You are on page 1of 102

BAHAN BAKAR KIMIA

Bahan Bakar Kimia


HIDROGEN SEBAGAI BAHAN BAKAR
•Umum – Pembakaran asasnya adalah proses oksidasi, dan terdapat energi yg dibebaskan berupa
panas – Pada pembakaran hidrokarbon, maka zat arang (C) bersenyawa dengan zat asam (O)
membentuk carbon dioksida (CO2) dengan membebaskan energi
C + O2 ------ CO2 + energi + pencemaran
 – Hal yang sama bila zat air hidrogen (H) bersenyawa dengan zat asam (O) terbentuk air dengan
membebaskan energi.
2H2 + O2 ===== 2H2O + energi
 – Reaksi diatas adalah bolak balik, dan proses diatas merupakan suatu perputaran (siklus air) :
air (H2O) dipisah menjadi H2 dan O2 untuk membentuk H2O kembali.
 pada pembakaran bahan bakar fosil misal batubara akan terbentuk CO2 dan produk lain yang
merupakan polutan dan mengganggu kelestarian alam, sedangkan pada oksidasi zat air terjadi
air (H2O) yang bukan polutan bahkan merupakan bagian dari alam.
Bahan Bakar Kimia

 Pembakaran 1 kg minyak bumi menghasilkan energi 10.000 kCal


 Pembakaran 1 kg bahan bakar metan (CH4) menghasilkan energi
12.000 kCal
 Bilamana hidrogen dibakar, 1 kg akan melepaskan energi
28.600 kCal, jauh lebih banyak dari bahan bakar konvensional.
 Sumber daya energi ini tersedia dia alam dalam jumlah yang hampir tak terbatas
 Keuntungan lain hidrogen mudah disimpan, diangkut dan di konversi
Bahan Bakar Kimia

 Produksi Hidrogen
 Salah satu metode adalah ekstraksi dari gas alam, dengan suatu proses yang
dinamai oksidasi parsial.
 Dalam proses ini gas alam setelah dipanaskan dimasukkan dalam tangki besar dan
juga dimasukkan uap dan oksigen dalam suhu dan tekanan tinggi. Dengan
mengatur tekanan dan aliran gas alam, uap dan oksigen akan terbentuk gas
hidrogen. Setelah dibersihkan dan di kompres, gas hidrogen tsb siap digunakan,
 Namun mengingat gas alam jumlah cadangannya terbatas, metoda ini tidak
dipertimbangkan lagi.
 Suatu proses yang menjanjikan untuk memproduksi hidrogen adalah elektrolisa,
yang memerlukan energi listrik. Dan hal ini dapat dilakukan di pusat-pusat
pembangkit pada waktu diluar beban puncak. Misalnya dapat dilakukan di lokasi
PLTN untuk memproduksi hidrogen pada waktu diluar beban puncak,
Bahan Bakar Kimia
PEM Fuel Cell Electrochemical Reactions
SEL BAHAN BAKAR (FUEL CELL)

 Pada dasarnya sebuah sel bahan bakar (fuel cell) adalah sebuah batery ukuran
besar. Prinsip kerja sel ini berlandaskan reaksi kimia, bahwa pada penggabungan
hidrogen dan oksigen terjadi air dan energi listrik
 Pada asasnya sel ini terdiri dari 3 bagian :
 Sebuah alat konversi bahan bakar yang menghasilkan suatu gas yang banyak
mengandung H2
 Sel bahan bakar itu sendiri yang menghasilkan energi listrik arus searah
 Sebuah inverter yang mengubah arus searah menjadi arus bolak balik
 Sel bahan bakar sendiri pada prinsipnya bekerja sebagai kebalikan proses
elektrolisa.
 Sel bahan bakar terdiri dari sebuah tangki yang didalamnya terdapat dua dinding
berupa elektroda. Satu dinding sebagai elektroda bahan bakar (anoda) dan dinding
lainnya berupa elektroda udara (katoda), dan ditengahnya terdapat elektrolit
SEL BAHAN BAKAR (FUEL CELL)

