Professional Documents
Culture Documents
Krida Wacana
Peradangan jaringan apendisitis penyakit radang panggul infeksi terjadi pd tangkai kista ovarium
polimikrobakterial pada sistem dengan diameter 5 cm atau lebih.
genitalia wanita Kondisi yang mempermudah torsi
kehamilan dan sesudah persalinan.
Nyeri hebat kanan bawah, tajam Sakit perut di kedua sisi, Vagina Nyeri akut kanan bwh, mual,muntah ,
abnormal, warna atau bau yang tidak demam (-), Pendarahan (-)
biasa, Bercak antara periode, sakit
saat ovulasi, demam, Gejalanya
biasanya muncul setelah periode
menstruasi
Mual, muntah , demam 37,8-38 o pada salpingitis akut, saluran tuba tangkai tumor gangguan sirkulasi (
celcius menjadi merah dan bengkak, dan vena mudah tertekan) bendungan
mengeluarkan cairan darah dalam tumor yang berakibat
tumor makin besar dengan perdarahan
didalamnya
Mc burney (+), Blumberg sign (+) KetidaksuburanTuba falopi USG : ada gambaran kista
Defense muscular (-) kec perforasi mengalami penyumbatan Adanya riwayat massage/pijat
Penularan hub seksual, IUD abdomen
Th/ Appendiktomi Th/ antibiotic Th/ Laparotomi
GEJALA KLINIS
Trias KET
Nyeri abdomen
Amenore (menstruasi abnormal)
Pendarahan vaginal matinya telur desidua mengalami degenerasi dan
nekrose dan dikeluarkan dengan perdarahan
Gejala Vasomotor
vertigo atau sinkop; nausea, payudara terasa penuh, fatigue, nyeri
abdomen bagian bawah,dan dispareuni
Abortus tuba
Vili korialis Mencapai
Hasil konsepsi
menembus lapisan
berkembang
endosalping miosalping Ruptur tuba
PENATALAKSANAAN
A. Medikamentosa
Metotrexat diharapkan dapat merusak sel-sel
trofoblas sehingga menyebabkan terminasi kehamilan
Dapat diberikan dosis tunggal / multiple
Syarat Pemberian
Hemodinamik yang stabil dan tidak ada tanda robekan dari tuba
Pada USG tidak ada aktivitas jantung janin
Diameter massa ektopik < 3,5 cm
Kadar tertinggi β-hCG < 10.000mIU/ ml
Tidak ada KI terhadap pemberian methotrexate
NON MEDICA MENTOSA
Bedah
Salpingotomi/Salpingostomi
Salpingektomi
Ooforektomi
Histerektomi
KOMPLIKASI
Kegagalan penegakan diagnosis secara cepat dan tepat dapat
mengakibatkan:
Ruptur tuba atau uterus (menyebabkan perdarahan masif, syok, DIC, dan
kematian)
Akibat pembedahan
Perdarahan, infeksi, kerusakan organ sekitar (usus, kandung kemih, ureter,
dan pembuluh darah besar).
PROGNOSIS
Umumnya prognosis baik.
Dapat berulang.
KESIMPULAN