You are on page 1of 18

Apa itu

Imunisasi Toksoid?
Pengertian Imunisasi Tetanus Toksoid

Proses untuk membangun kekebalan sebagai pencegahan


terhadap infeksi tetanus (Idanati Rukna, 2005). Imunisasi
Tetanus Toksoid dilakukan dengan cara pemberian vaksin
tetanus toksoid.
Vaksin yang mengandung toksoid tetanus yang telah
dimurnikan dan terabsorbsi ke dalam 3 mg/ml alumunium
fosfat. Thimerosal 0,1 mg/ml digunakan sebagai pengawet.
Satu dosis 0,5 ml vaksin mengandung potensi sedikitnya 40
Intra Unit.
Apa sih tujuan
Imunisasi Tetanus
Toksoid??
Tujuan Imunisasi
Tetanus Toksoid

Untuk memberikan kekebalan pasif kepada ibu hamil


terhadap tetanus

Untuk mencegah terjadinya penyakit tetanus pada ibu


saat hamil, bersalin dan nifas

Melindungi bayi baru lahir dari tetanus neonatorum,


misalnya akibat infeksi tali pusat pada proses persalinan
Manfaat Imunisasi
Tetanus Toksoid
Manfaat Imunisasi Toksoid
• Dapat melindungi bayi yang baru lahir dari tetanus
neonatorum.
• Dapat melindungi ibu terhadap kemungkinan tetanus
apabila terluka.

• Dapat mencegah timbulnya tetanus pada luka yang


dapat terjadi pada vagina mempelai wanita yang
diakibatkan hubungan seksual pertama
• Mencegah terjadinya toksoplasma pada ibu hamil

• Dapat mencegah penularan kuman tetanus ke janin


melalui pemotongan tali pusar.
Jadwal Imunisasi Tetanus Toksoid
• Pemberian imunisasi TT pada ibu hamil adalah 2 kali dengan selang waktu
pemberian minimal 4 minggu.

• Apabila sebelumnya ibu telah mendapatkan imunisasi TT pada masa calon


pengantin, maka imunisasi imunisasi TT cukup diberikan 1 kali.

• Bila ibu belum pernah TT atau masih ragu, perlu diberikan imunisasi TT sejak
kunjungan pertama sebanyak 2 kali dengan jadwal minimal 1 bulan atau 4 minggu.

• Apabila pernah menerima imunisasi TT 2 kali pada kehamilan terdahulu dengan


jarak kehamilan tidak lebih dari 2 tahun, maka TT cukup di berikan 1 kali. Imunisasi
TT ulang pada kunjungan kehamilan yang pertama.

• Imunisasi TT sebaiknya diberikan sebelum kehamilan 8 bulan untuk mendapatkan


Imunisasi TT lengkap (BKKBN, 2005). TT 1 dapat diberikan sejak diketahui positif
hamil dimana biasanya diberikan pada kunjungan pertama ibu hamil ke sarana
kesehatan (Depkes RI, 2000).
Jumlah & Dosis
Imunisasi Tetanus Toksoid

• Imunisasi TT untuk ibu


Jumlah hamil diberikan 2 kali.

• Dosis 0,5 cc diinjeksikan


Dosis intramuskuler/subkutan
dalam.
Efek Samping
Imunisasi Tetanus
Toksoid
Gejala-gejala ringan saja
seperti nyeri, kemerahan dan
pembengkakan pada tempat
suntikan (Depkes RI, 2000).

Efek samping tersebut hanya


berlangsung 1-2 hari dan
tidak diperlukan tindakan
atau pengobatan terhadap
efek samping tersebut
(Depkes RI, 2000).
Tempat Untuk Pelayanan Imunisasi Tetanus Toksoid
Puskesmas
Puskesmas Posyandu

Pembantu Rumah sakit swasta

Rumah Sakit Dokter praktik, dan

Rumah Bersalin Bidan praktik

Polindes
Tetanus merupakan penyakit akut yang
menyerang susunan saraf pusat yang
disebabkan oleh toksin tetanospasmin yang
dihasilkan oleh Clostridium tetani.

Penyakit ini ditandai dengan kekakuan otot


(spasme) tanpa disertai gangguan
kesadaran.

Tetanus masuk ke dalam tubuh melalui luka,


gigitan serangga, infeksi gigi, infeksi telinga,
bekas suntikan dan pemotongan tali pusat
(Rampengan, 2008).
Lanjutan

Tetanus pada bayi baru lahir terjadi karena tali


pusat terinfeksi oleh kuman tetanus, akibat
pemotongan dan perawatan tali pusat yang tidak
bersih.
Pada bayi baru lahir toksin Clostridium tetani
menyebabkan bayi sulit minum karena kekakuan
otot mulut dan badan yang kejang kaku. Keadaan
ini dapat menimbulkan kematian pada bayi yang
terkena tetanus tersebut.
Tetanus pada bayi baru lahir ini disebut tetanus
neonatorum (TN).
Akibat Imunisasi TT Tidak Diberikan Pada Ibu Hamil

• Meningkatkan resiko terjadinya penyakit


tetanus pada ibu hamil bila terluka
• Meningkatkan resiko terkadinya tetanus
neonatorum pada bayinya

You might also like