Professional Documents
Culture Documents
Produksi Hidrogen
Salah satu metode adalah ekstraksi dari gas alam, dengan suatu proses yang
dinamai oksidasi parsial.
Dalam proses ini gas alam setelah dipanaskan dimasukkan dalam tangki besar dan
juga dimasukkan uap dan oksigen dalam suhu dan tekanan tinggi. Dengan
mengatur tekanan dan aliran gas alam, uap dan oksigen akan terbentuk gas
hidrogen. Setelah dibersihkan dan di kompres, gas hidrogen tsb siap digunakan,
Namun mengingat gas alam jumlah cadangannya terbatas, metoda ini tidak
dipertimbangkan lagi.
Suatu proses yang menjanjikan untuk memproduksi hidrogen adalah elektrolisa,
yang memerlukan energi listrik. Dan hal ini dapat dilakukan di pusat-pusat
pembangkit pada waktu diluar beban puncak. Misalnya dapat dilakukan di lokasi
PLTN untuk memproduksi hidrogen pada waktu diluar beban puncak,
Bahan Bakar Kimia
PEM Fuel Cell Electrochemical Reactions
SEL BAHAN BAKAR (FUEL CELL)
Pada dasarnya sebuah sel bahan bakar (fuel cell) adalah sebuah batery ukuran
besar. Prinsip kerja sel ini berlandaskan reaksi kimia, bahwa pada penggabungan
hidrogen dan oksigen terjadi air dan energi listrik
Pada asasnya sel ini terdiri dari 3 bagian :
Sebuah alat konversi bahan bakar yang menghasilkan suatu gas yang banyak
mengandung H2
Sel bahan bakar itu sendiri yang menghasilkan energi listrik arus searah
Sebuah inverter yang mengubah arus searah menjadi arus bolak balik
Sel bahan bakar sendiri pada prinsipnya bekerja sebagai kebalikan proses
elektrolisa.
Sel bahan bakar terdiri dari sebuah tangki yang didalamnya terdapat dua dinding
berupa elektroda. Satu dinding sebagai elektroda bahan bakar (anoda) dan dinding
lainnya berupa elektroda udara (katoda), dan ditengahnya terdapat elektrolit
SEL BAHAN BAKAR (FUEL CELL)
Bahan bakar berupa hidrogen H2 memasuki sel bahan bakar dan ditampung dalam dalam
ruangan sebelah kiri dinding elektroda bahan bakar. Sedangkan oksigen O2 memasuki sel
bahan bakar dari sebelah kanan elektroda udara. Kedua elektroda dihubungkan dihubungkan
pada jaringan listrik melalui inverter. Elektroda bahan bakar disambungkan pada sisi negatif,
sedangkan elektroda udara pada sisi positif jaringan.
Pada saat oksigen memasuki sel bahan bakar, atom oksigen akan menerima dua elektron dari
elektoda. Ketika mencapai elektroda bahan bakar, terjadi dua hal, pertama oksigen tersebut
akan tergabung dengan hidrogen membentuk air H2O dan pada saat itu oksigen tersebut
melepaskan dua muatan elektronnya pada elektroda bahan bakar.
Sehingga bila pada elektroda udara tiap atom oksigen melepaskan dua elektron dan pada
elektroda bahan bakar menerima dua elektron, dengan kata lain terjadi perpindahan elektron
dari elektroda udara ke elektroda bahan bakar. Pergerakan elektron2 ini menyebabkan
terjadinya arus listrik searah.
Pada sel bahan bakar ini tidak terdapat bagian mekanis, sehingga efisiensinya bisa tinggi.