 Bahan bakar berupa hidrogen H2 memasuki sel bahan bakar dan ditampung dalam dalam
ruangan sebelah kiri dinding elektroda bahan bakar. Sedangkan oksigen O2 memasuki sel
bahan bakar dari sebelah kanan elektroda udara. Kedua elektroda dihubungkan dihubungkan
pada jaringan listrik melalui inverter. Elektroda bahan bakar disambungkan pada sisi negatif,
sedangkan elektroda udara pada sisi positif jaringan.
 Pada saat oksigen memasuki sel bahan bakar, atom oksigen akan menerima dua elektron dari
elektoda. Ketika mencapai elektroda bahan bakar, terjadi dua hal, pertama oksigen tersebut
akan tergabung dengan hidrogen membentuk air H2O dan pada saat itu oksigen tersebut
melepaskan dua muatan elektronnya pada elektroda bahan bakar.
 Sehingga bila pada elektroda udara tiap atom oksigen melepaskan dua elektron dan pada
elektroda bahan bakar menerima dua elektron, dengan kata lain terjadi perpindahan elektron
dari elektroda udara ke elektroda bahan bakar. Pergerakan elektron2 ini menyebabkan
terjadinya arus listrik searah.
 Pada sel bahan bakar ini tidak terdapat bagian mekanis, sehingga efisiensinya bisa tinggi.
Selain polusinya rendah, ukurannya relatif kecil dibandingkan dengan mesin pembangkit
listrik
Dasar reaksi kimia

 Reaksi kimia dalam fuel cell disebut electrochemical reaction.


Yang artinya hanya membutuhkan perpindahan electrons.
 Di dalam fuel cell, electrochemical reaction menyebabkan pada anoda H2
di oxidasi menjadi ion H+ dan electrons :
2H2 4H+ + 4e-
 Elektron akan terpisah dan bergerak membentuk arus listrik.
 Elektron tersebut bergerak menuju cathode dimana oxygen
membutuhkannya: O2 + 4H+ + 4e- 2 H2O
 Reaksi totalnya akan membentuk dari kedua gas tersebut.
2H2 + O 2 2 H2O
Fuel Cell
 Bagaimana Fuel Cells bekerja:
terdapat 3 tahapan Process

 Proses keseluruhan dalam fuel cell dapat dibagi menjadi


3 tahapan sbb:
Dua diantaranya melibatkan chemical reactions at the electrodes
Yang ketiga adalah ion conduction melalui electrolyte membrane.
SEL BAHAN BAKAR (FUEL CELL)
SEL BAHAN BAKAR (FUEL CELL)

 Karakteristik sel bahan bakar berupa lengkung tegangan-arus.


 Vo merupakan tegangan sel bahan bakar bilamana tdak ada beban.
 Pada saat diberi beban, tegangan V akan jatuh karena terjadi polarisasi
kimiawi, sehingga tegangan tanpa beban yang sebenarnya adalah dibawah nila
Vo
 Bilaman beban ditingkatkan, terjadi jatuh tegangan disebabkan kerugian
tahanan intern I 2 Ri.
 Pada beban yang agak tinggi terjadi tambahan jatuh tegangan karena terjadi
proses polarisasi konsentrasi elektrolit.
 Karakteristik kerja sel bahan bakar ini menyerupai sebuah lengkung
tegangan-arus dari batery
Tipe utama Fuel Cells

 Secara umum semua fuel cells memiliki konfigurasi dasar yang sama – suatu
electrolyte dan dua electroda
 Berbagai tipe fuel cells diklasifikasi berdasarkan jenis electrolyte yang
digunakan
 Tipe electrolyte yang dipakai menentukan jenis reaksi kimia yang akan terjadi
dan suhu kerjanya
Tipe utama Fuel Cells

 Direct Methanol (a subset of PEM)


– Efisiensi yang diharapkan 40% dengan temperatur kerja rendah
120-190 degrees
– Juga menggunakan polymer membrane sebagai electrolyte
– Berbeda dengan PEM karena anode catalyst is mampu menarik hydrogen dari
methanol tanpa reformer
– Dapat digunakan pada small portable power applications, seperti cell
phones and laptops
Tipe utama Fuel Cells
 Molten Carbonate
– Diharapkan dapat menghasilkan efisiensi tinggi dan dapat menggunakan bahan bakar berasal dari
coal
– menggunakan electrolyte campuran dari garam dan molten carbonate
– Memerlukan CO2 dan oksigen untuk sampia di katoda
– Beroperasi pada suhu yang sangat tinggi 1200 degrees
– Utamanya untuk dipakai di pembangkitan listrik
– Telah dapat beroperasi dengan bahan bakar hydrogen, carbon monoxide, natural gas, propane,
landfill gas, marine diesel and simulated coal gasification products
Tipe utama Fuel Cells

