You are on page 1of 23

NAMA KELOMPOK:

1. Ayu Fitria R
2. Dian Silvi A
3. Siti nur Asiah
4. Siti Rohmah
5. Yayik fuji
DENIFISI RETINA

Bagian dinding belakang bola mata, yang merupakan tempat bayangan


dibentuk. Retina atau selaput jala adalah bagian mata yang peka terhadap
cahaya.
Retina memiliki sel fotoreseptor ("rods" dan "cones") yang menerima cahaya .
Sinyal yang dihasilkan kemudian mengalami proses rumit yang dilakukan oleh
neuron retina yang lain, dan diubah menjadi potensial aksi pada sel ganglion
retina. Retina tidak hanya mendeteksi cahaya, melainkan juga memainkan
peran penting dalam persepsi visual. Pada tahap embrio, retina dan syaraf
optik berkembang sebagai bagian dari perkembangan luar otak.
BAGIAN – BAGIAN PADA
RETINA
ANATOMI RETINA
Retina manusia terdiri atas sepuluh lapis. Urutan lapisan-lapisan tersebut (ke arah
kornea ) adalah:
Retinal pigment epithelium (RPE)
Lapisan fotoreseptor segmen dalam dan luar.
Membran limitans eksterna - Lapisan yang membatasi bagian dalam fotoreseptor
dari inti selnya
Lapisan luar inti sel fotoreseptor
Lapisan luar plexiformis - Pada bagian makular, ini dikenal sebagi "Lapisan serat
Henle" (Fiber layer of Henle).
Lapisan dalam badan inti
Lapisan dalam plexiformis
Lapisan sel ganglion - Lapisan yang terdiri dari inti sel ganglion dan merupakan
asal dari serat syaraf optik.
Lapisan serat syaraf - Yang mengandung akson - okson sel ganglion yang berjalan
menuju ke nervus opticus.
Membran limitans interna - Tempat sel-sel Műller berpijak.
STRUKTUR FISIK RETINA
MANUSIA
Struktur retina manusia adalah 72% seperti bola dengan diameter
sekitar 22 mm. Pada bagian tengah retina terdapat cakram optik, yang dikenal
sebagai "titik buta" tidak adanya fotoreseptor di daerah itu. Cakram optik
terlihat sebagai area oval berwarna putih berukuran 3 mm².
RETINA SEBAGAI DETEKTOR CAHAYA

Ada 2 tipe umum reseptor cahaya di retina, yaitu :


SEL KERUCUT DAN SEL BATANG DI RETINA
SEL BATANG
Sel batang (bahasa Inggris : rod cell) adalah Sel fotoreseptor di dalam
retina yang dapat berfungsi pada kondisi cahaya yang redup. Sel batang
berlawanan dengan sel kerucut. Pada umumnya terdapat sekitar 125 juta sel
batang pada mata manusia. Sel ini lebih sensiriv dibandingkan dengan sel
kerucut sehingga sel inilah yang bertanggung jawab terhadap penglihatan
dalam gelap.
STRUKTUR DAN FUNGSI
sel batang memiliki bentuk sedikit lebih lebar dari sel
kerucut, namun keduanya memiliki struktur dasar yang sama.
Bagian pigmen ada di sebelah luar, terletak di jaringan epitel
membentuk homeostasis sel. Pada ujung jaringan epitel ini terdapat
banyak cakram bertumpuk. Sel batang memiliki daerah pigmen
visual yang luas, sehingga memiliki kemampuan menyerap cahaya
dengan baik. Karena sel batang hanya memiliki satu jenis yang
sensitiv terhadap cahaya, (sel kerucut memiliki tiga jenis pigmen
atau lebih) sehingga sel batang tidak bisa membedakan warna.
SEL KERUCUT
Reseptor warna atau sering juga disebut sel kerucut (bahasa Inggris:
cone cell) adalah sel penerima sinar di dalam retina mata yang bertanggung
jawab terhadap penglihatan warna. Sel kerucut akan bekerja dengan baik
pada kondisi yang cukup terang. Sebagai lawannya, sel batang akan bekerja
dengan baik pada cahaya yang redup.
Sel kerucut kurang sensitif terhadap cahaya dibandingkan sel batang, tapi
sel kerucut mampu membedakan warna. Sel kerucut juga dapat melihat detail yang
lebih halus dan karena memiliki respon yang cepat terhadap perubahan.Karena
manusia biasanya memiliki tiga jenis sel kerucut dengan iodopsin berbeda, yang
memiliki kurva respon yang berbeda, dengan demikian manusia menanggapi variasi
warna dengan cara yang berbeda. Hal ini yang mebuat manusia memiliki
penglihatan trikromatik. Pada kasus but warna, satu atau lebih sel kerucut tidak
berfungsi sebagai mana mestinya, sehingga penderita buta warna tidak bisa melihat
warna tertentu. Pernah juga di laporkan bahwa ada manusi yang memiliki empat
atau lebih sel kerucut yang membuat mereka memiliki penglihatan tetrakromatik.
Kerusakan pada sel kerucut akan menyebapkan kebutaan.
TITIK BUTA
Titik buta ialah titik dalam retina mata yang tidak dapat mengesan imej. Bintik
buta terletak di pangkal saraf optik dan tidak mempunyai sel-sel deria yang peka
cahaya. Oleh itu, kita tidak dapat melihat objek jika imej tersebut jatuh di atas bintik
buta.