Selain polusinya rendah, ukurannya relatif kecil dibandingkan dengan mesin pembangkit
listrik
Dasar reaksi kimia
Secara umum semua fuel cells memiliki konfigurasi dasar yang sama – suatu
electrolyte dan dua electroda
Berbagai tipe fuel cells diklasifikasi berdasarkan jenis electrolyte yang
digunakan
Tipe electrolyte yang dipakai menentukan jenis reaksi kimia yang akan terjadi
dan suhu kerjanya
Tipe utama Fuel Cells
Alkaline
– Digunakan utamanya di militer dan program ruang angkasa
– Dapat mencapai 70% power generating efficiency, tetapi biayanya mahal
– Digunakan pada Apollo spacecraft untk menghasilkan listrik dan air minum
– Mengunakan larutan potassium hydroxide dalam air sebagai electrolyte dan beroperasi pada suhu
75 -160 degrees
– Dapat menggunakan berbagai non-precious metals sebagai catalyst pada anode dan cathode
Tipe utama Fuel Cells
Masih dalam taraf penelitian
– Tipe ini melibatkan bentuk closed loop dari pembangkitan tenaga listrik – Menggunakan
energi surya untuk memisahkan air menjadi hydrogen dan oxygen
– Hydrogen dan oxygen diinputkan ke fuel cell yang membangkitkan listrik, panas dan air
– Hasil samping air di recirculasikan kembali ke solarpowered electrolyser hingga
prosesnya dimulai lagi
Pentingnya Hydrogen
Gasification
– Process dimana coal atau biomass dikonversikan menjadi gas dengan menerapkan panas pada
tekanan dan dengan bantuan steam
– Suatu urutan reaksi kimia secara seri yang memproduksi gas sintetis yang bereaksi dengan
steam untuk menghasilkan hydrogen lebih banyak dan dapat dipisahkan
Renewable Liquid Reforming
– Biomass diproses untuk membuat renewable liquid fuels, seperti ethanol atau bio-oil,
yang selanjutnya direaksikan dengan steam temperatur tinggi guna menghasilkan hydrogen
– Proses ini identik dengan pembentukan natural gas
Produksi Hydrogen
Electrolytic Processes
– Electrolytic processes menggunakan arus listrik untuk memisahkan air menjadi
hydrogen and oxygen
– Listrik yang diperlukan dapat dihasilkan menggunakan renewable energy technologies
such as wind, solar, geothermal and hydroelectric power
Produksi Hydrogen
Photolytic Processes
– Menggunakan cahaya energy untuk memisahkan air menjadi hydrogen and
oxygen
– Proses ini masih dalam tahap awal penelitian, tetapi memungkinkan
untuk memproduksi hydrogen secara cost effective dan juga memiliki low
environmental impact
Produksi Hydrogen
Pabrik kendaraan telah bekerja untuk mengembangkan teknologi yang memungkinkan mobil fuel
cell tetap dapat menggunakan bbm
Suatu “reformer” pada fuel cell car akan meng konversikan bbm menjadi hydrogen langsung di
kendaraan
Bagaimana hydrogen disimpan?
Mengembangkan hydrogen storage yang aman, andal, compact dan cost-effective merupakan
tantangan terbesar untuk bisa mengunakan fuel cell technology secara luas
Hydrogen memiliki physical characteristics yang membuatnya sulit disimpan tanpa memerlukan
ruangan yang besar
Hydrogen perlu disimpan di kendaraan di lokasi produksi hydrogen, refueling stations dan
stationary power sites
Hydrogen memiliki kandungan energi yang tinggi berdasarkan beratnya (3x lebih besar dari
gasoline) dan memiliki kandungan energi sangat rendah berdasarkan volumenya (4x lebih rendah
dari gasoline
Bagaimana hydrogen disimpan?
Bila hydrogen di tekan dan disimpan pada temperatur ruangan pada tekanan
yang sedang, akan memerlukan tangki yang cukup besar
Para peneliti berusaha menemukan komposisi material yang ringan dan aman
yang dapat membantu mengurangi berat dan volume sistem penyimpanan
hydrogen
hydrogen cair dapat disimpan dalam tangki yang lebih kecil dari pada gas
hydrogen, tetapi mencairkan hydrogen sangat rumit dan membutuhkan
banyak energi
hydrogen cair juga sangat sensitif terhadap panas meskipun hanya beberapa
derajat, sehingga diperlukan isolasi yang cukup besar yang akan membatasi
berat dan volume yang dapat disimpan
Bagaimana hydrogen disimpan
Bila hydrogen ditekan dan cryogenically frozen akan membutuhkan ruangan dan tangki yang sangat
kecil, tetapi harus dipertahankan pada suhu yang supercold yaitu antara -120 hingga -196 degrees
Celsius
Para ilmuwan sedang meneliti Penyimpanan berbasis bahan – bahan Ini sehingga atom hidrogen atau
molekul yang mengikat dengan unsur lain dalam senyawa untuk menyimpan jumlah hidrogen dalam
volume yang lebih kecil pada tekanan rendah di sekitar suhu kamar
- Teknologi ini dianggap sangat menjanjikan namun para penelitian memerlukan bahan tambahan yang
diperlukan untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan kapasitas, biaya, dampak lingkunga hidup
,peresapan dan pelepasan hidrogen
Dengan menggunakan teknologi penyimpanan saat ini, untuk menempatkan sejumlah hidrogen yang
cukup pada sebuah kendaraan untuk menghasilkan jarak tempuh 300 mil, tangki akan lebih besar dari
bagasi mobil biasa.
Tangki besar ini akan menambah bobot keseluruhan mobil dan mengurangi penghematan bahan bakar
Bagaimana teknologi Fuel Cell
digunakan?
Transportation
• Stationary Power Stations
• Telecommunications
• Micro Power
Bagaimana teknologi Fuel Cell
digunakan?
Mengembangkan pembuatan mobil secara komersil dengan sel bahan bakar yang akan produksi
pada tahun 2010.
50 bus sel bahan bakar saat ini digunakan di Amerika Utara dan Selatan, Eropa, Asia dan
Australia bahkan Kereta, pesawat, kapal, skuter, forklift dan bahkan sepeda pun memanfaatkan
teknologi sel bahan bakar
Bagaimana teknologi Fuel Cell
digunakan?
Stasiun Tenaga Listrik
Lebih dari 2,500 fuel cell systems telah diinstal di seluruh dunia di RS, hotel,
perkantoran pembangkit listrik dll.
