You are on page 1of 25

Konsep Dasar II

Cash Flow Diagram

. .
CASH FLOW DIAGRAM
(DIAGRAM ARUS KAS)

Diagram yang menggambarkan


penerimaan atau pengeluaran pada
selang waktu tertentu

Net Cash Flow


= Pemasukan – Pengeluaran

Asumsi :
Setiap arus dana terjadi pada akhir
dari periode pembuangan
CATATAN (1)
Cash Flow Diagram
 digambarkan dengan garis horizontal dengan skala perioda dan garis-garis
vertikal pada skala waktu .
 mencerminkan SEMUA transaksi (pendapatan maupun pengeluaran)
Penggambaran
 Pendapatan : dengan garis vertikal di atas garis (arah panah ke atas),
 Pengeluaran : dengan garis vertikal di bawah garis (arah panah ke bawah)
 besarnya nominal pendapatan dan pengeluaran ini dicerminkan dengan
panjang garis vertikal
Tentang “arah” pendapatan dan pengeluaran dapat dibalik, bila kita melihat
dari “pihak” yang berbeda.

3
CATATAN (2)
Investasi pertama dianggap terjadi pada (akhir) perioda ke-0.

Kita hanya boleh menjumlahkan atau mengurangkan pendapatan dan/atau


pengeluaran yang berada pada titik perioda yang sama.

Hasil pengurangan dan/atau penjumlahan ini pada masing-masing titik


perioda disebut “Net Cash Flow”.

Pendapatan dan/atau pengeluaran yang berada pada titik perioda yang


berbeda harus “dikonversikan” ke perioda yang lain dengan cara tertentu

Setelah berada pada titik perioda yang sama, baruboleh dikurangkan


dan/atau dijumlahkan.

4
JENIS ALIRAN KAS
• Aliran kas tunggal

• Uniform payment series

• Linier gradient series

• Geometric gradient series

• Rangkaian pembayaran tidak tetap


ALIRAN KAS TUNGGAL
CATATAN
Untuk “multiple payment”
• Perlakukan masing-masingnya sebagai “single
payment” dan kemudian dapat dikurangkan atau
dijumlahkan bila telah berada pada titik waktu yang
sama.
• Pada kasus dengan bentuk keteraturan tertentu,
dapat diselesaikan dengan memanfaatkan
keteraturan tadi (Uniform payment series, linear
gradient series, dan geometric gradient series)
7
UNIFORM PAYMENT SERIES
LINIER GRADIENT SERIES
GEOMETRIC GRADIENT SERIES
RANGKAIAN PEMBAYARAN TIDAK TETAP
SIMBOL DALAM ALIRAN KAS

= nilai atau jumlah uang saat sekarang


= nilai atau jumlah uang pada suatu saat di masa datang
= tingkat bunga per periode pembuangan
= banyak periode waktu (tahun,bulan,dsb)
= deret yang berurutan, bernilai sama (Rp. Per tahun,
Rp. Per bulan, dsb)
= laju kenaikan atau pertambahan satu pembayaran ke
pembayaran berikutnya
FORMULA ALIRAN KAS TUNGGAL
FORMULA ALIRAN KAS TUNGGAL
CONTOH SOAL
Contoh 1 Menentukan nilai sekarang (P)

Contoh 2 Menentukan nilai masadepan (F)

Contoh 3 Menentukan periode waktu (n)

Contoh 4 Menentukan tingkat suku bunga (i)


CONTOH 1
Misalkan pada tahun 2010 Fariz akan menerima
uang sebesar Rp. 1 juta.

Jika tingkat suku bunga pada tahun 2005 = 12%,


berapa nilai uang yang diterima Fariz pada
tahun 2005 ?

SOLUSI
SOLUSI 1

Penggunaan tabel ??
TABEL BUNGA
Digunakan untuk memudahkan mencari “faktor
Bila tidak
konversi” antara sama,
P, F, A, G. bentuk cash
flow diagram harus “dibuat
sama” dengan pola dasar.
Penting
Misal !!
dengan “membagi” cash
Apakah diagram cash flow flow menjadi duapola/bentuk
kita mempunyai atau lebih
cashyang
yang sama dengan pola flowmenjadi
diagram.dasar
perhitungan tabel bunga yang bersangkutan?
Jika tidak…???

18
PENGGUNAAN TABEL
CONTOH 2
Jika pada akhir tahun 2005 Fariz menabung sebesar
Rp.1 juta, dan tingkat suku bunga = 12%.

Hitunglah nilai tabungan fariz pada tahun 2010

SOLUSI
SOLUSI 2
CONTOH 3
Pada akhir tahun 2005, Fariz menabung sebesar Rp.1
juta. Tabungan akan diambil jika jumlahnya minimum
telah menjadi kelipatan dua dari tabungan semula.
Jika tingkat suku bunga = 12%,

Tahun berapakah tabungan tersebut dapat diambil ?

SOLUSI
SOLUSI 3
CONTOH 4
Pada akhir tahun 2005, Fariz menabung
sebesar Rp. 1 juta. Fariz menginginkan
tabungan pada akhir tahun 2010 menjadi dua
kali lipatnya. Berapakah tingkat suku bunga
yang dapat memenuhi keinginan tersebut?

SOLUSI
SOLUSI 4

You might also like