 Alkaline
– Digunakan utamanya di militer dan program ruang angkasa
– Dapat mencapai 70% power generating efficiency, tetapi biayanya mahal
– Digunakan pada Apollo spacecraft untk menghasilkan listrik dan air minum
– Mengunakan larutan potassium hydroxide dalam air sebagai electrolyte dan beroperasi pada suhu
75 -160 degrees
– Dapat menggunakan berbagai non-precious metals sebagai catalyst pada anode dan cathode
Tipe utama Fuel Cells
 Masih dalam taraf penelitian
– Tipe ini melibatkan bentuk closed loop dari pembangkitan tenaga listrik – Menggunakan
energi surya untuk memisahkan air menjadi hydrogen dan oxygen
– Hydrogen dan oxygen diinputkan ke fuel cell yang membangkitkan listrik, panas dan air
– Hasil samping air di recirculasikan kembali ke solarpowered electrolyser hingga
prosesnya dimulai lagi
Pentingnya Hydrogen

 Fuel Cells memerlukan hydrogen dengan kadar kemurnian tinggi sebagai


bahan bakar
 Para peneliti mengembangkan berbagai teknologi untuk memproduksi
hydrogen secara ekonomi dari berbagai sumber dengan cara yang
environmentally friendly
 Hydrogen adalah sumber energi kedua, artinya harus dibuat dari bahan bakar
lain
 Hydrogen dapat diproduksi dari berbagai sumber energi termasuk :
– Fossil fuels, seperti natural gas and coal
– Nuclear energy
– Renewable resources, such as solar,water, wind and biomass
Produksi Hydrogen

 Tantangan/ kendala terbesar dari hydrogen production adalah cost


 Dapat menurunkan cost dari hydrogen production akan bisa bersaing di sektor
transportation dengan conventional fuels
 Terdapat tiga kategori umum dari of Hydrogen production
– Thermal Processes
– Electrolyte Processes
– Photolytic Processes
– Thermochemical Processes
 Thermal Processes
– Natural Gas Reforming
– Gasification
– Renewable Liquid Reforming
Produksi Hydrogen

 Natural Gas Reforming – Steam Methane Reforming


 Hydrogen diproduksi dari methane dalam natural gas menggunakan uap
temperatur tinggi
 Methane bereaksi dengan steam dengan kehadiran catalyst guna
memproduksi hydrogen
 Proses ini merupakan 95% dari hydrogen yang digunakan saat ini di U.S. –
Partial oxidation
 Memproduksi hydrogen dengan membakar methane di udara
Produksi Hydrogen

 Gasification
– Process dimana coal atau biomass dikonversikan menjadi gas dengan menerapkan panas pada
tekanan dan dengan bantuan steam
– Suatu urutan reaksi kimia secara seri yang memproduksi gas sintetis yang bereaksi dengan
steam untuk menghasilkan hydrogen lebih banyak dan dapat dipisahkan
 Renewable Liquid Reforming
– Biomass diproses untuk membuat renewable liquid fuels, seperti ethanol atau bio-oil,
yang selanjutnya direaksikan dengan steam temperatur tinggi guna menghasilkan hydrogen
– Proses ini identik dengan pembentukan natural gas
Produksi Hydrogen

 Electrolytic Processes
– Electrolytic processes menggunakan arus listrik untuk memisahkan air menjadi
hydrogen and oxygen
– Listrik yang diperlukan dapat dihasilkan menggunakan renewable energy technologies
such as wind, solar, geothermal and hydroelectric power
Produksi Hydrogen

 Photolytic Processes
 – Menggunakan cahaya energy untuk memisahkan air menjadi hydrogen and
oxygen
 – Proses ini masih dalam tahap awal penelitian, tetapi memungkinkan
untuk memproduksi hydrogen secara cost effective dan juga memiliki low
environmental impact
Produksi Hydrogen

 Pabrik kendaraan telah bekerja untuk mengembangkan teknologi yang memungkinkan mobil fuel
cell tetap dapat menggunakan bbm
 Suatu “reformer” pada fuel cell car akan meng konversikan bbm menjadi hydrogen langsung di
kendaraan
Bagaimana hydrogen disimpan?

 Mengembangkan hydrogen storage yang aman, andal, compact dan cost-effective merupakan
tantangan terbesar untuk bisa mengunakan fuel cell technology secara luas
 Hydrogen memiliki physical characteristics yang membuatnya sulit disimpan tanpa memerlukan
ruangan yang besar
 Hydrogen perlu disimpan di kendaraan di lokasi produksi hydrogen, refueling stations dan
stationary power sites
 Hydrogen memiliki kandungan energi yang tinggi berdasarkan beratnya (3x lebih besar dari
gasoline) dan memiliki kandungan energi sangat rendah berdasarkan volumenya (4x lebih rendah
dari gasoline
Bagaimana hydrogen disimpan?

