You are on page 1of 15

JOURNAL READING

Cognitive Bias Modification and Cognitive Control Training in


Addiction and Related Psychopathology: Mechanisms, Clinical
Perspectives, and Ways Forward
Modifikasi Bias Kognitif dan Latihan Pengendalian Kognitif pada Adiksi dan
Psikopatologi Terkait: Mekanisme, Perspektif Klinis dan Tindakan Kedepannya
Wiers, Reinout W., et al. (2013)

Pembimbing :
dr. Adhi Wibowo Nurhidayat, Sp.KJ (K) MPH
Disusun Oleh :
Sally Novrani Puteri Badai Ardyana Arimbi Putri
KEPANITERAAN KLINIK RSJ ISLAM KLENDER
STASE PSIKIATRI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2018
Impulsif CBM
Teori
Proses
Ganda Reflektif WMT
PROSES IMPULSIF SEBAGAI EFEK DARI
PENGGUNAAN ZAT
Toleransi

Pembentukan
Kebiasaan

Penguatan
Negatif Anhedonia Adiksi Putus Obat

Sensitisasi Insentif

Alostatik
MELEMAHNYA PROSES REFLEKTIF
SEBAGAI EFEK PENGGUNAAN ZAT

Impulsifitas akan berkaitan dengan riwayat mengkonsumsi alkohol dan obat terlarang sejak dini.
Pengembangan fungsi eksekutif yang lemah terjadi pada anak-anak alkoholik, berkaitan dengan masalah
tingkah laku dan risiko kecanduan.
MANIPULASI BERDASARKAN SITUASI
DARI HUBUNGAN DAN PROSES
REFLEKTIF
• Penelitian pengendalian diri menggunakan manipulasi yang
dianggap sebagai deplesi ego (Baumeister 2003).
• Diprediksi bahwa deplesi ego akan meningkatkan penggunaan
alkohol dan obat-obatan. Contohnya, menahan emosi diketahui
dapat menurunkan kognitif, namun dapat meningkatkan
konsumsi alkohol pada uji rasa selanjutnya (Friese dkk, 2008;
Ostafin dkk, 2008).
ATTENTIONAL BIAS MODIFICATION
TRAINING

AB dihitung dengan mengurangi waktu yang


dibutuhkan untuk memberi respon pada
masing-masing gambar.

Hasil : perubahan AB telah berhasil untuk


pemaparan rangsang yang lebih lama (500
ms), dibanding dengan rangsang yang sangat
singkat (20 ms).
Schoenmakers dan rekan (2010) : lima sesi dari ABM training,
termasuk presentasi gambar pada durasi pendek (200 ms) dan
panjang (500 ms). Hasilnya menunjukan keberhasilan AB terjadi
pada presentasi 500 ms, dengan pasien di penelitian cenderung
menghindari alkohol pada post tes dan dengan partisipan dalam
kelompok kontrol menunjukan peningkatan dari AB. Tidak ada
efek dari pelatihan ini yang ditemukan pada presentasi 200 ms.
Approach Bias Retraining

