You are on page 1of 26

Akses Informasi

Aplikasi Keluarga Sehat dan Analisa Data

Kementerian Kesehatan RI Pusdatin.


Sistem Elektronik adalah serangkain perangkat
dan prosedur elektronik yang berfungsi
mempersiapkan, mengumpulkan, mengolah,
menganalisis, menyimpan, menampilkan,
mengumumkan, mengirimkan, dan/atau
menyebarkan informasi elektronik

PP 82/ 2012 – PSTE ( Penyelenggaraan Sistem dan Teransaksi Elektronik


elektronik )

Kementerian Kesehatan RI Pusdatin.


Penyelenggaraan Sistem Elektronik adalah
pemanfaatan Sistem Elektronik oleh
penyelenggara negara, Orang, Badan Usaha,
dan/atau masyarakat

PP 82/ 2012 – PSTE

Kementerian Kesehatan RI Pusdatin.


Sistem Elektronik Strategis merupakan Sistem
Elektronik yang berdampak serius terhadap
kepentingan umum, pelayanan publik, kelancaran
penyelenggaraan negara dan/atau pertahanan dan
keamanan negara

Kementerian Kesehatan RI Pusdatin.


Aplikasi Keluarga Sehat
• Aplikasi keluarga sehat merupakan bentuk dukungan
teknologi informasi dalam pendataan keluarga sehat.
• Aplikasi ini digunakan untuk melakukan input data
dan menyajikan dashboard status pendataan dan
Indeks Keluarga Sehat.
• Aplikasi ini dapat diakses di alamat web
https://keluargasehat.kemkes.go.id
• Akses pengguna aplikasi menurut level: (pusat,
provinsi, kab/kota, Puskesmas)
• Jenis pengguna di Puskesmas (admin, ka Puskesmas,
supervisor, dan surveyor/pengumpul data)

Kementerian Kesehatan RI Pusdatin.


INSTRUMEN PENDATAAN
A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:
1 Keluarga mengikuti KB
2 Ibu bersalin di faskes
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan

B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular:


6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Penderita hipertensi berobat teratur
8 Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan
C Perilaku dan kesehatan lingkungan:
9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10 Keluarga memiliki/memakai air bersih
11 Keluarga memiliki/memakai jamban sehat
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes

Kementerian Kesehatan RI Pusdatin.


ALUR ADMINISTRASI APLIKASI

Kementerian Kesehatan RI Pusdatin.


ALUR ADMINISTRASI APLIKASI
Tahapan-tahapan untuk dapat menggunakan Aplikasi Keluarga
Sehat adalah sebagai berikut:
1. Dinas Kabupaten/Kota melakukan inventarisasi daftar Puskesmas
lokus pendataan keluarga sehat untuk kemudian membuat list
daftar nama-nama calon pengelola Aplikasi Keluarga Sehat di
Puskesmas (Pembina Keluarga) yang terdiri dari:
» 1 orang administrator Puskesmas
» 1 orang supervisor (koordinator pengumpul data lapangan)
» 10 orang surveyor (pengumpul data lapangan)
» Kepala Puskesmas.

Kementerian Kesehatan RI Pusdatin.


ALUR ADMINISTRASI APLIKASI

2.Dinas Kabupaten/Kota mengirimkan surat permohonan resmi


dengan melampirkan daftar nama-nama calon Pembina Keluarga
tersebut dilengkapi keterangan:
» Nama dan kode Puskesmas
» Nama lengkap, NIP dan NIK calon administrator, calon
supervisor, calon surveyor, dan kepala Puskesmas
» Jabatan
» Nomor HP
» Alamat email

Kementerian Kesehatan RI Pusdatin.


ALUR ADMINISTRASI APLIKASI
3. Dinas Kabupaten/Kota mengirimkan surat permohonan resmi dengan
melampirkan daftar nama-nama calon Pembina Keluarga tersebut
dilengkapi keterangan:
» Nama dan kode Puskesmas
» Nama lengkap, NIP dan NIK calon administrator, calon supervisor, calon
surveyor, dan kepala Puskesmas
» Jabatan, nomor HP dan alamat email
4. Data nama calon pengelola tersebut dikirimkan ke Kementerian
Kesehatan, dalam hal ini Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) alamat
Jalan HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav 4-9, Jakarta Selatan, 12950, Lt. 6
R.614, atau via email dengan alamat email
keluargasehat@kemkes.go.id dengan tembusan ke Dinas Kesehatan
Provinsi terlebih dahulu sebagai laporan.
Kementerian Kesehatan RI Pusdatin.
ALUR ADMINISTRASI APLIKASI
5. Data yang diterima oleh Pusat Data dan Informasi akan
diverifikasi kelengkapannya terlebih dahulu untuk kemudian
Pusat Data dan Informasi akan membuat akun yang terdiri dari
1 akun Dinas Kesehatan Provinsi, 1 akun Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota, dan 1 akun administrator Puskesmas dengan
dilengkapi panduan aktifasi akun.
6. Akun tersebut akan dikirimkan kembali ke Dinas
Kabupaten/Kota pemohon.
7. Setelah akun tersebut diterima oleh Dinas Kabupaten/Kota,
akun tersebut didistribusikan ke Puskesmas terkait untuk dapat
segera diaktifasi dan digunakan