 Bila hydrogen di tekan dan disimpan pada temperatur ruangan pada tekanan
yang sedang, akan memerlukan tangki yang cukup besar
 Para peneliti berusaha menemukan komposisi material yang ringan dan aman
yang dapat membantu mengurangi berat dan volume sistem penyimpanan
hydrogen
 hydrogen cair dapat disimpan dalam tangki yang lebih kecil dari pada gas
hydrogen, tetapi mencairkan hydrogen sangat rumit dan membutuhkan
banyak energi
 hydrogen cair juga sangat sensitif terhadap panas meskipun hanya beberapa
derajat, sehingga diperlukan isolasi yang cukup besar yang akan membatasi
berat dan volume yang dapat disimpan
Bagaimana hydrogen disimpan

 Bila hydrogen ditekan dan cryogenically frozen akan membutuhkan ruangan dan tangki yang sangat
kecil, tetapi harus dipertahankan pada suhu yang supercold yaitu antara -120 hingga -196 degrees
Celsius
 Para ilmuwan sedang meneliti Penyimpanan berbasis bahan – bahan Ini sehingga atom hidrogen atau
molekul yang mengikat dengan unsur lain dalam senyawa untuk menyimpan jumlah hidrogen dalam
volume yang lebih kecil pada tekanan rendah di sekitar suhu kamar
 - Teknologi ini dianggap sangat menjanjikan namun para penelitian memerlukan bahan tambahan yang
diperlukan untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan kapasitas, biaya, dampak lingkunga hidup
,peresapan dan pelepasan hidrogen
 Dengan menggunakan teknologi penyimpanan saat ini, untuk menempatkan sejumlah hidrogen yang
cukup pada sebuah kendaraan untuk menghasilkan jarak tempuh 300 mil, tangki akan lebih besar dari
bagasi mobil biasa.
 Tangki besar ini akan menambah bobot keseluruhan mobil dan mengurangi penghematan bahan bakar
Bagaimana teknologi Fuel Cell
digunakan?
 Transportation
 • Stationary Power Stations
 • Telecommunications
 • Micro Power
Bagaimana teknologi Fuel Cell
digunakan?
 Mengembangkan pembuatan mobil secara komersil dengan sel bahan bakar yang akan produksi
pada tahun 2010.
 50 bus sel bahan bakar saat ini digunakan di Amerika Utara dan Selatan, Eropa, Asia dan
Australia bahkan Kereta, pesawat, kapal, skuter, forklift dan bahkan sepeda pun memanfaatkan
teknologi sel bahan bakar
Bagaimana teknologi Fuel Cell
digunakan?
 Stasiun Tenaga Listrik
 Lebih dari 2,500 fuel cell systems telah diinstal di seluruh dunia di RS, hotel,
perkantoran pembangkit listrik dll.
 Sebagian besar systems ini terhubung ke jaringan sebagai back up atau
sebagai pusat pembangkit terisolasi di lokasi yang jauh dari jaringan
 Telecommunications
 komputer, jaringan komunikasi Internet dan perangkat yang canggih
memerlukan akan sumber daya yang sangat andal
 Sel Bahan Bakar telah terbukti 99,999% dapat diandalkan
Bagaimana teknologi Fuel Cell
digunakan?

 Micro Power\
 Perangkat Elektronik bisa mendapatkan daya baterai secara drastis lebih lama dengan
teknologi Fuel Cell.
 Ponsel dapat diaktifkan selama 30 hari tanpa pengisian ulang
 Laptop dapat bertenaga selama 20 jam tanpa pengisian ulang
Apa keuntungan teknologi Fuel Cell ?

 Physical Security
 Reliability
 Efficiency
 Environmental Benefits
 Battery Replacement/Alternative
 Military Applications
Apa keuntungan teknologi Fuel Cell ?