Pada penelitian 214 pasien dengan pelatihan


Tindakan yang diaktifkan secara otomatis untuk mendekati
tersebut, setelah bertemu empat sesi pada
peltihan eksperimental, pasien yang
rangsangan terkait kecanduan. Pendekatan dapat dideteksi
cenderung mendekati alkohol telah berubah
menjadi cenderung menjauhi alkohol.
dengan menggunakan tugas yang berbeda.
Pelatihan Kemampuan Umum
Houben dan rekannya menerapkan metode tersebut untuk
Kesimpulannya,
alkohol pada model yang
peminum
Ada intervensi proses
berat ganda
dan
baru dari kecanduanbahwa
menemukan
dikembangkan dan
Darimasalah
perspektifterkait
model telah
prosesmendorong penelitian
ganda, seseorang mengenai
dapat melatih cara-cara
pengendalian diri atau
penghambatan menyangkut
alkohol pelatihan
secara inhibisi
selektif dalam respon
menyebabkan asosiasi
baru untuk independen WMC
mempengaruhi terhadap suatu masalah
keseimbangan relatif .antara proses
kategori spesifik
alkohol negatif lebihimpulsif dari
kuat danstimuli (dimana
mengurangi pelatihan
asupan alkohol,
impulsif
Muraven (2010) dan reflektif
menemukan dan
bahwa praktik reflektif.
di kombinasi) dengan
pengendalian carahari selama 2
diri setiap
minggu sebelumdibandingkan dengan
penghentian merokok kondisi
meningkatkan kontrol.untuk bebas dari
kemungkinan
go/no go task dan di ikuti dengan go/no-go
rokok, dibandingkan dengan peserta dalam kondisi kontrol.
cue
Kritik dan Langkah, Mengatasi Kritik Teoritis
Selanjutnya Sirkuit
Terhadap Model Proses Ganda
Sirkuit motivasional
kontrol • Kritik pertama: Jika kognisi manusiaotakdapat
• Model proses ganda telah di kritik, dibagi menjadi dua jenis proses yang
kritik ini juga berhubungan dengan didefinisikan oleh karakteristik yang saling
terpisah, maka karakteristik ini harus
model proses ganda untuk konsisten untuk proses tertentu.
kecanduan yang lebih spesifik dan Ini tampaknya tidak menjadi masalah,
juga gangguan yang terkait.. misalnya, proses otomatis mungkin
memerlukan sumber daya yang disengaja atau
efisien namun tetap bergantung pada niat.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa dimensi
impulsif-reflektif atau kontrol otomatis
mungkin tidak dapat bertahan lama.
Langkah
Selanjutnya
dalam Mempelajari Perubahan
Penelitian dalam Proses yang
dan Aplikasi
Mendasarinya
Klinis
Apa yang Kita Latih? • Salah satu cara untuk mempelajari
proses neurokognitif mana yang
• Pemrosesan ulang yang di terkena dampak pelatihan adalah
Untuk pelatihan
pengaruhi CBM pasien akan
oleh CBM dengan pemodelan matematika.
•berfikir: “Sekarang ketika saya melihat
Pelatihan inhibisi kategori spesifik • Cara kedua adalah dengan lebih
ke bagian bir di supermarket, saya langsung mempelajari dampak
segera berpaling darinya sambil pelatihan fungsi otak, seperti yang
telah dilakukan untuk melatih memori
mengingat pelatihan yang kerja
menggunakan joystick”
Mengoptimalkan Pelatihan dengan
Menghubungkan Motivasi dan Kontrol

• CMB bekerja dengan melatih keputusan yang relatif lebih reflektif dan
akan sangat membantu untuk melatih perilaku alternatif.
• Minuman non alkohol seringkali dijadikan kontras untuk percobaan,
dalam banyak situasi sosial seseorang berisiko meminum alkohol
meskipun mereka mempunyai motivasi jangka panjang untuk
menghindarinya.
Pelatihan yang Disempurnakan Penyesuaian Pelatihan?
• ⬆ latihan dengan stimulasi listrik atau • Pentingnya untuk memilih peserta
dengan cara farmakologis. CBM yang menunjukan bias yang
• Stimulasi listrik tegangan rendah kuat.
langsung (tDCS) dapat meningkatkan • Uji attentional retraining akan lebih
WMC, dan mengurangi kecanduan berguna jika di terapkan oleh pasien
alkohol sementara. dengan AB yang kuat.
Kesimpulan
• Model dual proses telah menghasilkan kemajuan yang signifikan dalam memahami
perilaku adiktif dan psikopatologi lainnya.
Prediktor Impulsif
Lebih baik memprediksi masalah saat
kontrol relatif lemah, baik sebagai sifat
atau keadaan.
• Waktu kejadian memainkan peran yang penting dalam pemrosesan yang relatif
reflektif dan impulsif.

You might also like