler untuk mengakomodasi
graf janin semialogenei yang asing. Salah satu
Sistem lain
Sistem muskuloskeletal
Lordosis progresif : gambaran khas normal. Lordosis
sebagai kompensasi posisi anterior uterus yang
membesar, menggeser pusat gravitasi kembali ke
ekstremitas bawah.
Sendi sakroiliaka, sakrokoksigeus, dan pubis
mengalami peningkatan mobilitas.
Tulang dan ligamentum panggul mengalami adaptasi
mencolok selama kehamilan.
Mata
Tekanan intraokulusmenurun selama kehamilan,
sebagian karena meningkatnya aliran keluar vitreous.
Sensitifitas kornea berkurang, dan perubahan terbesar
Susunan saraf pusat
Wanita sering melaporkan adanya masalah
dengan pemusatan pikiran, perhatian, dan
daya ingat sepanjang kehamilan, dan masa
nifas ini. Mereka mendapatkan adanya
penurunan daya ingat terkait kehamilan, yang
terbatas pada trimester ke-3. Penurunan ini
tidak berkaitan dengan depresi, rasa cemas,
keadaan kurang tidur, atau perubahan fisik lain
yang berkaitan dengan kehamilan keadaan ini
bersifat sementara dan cepat pulih setelah
persalinan.
TERIMA KASIH