You are on page 1of 14

HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN PELAKSANAAN POSYANDU LANSIA


DENGAN KEPUASAN LANSIA DI DESA AENG
BATU BATU KECAMATAN GALESONG UTARA
KABUPATEN TAKALAR

CRESENTIA DWININA ARIANIE


NH 0105012
Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Bulan Juni sampai
Juli 2009 di tiga posyandu Desa Aeng Batu Batu
Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar
terhadap 182 responden dari 334 populasi lansia.
Pengambilan sampel dilakukan dengan cluster
ramdom sampling dimaksudkan agar jumlah sampel
yang diambil tiap posyandu sesuai dengan persentase
populasinya.
Penelitian ini dilakukan secara cross sectional
study dan dianalisis secara komparatif untuk
membandingkan responden yang puas dan yang
kurang puas ditinjau dari variabel yang menyertai.
Distribusi Responden Berdasarkan
Umur
Umur Frekuensi Persentase

41 - 50 tahun 18 9,9
51 - 60 tahun 58 31, 9
61 - 70 tahun 77 42,3
71 - 80 tahun 22 12, 1
81 - 90 tahun 7 3,8
Jumlah 182 100
Distribusi Responden Berdasarkan
Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi Persentase
Laki-laki 73 40,1
Perempuan 109 59,9
Jumlah 182 100
Distribusi Responden Berdasarkan
Frekuensi Kunjungan

Frekuensi Frekuensi Persentase


Kunjungan
Tidak Rutin 96 52,7
Rutin 86 47,3
Jumlah 182 100
Distribusi Responden Berdasarkan
Jenis Pelayanan

Jenis Frekuensi Persentase


Pelayanan
Tidak Lengkap 55 30,2
Lengkap 127 69,8
Jumlah 182 100
Distribusi Responden Berdasarkan
Kepuasan Lansia

Kepuasan lansia Frekuensi Persentase

Kurang Puas 93 51,1


Puas 89 48,9
Jumlah 182 100
Hubungan antara Frekuensi Kunjungan
Posyandu Lansia dengan Kepuasan Lansia.
Frekuensi Kunjungan
Variabel Total P
Tidak Rutin Rutin

Kurang puas 86 7 93 0,00


(47,3%) (3,8%) (51,1%)
Kepuasan
lansia Puas 10 79 89
(5,5%) (43,4%) (48,9%)
96 86 182
Jumlah (52,7%) (47,3%) (100%)
Hubungan antara Jenis Pelayanan
Posyandu Lansia dengan Kepuasan Lansia.
Jenis Pelayanan

Variabel Kurang Lengkap Total P

Lengkap
Kurang puas 54 39 93 0,00
(29,7%) (21,9%) (51,1%)
Kepuasan
lansia Puas 1 88 89
(0,5%) (48,4%) (48,9%)
55 127 182
Jumlah (30,2%) (69,8%) (100%)
Pembahasan
• Hubungan antara Frekuensi Kunjungan
Posyandu Lansia dengan Kepuasan Lansia.

Hasil penelitian ini menunjukkan hubungan


timbal balik dimana lansia yang sering datang
ke posyandu akan merasa puas dan yang puas
dengan pelayanan akan sering datang ke
posyandu. Makin sempurna kepuasan tersebut,
makin baik pula mutu pelayanan kesehatan.
Hubungan antara Jenis Pelayanan
Posyandu Lansia dengan Kepuasan Lansia.
• Semakin banyak jenis pelayanan posyandu, lansia akan
cenderung merasa puas demikian juga sebaliknya. Pada
lansia yang hanya sedikit mendapat jenis pelayanan
akan cenderung merasa kurang puas.

• Apabila kinerja dibawah harapan, maka pelanggan akan


kecewa. Bila kinerja sesuai dengan harapan, pelanggan
akan puas. Sedangkan bila kinerja melebihi harapan
maka pelanggan akan sangat puas (Supranto, 2005).

• Dengan demikian hasil penelitian ini sejalan dengan


konsep teori yang dikemukakan oleh para ahli.
Kesimpulan
• Ada hubungan frekuensi kunjungan posyandu
lansia dengan kepuasan lansia.
• Ada hubungan jenis pelayanan posyandu
lansia dengan kepuasan lansia.
Saran
• Disarankan agar institusi pendidikan mengajarkan pada peserta didik
upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kepuasan lansia.

• Disarankan kepada responden (para lansia) untuk meningkatkan


pengetahuan dan keterampilan dalam perawatan mandiri sehingga dapat
sehat dan sejahtera di usia lanjut.

• Disarankan bagi tempat penelitian agar meningkatkan mutu dan variasi


pelayanan kesehatan lansia sehingga kepuasan lansia dapat ditingkatkan.

• Disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk meneliti variabel lain seperti


kemandirian lansia, mental dan emosi lansia, perubahan Berat Badan
lansia, kasus Hipertensi dan Anemia pada lansia, dan fungsi ginjal lansia.
Sehingga dapat diketahui status kesehatan lansia dengan lebih spesifik.
Sekian Terima Kasih

Mohon saran dan masukan


agar Skripsi ini dapat ditulis
dengan lebih baik

You might also like