Professional Documents
Culture Documents
6.kuliah Met Budidaya - Laut
6.kuliah Met Budidaya - Laut
Kuliah KOOL
LO G I
6
BUDIDAYA RUMPUT LAUT
DI INDONESIA
FAkultas BiOLOGI
Ekstensifikasi maupun
Intensifikasi
A. Laut
B. Tambak
Budidaya ::
Laut. - Tambak
Yang membedakan :
1. Tempat / lokasi
2. Gerakan Air
4. Kedalaman
6. Nutrisi
7. Herbivor/lumut
Budidaya Rumput Laut
Di Perairan Pantai / Laut
1. Pemilihan lokasi
2. Melakukan uji Coba
3. Persiapan Areal Budidaya
4. Penyediaan Bibit
5. Penanaman Bibit
6. Perawatan Selama Pemeliharaan / Penanaman
7. Pemanenan
8. Pengeringan Hasil Panen
Budidaya Rumput Laut Di Perairan Pantai / Laut
1. Pemilihan lokasi
Perairan cukup tenang, terlindung dari ombak
Tersedia rumput laut alami
Kedalaman tidak kurang dari 60 cm pada waktu surut
Dasar perairan cocok untuk budidaya
Jauh dari sumber air tawar
Kualitas air - menentukan keberhasilan budidaya (suhu, pH, salinitas
Harus bebas dari predaktor
Lokasi dapat dicapai dengan mudah
Bebas dari bahan pencemaran
bila jaraknya dekat dengan lokasi budidaya, biarkan bibit selalu basah
dengan cara menyiramnya dengan air laut
jangan biarkan bibit terkena air hujan, minyak atau bahan kimia lainnya
setelah tiba di lokasi, segera dimasukkan ke dalam kandang bibit (seed bin)
yang telah disiapkan.
net
5. Penanaman Bibit
Sebelum
Panen
Sesudah
Panen
Metode
Budidaya Rumput Laut
1
Metode
Dasar
(Bottom Method)
Metode
3 Budidaya 2
Metode
Metode Lepas Dasar
Apung (Off Bottom
(Floating Method) Method)
copyright@kan06
Metode Dasar
Acak
Beraturan
Metode Dasar
Metode Dasar
Metode Dasar
Metode Dasar
Metode Dasar
Metode Dasar
Sebar Acak atau beraturan
Tali Tunggal
Jaring rakit
Biaya yang dibutuhkan tidak terlalu besar karena tida menggunakan media
buatan.
Penanaman benih dapat dilakukan dengan cara yang mudah dan tidak
membutuhkan banyak waktu.
Sangat cocok untuk digunakan pada perairan yang dasarnya keras.
Banyak benih yang hilang karena terbawa oleh arus air atau ombak
Metode ini tidak baik untuk perairan yang berdasar pasir (lunak).
Metode Lepas Dasar
(Off Bottom Method
Sistim Sebar
Acak
Beraturan
Tali Tunggal
Rakit
Long line
Jaring
Jaring tabung
Jaring Apit
Jaring rakit
jaring Tubuler
Tali Tunggal
Long line
Rakit
Tali Tunggal
Long line
Rakit
Tali Tunggal
Long line
Tali Tunggal
Long line
Tali Tunggal
Long line
Tali Tunggal
Long line
Tali Tunggal
Long line
Tali Tunggal
Long line
Tali Tunggal
Long line
Tali Tunggal
Rakit
Tali Tunggal
Rakit
Tali Tunggal
Rakit
Jaring
Jaring tabung
Jaring Apit
Jaring rakit
Jaring Tubuler
b. Pematang
c. Pintu air
d. Saluran air
PERSIAPAN TANAMAN
A. Pengolahan tanah
UREA : 3 kg/ha
1-2 TON ppk kand / ha
B. Persediaan
bibit
Perawatan Selama Pemeliharaan
copyright@kan06
7. Pemanenan