You are on page 1of 15

Analisis Kegiatan Investasi

Investasi antar Perusahaan

Amelia Fransiska B. (06)


Cecilia Nindya L. (12)
Rere Ananda R. (28)
INVESTMENT SECURITIES
Perusahaan menginvestasikan aset dalam
sekuritas investasi atau yang disebut
“marketable securities”.
Investasi ini digunakan untuk investasi pada
pabrik, peralatan, dan aset operasi lain, atau
dapat digunakan sebagai dana pembayaran
kewajiban.
Tujuan penyimpanan sementara ini adalah
untuk menggunakan kas yang menganggur
secara produktif.
Alasan ekonomis penggabungan usaha

Memperoleh sumber bahan baku, fasilitas


produksi, teknologi, jaringan pemasaran, atau
pangsa pasar yang tidak ternilai;
Menjamin sumber keuangan atau akses
terhadap sumber keuangan;
Memperkuat manajemen;
Meningkatkan efisiensi operasi;
Mendorong diversifikasi;
Mempercepat masuk ke pasar;
Mencapai skala ekonomi;
Memperoleh manfaat pajak.
Klasifikasi Investment Securities

Investment
Securities

Debt Equity
Securities Securities

No influence
Held-to- Available-for- Significant Controlling
Trading (below 20%
Maturity sale Influence Interest
holding)
Debt Securities
Adalah utang jangka pendek yang
memperlihatkan keterkaitan antara
kreditor dengan entitas yang mengeluarkan
sekuritas dan individu atau entitas yang
memegang sekuritas.
Debt Securities
• Held-to-maturity, yaitu sekuritas utang dimana
investor memiliki kecenderungan yang positif dan
memiliki kemampuan untuk menahan sekuritas
utang tersebut sampai jatuh tempo.
• Trading, yaitu sekuritas utang yang dibeli dan
memiliki tujuan utama untuk dijual dalam waktu
dekat untuk mencari keuntungan dari selisih
harga jual dengan harga beli.
• Availabe-for-sale,yaitu sekuritas utang yang tidak
diklasifikasi sebagai held-to-maturity ataupun
sebagai trading securities.
Sekuritas modal
Equity adalah wakil
kepemilikan
Securities
dalam suatu
bisnis.
Equity Securities
• Kepemilikan < 20 %, hanya memiliki pengaruh
yang kecil (passive interest). Untuk metode
penilaiannya sama seperti Trading dan AFS di
Investment in Debt Securities, yaitu Fair Value
Method;
• Kepemilikan antara 20% dan 50%, memiliki
pengaruh yang signifikan. Metode penilaian yang
digunakan untuk klasifikasi yang ini pake Equity
Method;
• Kepemilikan > 50%, memiliki kontrol atas
perusahaannya, metode penilaiannya pun sudah
menggunakan Consolidated Statements
Analisis Sekuritas Investasi
1. Memisahkan Kinerja dan Aset Operasi dari Kinerja
dan Aset Investasi

mengeluarkan semua keuntungan (kerugian)


yang terkait dengan aktivitas investasi

memisahkan aset operasi dan non operasi


saat menentukan tingkat pengembalian aset
operasi.
2. Menganalisis distorsi akuntansi dari sekuritas

Peluang untuk mengakui penjualan


keuntungan (gains trading)

Kewajiban yang diakui sebesar biaya

Definisi sekuritas ekuitas yang tidak konsisten

Klasifikasi berdasarkan niat


Mekanisme Akuntansi
1. Akun investasi mencerminkan proporsi kepemilikan ekuitas pemegang saham
atas perusahaan investasi
2. Laba investasi (proporsi kepemilikan atas laba perusahaan investasi) harus
dipisahkan dari laba operasi utama dalam analisis laba perusahaan investor.
3. Berbeda dengan pelaporan available for sale securities dan trading securities
yang lebih dulu dibahas dalam bab ini, investasi yang dicatat dengan metode
ekuitas dilaporkan pada harga perolehan yang disesuaikan, bukan pada nilai
pasar.
4. Investor harus menghentikan penggunaan metode akuntansi ekuitas bila
investasi menurun sampai nol dan tidak mencatat tambahan kerugian kecuali
investor menjamin kewajiban perusahaan investasi, atau sebaliknya
berkomitmen untuk menyediakan dukungan keuangan lebih lanjut bagi
perusahaan investasi.
5. Jika jumlah investasi awal melebihi proporsi kepemilikan atas nilai buku
perusahaan investasi, kelebihan tersebut dialokasikan pada aset berwujud dan
aset tidak berwujud yang disusutkan/diamortisasi selama masa manfaatnya.
Implikasi Analisis
Pengakuan Laba Perusahaan
Investasi

Investasi Modal yang Tidak


Diakui

Cadangan Pajak atas Laba Anak


Perusahaan yang Tidak Dibagikan

You might also like