You are on page 1of 11

ASUHAN KEPERAWATAN

GANGGUAN KONSEP DIRI


(CITRA TUBUH)

Disusun oleh :
Bq. Hilda Septiana
Mira Yuliandari
Rahma Yuningsih
 Konsep Legal Etik
 Pengertian Etika keperawatan (nursing ethic)
merupakan bentuk ekspresi bagaimana perawat
seharusnya mengatur diri sendiri, dan etika
keperawatan diatur dalam kode etik keperawatan.
Aspek Legal Etik Keperawatan adalah Aspek
aturan Keperawatan dalam memberikan asuhan
keperawatan sesuai lingkup wewenang dan
tanggung jawabnya pada berbagai tatanan
pelayanan, termasuk hak dan kewajibannya yang
diatur dalam undang-undang keperawatan.
 Isi dari prinsip – prinsip legal dan
etis adalah :
1. Autonomi ( Otonomi )
2. Beneficience ( Berbuat Baik )
3. Justice ( Keadilan )
4. Veracity ( Kejujuran )
5. Fidellity (Metepati Janji)
6. Confidentiality ( Kerahasiaan )
7. Accountability ( Akuntabilitas )
8. Informed Consent
 Hukum dikeluarkan oleh badan pemerintah
dan harus dipatuhi oleh warga negara. Setiap
orang yang tidak mematuhi hukun akan
terikat secara hukum untuk menanggung
denda atau hukuman penjara. Beberapa situasi
yang perlu dihindari seorang perawat.
1. Kelalaian
2. pencurian
3. Fitnah
4. False imprisonment
5. Penyerangan dan pemukulan
6. Pelanggaran privasi
7. Penganiayaan
Pada keperawatan kesehatan
masyarakat harus mempertimbangkan
beberapa prinsip, yaitu:
1. Kemanfaatan
2. Kerjasama
3. Secara langsung
4. Keadilan
5. Otonomi
 Kasus..
 Mahasiswa Y diperintahkan memberikan
suntikan terakhir pada klien anak
Ramadhan kamar 2 kelas 1 yang mengalami
diare 5 hari yang lalu dan dinyatakan oleh
dokter yang merawatnya akan pulang,
namun mahasiswa Y masuk ke kelas 2
kamar 1 dengan nama anak Ramdhan,
setelah diberikan obat pada klien beberapa
menit kemudian kejang dan
kebiruan. Mahasiswa bingung tidak tahu
harus berbuat apa, karena perawat jaga
tidak ada ditempat, akhirnya klien Ramdhan
tidak tertolong.
 1. Identifikasi Masalah
 Terjadi kesalahan yang dilakukan Dokter dengan memberikan wewenang penyuntikan
terakhir untuk pasien Ramadhan kepada mahasiswa Y.
 Mahasiswa Y kurang memperhatikan perintah dokter untuk memberikan suntikan terakhir
pada klien yang diare selama 5 hari.
 Orang yang terlibat dalam hal ini adalah dokter yang menangani klien, mahasiswa Y,
perawat jaga, klien Ramadhan dan klien Ramdhan.
 Terjadi kesalahan ruangan, nama klien dan pemberian suntikan.
 Klien Ramadhan Ramdhan
 Kamar 2 kelas 1 Kelas 2 kamar 1
 Terjadi kelalaian mahasiswa Y yang memberikan suntikan terakhir pada Ramadhan kamar
2 kelas 1 tetapi mahasiswa Y malah memberikan suntikan tersebut kepada pasien
Ramdhan kelas 2 kamar
 Hal itu terjadi karena mahasiswa tidak melakukan komunikasi dengan pasien sebelum
penyuntikan dan saat penyuntikan perawat jaga tidak mendampinginya.
 Seharusnya perawat jaga selalu mendampingi mahasiswa Y ketika menjalankan wewenang
dikarenakan mahasiswa Y dalam tahap pembelajaran.
 Akibatnya terjadi kesalahan pemberian suntikan kepada klien Ramdhan berakibat kejang-
kejang dan kebiruan.
 Mahasiswa Y bingung setelah terjadi kejang dan kebiruan.
 Perawat jaga tidak ada di tempat.
 Klien Ramdhan tak tertolong.
 Klien Ramadhan yang seharusnya sudah dapat pulang setelah mendapat suntikan terakhir
akhirnya kepulangannya menjadi tertunda.
 Mengumpulkan data tambahan
1. Perawat jaga tidak mendampingi
mahasiswa Y dalam pemberian suntikan.
2. Tak ada komunikasi antara mahasiswa Y
dengan klien setidaknya untuk validasi
data.
3. Tidak ada koordinasi antara mahasiswa Y
dengan perawat jaga sebelum melakukan
tindakan penyuntikan.
4. Tidak ada tindakan kegawatdaruratan yang
dilakukan saat terjadi kejang dan kebiruan
pada klien.

3. Mengidentifikasi semua pilihan/ alternatif secara terbuka
kepada pembuat keputusan
4. Perawat memikirkan masalah etis berkesinambungan
5. Pembuatan keputusan harus membuat keputusan
6. Melakukan tindakan dan mengkaji keputusan dan hasil

You might also like