 Physical Security
 Baik pembangkit tenaga listrik pusat maupun jarak jauh, jaringan listrik tegangan tinggi bisa
menjadi sasaran teroris dalam upaya melumpuhkan infrastruktur energi kita.
 - Sel Bahan Bakar memungkinkan negara untuk menghentikan ketergantungan pada target
potensial ini
 Keandalan
 - Bisnis A.S. kehilangan $ 29 Miliar per tahun karena kegagalan komputer karena pemadaman
listrik
 - Kekuatan yang lebih dapat diandalkan dari sel bahan bakar akan mencegah hilangnya dolar
untuk Bisnis A.S.
 - Sel bahan bakar yang dikonfigurasi dengan benar akan menghasilkan kurang dari satu menit
waktu turun dalam periode enam tahun
 Efisiensi
 - Karena tidak ada bahan bakar yang dibakar untuk menghasilkan energi, sel bahan bakar pada dasarnya
lebih efisien daripada sistem pembakaran
 - Selain itu bila panas terlepas dari sistem sel bahan bakar, dapat ditangkap untuk tujuan bermanfaat
 - Ini disebut Kogenerasi
 - Mesin bensin di mobil konvensional kurang dari 20% efisien dalam mengubah energi kimia menjadi
bensin
 - Motor Fuel Cell jauh lebih efisien dan menggunakan 40-60% energi hidrogen
 - Mobil Fuel Cell akan menyebabkan pengurangan konsumsi bahan bakar sebesar 50% - Kendaraan Fuel
Cell bisa sampai 3 kali lebih efisien daripada mesin pembakaran dalam
 Efficiency
 Sistem pembangkit tenaga sel bahan bakar yang beroperasi saat ini mencapai efisiensi bahan bakar hingga
efisiensi 40% sampai 50%
 - Dalam kombinasi dengan turbin, efisiensi listrik bisa melebihi 60%
 - Bila Kogenerasi digunakan, penggunaan bahan bakar bisa melebihi 85%

–Environmental Benefits
– Fuels cells dapat mengurangi polusi udara saat ini dan dimasa depan
 Environmental Benefits of Fuel Cell Power Generation
- Suatu fuel cell power plant bisa menghasilkan polutan kurang dari 1 ons per 1,000 kWh listrik yg
dihasilkan
– Sistem pembangkit konvensional, PLTG/ PLTU dapat memproduksi 25pounds pollutants untuk sejumlah
yang sama listrik yang dihasilkan
- Kendaraan Fuel Cell dengan hydrogen yang disimpan di dalam kendaraan menghasilkan ZERO
POLLUTION
– Produk samping dari Fuel Cell vehicles adalah air dan panas
 Manfaat Lingkungan Kendaraan penggunaan Sel Bahan Bakar
 - Kendaraan yang menggunakan Sel Bahan Bakar dengan pembaharuan di papan
untuk mengubah bahan bakar cair menjadi hidrogen akan menghasilkan folusi yang
sangat kecil, 90% lebih rendah dari folusi yang dihasilkan dari mesin pembakaran.
 Penggantian baterai / alternatif
 Pengganti Fuel Cell untuk baterai akan menawarkan masa pakai yang jauh
lebih lama dalam kemasan bobot yang lebih ringan atau setara
 Selain itu, pengganti Fuel Cell akan memiliki kelebihan lingkungan
dibandingkan baterai, karena beberapa jenis baterai memerlukan
perawatan pembuangan khusus
Apa keuntungan teknologi Fuel Cell ?

 Aplikasi dalam Militer


 - Teknologi Fuel Cell di militer dapat membantu menyelamatkan nyawa
karena mengurangi panas dan kebisingan dalam pertempuran
 - Komputer medan perang genggam dapat didukung 10 kali lebih lama
dengan kekuatan Fuel Cell yang berarti tentara dapat mengandalkan
komputer mereka di lapangan untuk jangka waktu yang lebih lama.
Daya tahan dan kehandalan

Tantangan thd teknologi Fuel Cell

 Cost
– Biaya fuel cells harus dikurangi agar dapat bersaing dengan teknologi konvensional
Mesin pembakaran internal konvensional berharga $ 25 - $ 35 / kW;
sistem sel bahan bakar perlu biaya $ 30 / kW untuk menjadi kompetitif
 Daya tahan dan kehandalan
– Ketahanan dari fuel cell systems masih belum terbukti – Standar ketahanan mobil adalah kira-kira
150,000 miles dan kemampuan berfungsi pada kondisi operasi normal
– Untuk sistem pembangkit tetap harus memiliki ketahanan 40,000 jam operasi pada suhu -35 Celsius - 40
Celsius
 System Size
– Ukuran dan berat dari fuel cell systems harus dikurangi agar dapat diterima pasar, khususnya
untuk pemakaian di mobil
sekian

You might also like