Pengertian Reklamasi Rawa

Kenapa Memilih Reklamasi Lahan Rawa ?

Konsep Reklamasi Rawa >>

• Pertama, melakukan pembajakan lahan

lebih dalam agar sedimen bercampur
dengan tanah.
• Kedua, melakukan pompanisasi lahan
pertanian yang sistem irigasinya rusak.
• Ketiga, melakukan pengapuran tanah untuk
menetralisasi kadar racun dari air laut.
 hal yang perlu dilakukan dalam usaha
pengembangan sumber daya rawa

1. Penatagunaan Lahan dalam bentuk

pola-pola tata ruang (land use), unit
lahan, dan zona pengelolaan air.

2. Penyediaan dan penggunaan

lahan, air, daya air, dan drainabilitas.

3. Pengembangan dan budidaya

sumber daya alam rawa
 hal yang perlu dilakukan dalam usaha
pengembangan sumber daya rawa

4. Tahap Operasi dan Pemeliharaan

hasil reklamasi rawa.

5. Pembuatan Usaha Tani (skala

rumah tangga dan perusahaan).

6. Pengusahaan Lahan dan Air untuk

berbagai kepentingan oleh Instansi
Sumber Daya Air yang ada.
 hal yang perlu dilakukan dalam usaha
pengembangan sumber daya rawa

7. Pengusahaan produksi-pertanian
yang pelaksanaannya dilengkapi
dengan bioteknologi.

8. Produk Agro Industri agar harga

produk mempunyai daya saing yang
tinggi, bernilai tambah, dan untuk
menambah lapangan kerja.

9. Pemasaran yang CERMAT, TEPAT,

dan CEPAT.
Rumus Pengembagan Reklamasi

keseimbangan
air
pengembangan
rawa
drain module
examp soal drain module
Suatu lahan pertanian memiliki data sebagai berikut.
Data :
Periode pembuangan (n) = 3 harian
Kala ulang (T) = 5 tahun
Rn(3 harian) = 150 mm
IR = 1,7 lt/dt/ha = 1,7 x 8,64 =14,688 mm/hr
Eto = 3 mm/hr
P = 0 mm/hr
Sn = 50 mm (genangan ijin 50-150 mm)
Hitung drain modulnya!
Penyelesaian :
(Dn)T = (Rn)T + (n x (IR - ETo - P)) – Sn
= 150 + (3 x (14,688-3-0))-50
= 135,064 mm/hr
keseimbangan air pengembangan rawa

Is + R + Lg = S + E + Pv + Ph + Os
Dimana:
Is : Debit air yang masuk ke petak
R : Curah hujan
Lg : Air yang masuk ke petak melalui rembesan dari samping
S : Jumlah air yang tersedia di permukaan tanah atau di dalam
tanah u/ penjenuhan
E : Evapotranspirasi
Pv : Perkolasi vertikal
Ph : Perkolasi horizontal
Os : Air yang Keluar dari petak melalui permukaan tanah.
P : Pv + Ph = Jumlah perkolasi
examp soal keseimbangan air rawa
Dari data diketahui :
R : 70 mm
Lg : 6 mm/hr
S : 3 mm/hr
E : 6,75 mm/hr
Pv : 2mm/hr
Ph : 1,5mm/hr
Os : 5 mm/hr
tentukan berapa debit air yang dibutuhkan pada lahan pertanian tersebut?

PENYELESAIAN
Is + R + Lg = S + E + Pv + Ph + Os
Is = (S + E + Pv + Ph + Os) – (R + Lg)
Is = (3+6,75+2+1,5+5)-(70+6)
IS = -57,75 mm
Karena jumlah air tidak seimbang artinya terdapat surplus air apada lahan
pertanian ini dan harus didrain sebesar 57,75 mm/hr.
keseimbangan air lahan tani

IR + CH = Et + Pd + P + I
dimana :
IR : air irigasi
CH : air hujan
Et : air untuk tanaman
Pd : air untuk tanah
P + I : air untuk rembesan
examp soal keseimbangan air lahan tani
Lahan pertanian memiliki Curah hujan 4,75
mm/hari dan evapotranspirasi yang terjadi
sebesar 5,34 mm/hr.Pada sawah tersebut ada
beberapa air yang keluar yaitu perkolasi
sebesar 2 mm/hari, infiltrasi sebesar 1,5
mm/hari, dan kebutuhan air untuk tanah
sebesar 2,5 mm/hari.
Berapakah kebutuhan air untuk irigasi?
Jawabannya 6,59 m3/dt/ha.