Sebagian besar systems ini terhubung ke jaringan sebagai back up atau
sebagai pusat pembangkit terisolasi di lokasi yang jauh dari jaringan
Telecommunications
komputer, jaringan komunikasi Internet dan perangkat yang canggih
memerlukan akan sumber daya yang sangat andal
Sel Bahan Bakar telah terbukti 99,999% dapat diandalkan
Bagaimana teknologi Fuel Cell
digunakan?
Micro Power\
Perangkat Elektronik bisa mendapatkan daya baterai secara drastis lebih lama dengan
teknologi Fuel Cell.
Ponsel dapat diaktifkan selama 30 hari tanpa pengisian ulang
Laptop dapat bertenaga selama 20 jam tanpa pengisian ulang
Apa keuntungan teknologi Fuel Cell ?
Physical Security
Reliability
Efficiency
Environmental Benefits
Battery Replacement/Alternative
Military Applications
Apa keuntungan teknologi Fuel Cell ?
Physical Security
Baik pembangkit tenaga listrik pusat maupun jarak jauh, jaringan listrik tegangan tinggi bisa
menjadi sasaran teroris dalam upaya melumpuhkan infrastruktur energi kita.
- Sel Bahan Bakar memungkinkan negara untuk menghentikan ketergantungan pada target
potensial ini
Keandalan
- Bisnis A.S. kehilangan $ 29 Miliar per tahun karena kegagalan komputer karena pemadaman
listrik
- Kekuatan yang lebih dapat diandalkan dari sel bahan bakar akan mencegah hilangnya dolar
untuk Bisnis A.S.
- Sel bahan bakar yang dikonfigurasi dengan benar akan menghasilkan kurang dari satu menit
waktu turun dalam periode enam tahun
Efisiensi
- Karena tidak ada bahan bakar yang dibakar untuk menghasilkan energi, sel bahan bakar pada dasarnya
lebih efisien daripada sistem pembakaran
- Selain itu bila panas terlepas dari sistem sel bahan bakar, dapat ditangkap untuk tujuan bermanfaat
- Ini disebut Kogenerasi
- Mesin bensin di mobil konvensional kurang dari 20% efisien dalam mengubah energi kimia menjadi
bensin
- Motor Fuel Cell jauh lebih efisien dan menggunakan 40-60% energi hidrogen
- Mobil Fuel Cell akan menyebabkan pengurangan konsumsi bahan bakar sebesar 50% - Kendaraan Fuel
Cell bisa sampai 3 kali lebih efisien daripada mesin pembakaran dalam
Efficiency
Sistem pembangkit tenaga sel bahan bakar yang beroperasi saat ini mencapai efisiensi bahan bakar hingga
efisiensi 40% sampai 50%
- Dalam kombinasi dengan turbin, efisiensi listrik bisa melebihi 60%
- Bila Kogenerasi digunakan, penggunaan bahan bakar bisa melebihi 85%
–Environmental Benefits
– Fuels cells dapat mengurangi polusi udara saat ini dan dimasa depan
Environmental Benefits of Fuel Cell Power Generation
- Suatu fuel cell power plant bisa menghasilkan polutan kurang dari 1 ons per 1,000 kWh listrik yg
dihasilkan
– Sistem pembangkit konvensional, PLTG/ PLTU dapat memproduksi 25pounds pollutants untuk sejumlah
yang sama listrik yang dihasilkan
- Kendaraan Fuel Cell dengan hydrogen yang disimpan di dalam kendaraan menghasilkan ZERO
POLLUTION
– Produk samping dari Fuel Cell vehicles adalah air dan panas
Manfaat Lingkungan Kendaraan penggunaan Sel Bahan Bakar
- Kendaraan yang menggunakan Sel Bahan Bakar dengan pembaharuan di papan
untuk mengubah bahan bakar cair menjadi hidrogen akan menghasilkan folusi yang
sangat kecil, 90% lebih rendah dari folusi yang dihasilkan dari mesin pembakaran.
Penggantian baterai / alternatif
Pengganti Fuel Cell untuk baterai akan menawarkan masa pakai yang jauh
lebih lama dalam kemasan bobot yang lebih ringan atau setara
Selain itu, pengganti Fuel Cell akan memiliki kelebihan lingkungan
dibandingkan baterai, karena beberapa jenis baterai memerlukan
perawatan pembuangan khusus
Apa keuntungan teknologi Fuel Cell ?
Cost
– Biaya fuel cells harus dikurangi agar dapat bersaing dengan teknologi konvensional
Mesin pembakaran internal konvensional berharga $ 25 - $ 35 / kW;
sistem sel bahan bakar perlu biaya $ 30 / kW untuk menjadi kompetitif
Daya tahan dan kehandalan
– Ketahanan dari fuel cell systems masih belum terbukti – Standar ketahanan mobil adalah kira-kira
150,000 miles dan kemampuan berfungsi pada kondisi operasi normal
– Untuk sistem pembangkit tetap harus memiliki ketahanan 40,000 jam operasi pada suhu -35 Celsius - 40
Celsius
System Size
– Ukuran dan berat dari fuel cell systems harus dikurangi agar dapat diterima pasar, khususnya
untuk pemakaian di mobil
sekian