Satu titik buta, skotomamerupakan pengaburan pada medan penglihatan. Satu


titik buta tertentu dikenali sebagai titik buta, titik buta fisiologi, "titik buta", atau
punctum caecum dalam kesasteraan perubatan, pada tempat pada medan penglihatan
yang terletak di cakera optik pada retina di mana sel fotoreseptor pengesan-cahaya
diganti dengan saraf optik yang melalui cakera optik. Disebabkan tiada sel bagi
mengesan cahaya pada cakera optik, sebahagian dari medan penglihatan tidak kelihatan.
Otak manusia interpolat titik buta berdasarkan perincian sekitar dan maklumat dari mata
manusia lain, dengan itu titik buta biasanya tidak disedari.
TITIK BUTA
Titik buta terletak kira-kira 12-15° temporal dan 1.5° di bawah ufuk
dan secara kasarnya 7.5° tinggi dan 5.5° lebar.
VISUAL PROCESSING IN RETINA
PERTANYAAN DAN JAWABAN
PERTANYAAN DISKUSI
1. (Najib)
Apakah retina pada orang buta mengalami kerusakan ?
Jawab :
Iya, pada kasus kebutaan keseluruhan (complete blindness), retinopati
prematuritas, dan blindness congental. Karena saraf optic maupun macula
mengalami penyumbatan atau degenerasi.
2. (Asmaul K.)
Bagaimana mekanisme kerja retina untuk mengubah cahaya menjadi impuls
listrik saraf ke otak ?
Jawab :
Benda - cahaya - ditangkap mata - pupil - lensa - retina
Di retina melalui sel kerucut dan batang cahaya menjadi impuls listrik. Saraf
optic mentransfer impuls listrik dari retina ke otak yang memprosesnya hingga
akhirnya dalam bentuk gambar.
3. (Sherly)
Kenapa pada gerhana matahari tidak boleh melihat secara langsung ?
Jawab :
Saat terjadi gerhana matahari, cahaya matahari tertutup oleh bulan.
Sehingga cahaya di sekitar menjadi redup. Tetapi, meskipun cahaya
matahari tertutup, pancaran cahayanya tak berkurang sedikitpun.
Ketika kita mendongak keatas yang terjadi adalah pupil mata belum
sempat bereaksi, akibatnya cahaya yang masuk kemata berlebihan. Ini
dapat menyebabkan kebutaan.
4. (Airin)
Bagaimana cara mendeteksi titik buta pada mata ?
Jawab :
Ini dapat dilakukan dengan percobaan sederhana menggunakan uang
koin.
Meletakkan 5 koin terpisah sekitar 10 cm diatas meja dalam arah
horizontal. Anda menutup satu mata dan melihat koin tengah dengan mata
yang lain, anda dapat mengubah - ubah jarak pandangan agar slah satu
koin tidak tampak. Apabila anda mengulang dengan mata yang lain, koin
yang lain akan tidak tampak. Titik buta cukup besar, titik ini mencakup suatu
sudut yang setara dengan 11 bulan purnama yang dijejerkan di langit.
5. (Imelda)
Bisakah retina rusak atau berlubang ? Apakah bisa kembali normal ?
Jawab :
Bisa.
Bisa, penangana ablasio retina tergantung pada tingkat keparahannya.
Pengobatan bias dilakukan dengan laser saja atau ditambah dengan
operasi. Untuk penglihatan setelah tindakan, tentunya sangat bergantung
pada berapa lama ablasio berlangsung dan sangat ditentukan daerah
retina mana yang tekena kerusakan.

You might also like