Kementerian Kesehatan RI Pusdatin.


SOP pemberian akun diperlukan karena terkait dengan beberapa hal
yaitu:
• Keamanan data, hal ini sangat penting karena selain saat ini Pusat
Data dan Informasi sudah menerapkan ISO 27001 SMKI, data pada
Aplikasi Keluarga Sehat ini juga merupakan bagian data rekam
medis dari setiap individu yang didata yang wajib dilindungi
kerahasiaannya.
• SOP terkait penarikan data kependudukan (NIK dan NKK) dari
Dukcapil, Kemendagri (dalam Permandagri No 16/2015). Dimana
setiap user pengguna yang akan mengakses data kependudukan
dari server Dukcapil, Kemendagri, harus didaftarkan dengan
menggunakan formulir registrasi sebagaimana yang telah
ditetapkan.

Kementerian Kesehatan RI Pusdatin.


Progress Pembuatan Akun Aplikasi
Dapat kami sampaikan hingga saat ini, informasi jumlah akun admin
puskesmas yang sudah dibuat adalah:
• Jumlah akun admin puskesmas sebanyak 3.860 akun dari total
3.396 PKM target lokus tahun 2016 dan 2017.
• Jumlah 3.860 akun admin puskesmas tersebut bukan hanya
berasal dari puskesmas lokus saja, melainkan dari beberapa
puskesmas non lokus juga yang diajukan sesuai permintaan Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota bersangkutan.

Kementerian Kesehatan RI Pusdatin.


Jumlah Total Akun Pengguna
No
. Jenis Akun Pengguna Jumlah
Sementara jumlah total akun
1 pusat 37 pengguna Aplikasi Keluarga Sehat
2 dinkes prov 34 sampai saat ini adalah 30.945 akun
3 dinkes kab/kota 228 pengguna, yang terdiri dari akun
4 admin puskesmas 3860 pusat, akun Dinas Kesehatan Provinsi,
5 ka pkm 1670 akun Dinas Kesehatan
6 supervisor 2953 Kabupaten/Kota, akun admin
7 surveyor 20163
puskesmas, akun kepala puskesmas,
Total Akun 30843
akun supervisor, dan akun surveyor

Kementerian Kesehatan RI Pusdatin.


Kendala
• Kendala yang dihadapi dalam proses pengajuan dan pembuatan
akun user aplikasi keluarga sehat yang menyebabkan proses
pemberian akun menjadi kurang cepat, antara lain:
• Data registrasi pengajuan akun Puskesmas tidak lengkap, (misal
tidak mencantumkan NIK/NIP, alamat email/nomor handphone).
Data tersebut harus lengkap karena diperlukan sebagai syarat
pengajuan akses data kependudukan ke Dukcapil (sesuai
Permendagri No 61/2015).
• Puskesmas tidak melampirkan surat pengantar pengajuan akun
dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

Kementerian Kesehatan RI Pusdatin.


Kendala
• Data pengajuan permohonan akun tidak dilengkapi kontak yang
dapat dihubungi, baik nomor telepon maupun alamat email,
sehingga tim admin Pusdatin sulit untuk menghubungi kembali.
• Beberapa daerah (puskesmas dan Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota) tidak mengetahui SOP dalam mengajukan
permintaan akun aplikasi, sehingga mereka menunggu saja
pemberian akun username tanpa mengirimkan pengajuan.
• Terdapat Beberapa Puskesmas yang memiliki 2 Kecamatan
sedangkan Pada sistem belum dapat terpenuhi

Kementerian Kesehatan RI Pusdatin.


Kendala
• Saat telah banyak sekali pengguna yang
melakukan pengentryan, sehingga akses
menjadi lambat.

Kementerian Kesehatan RI Pusdatin.


Proses Kalkulasi IKS wilayah

Kementerian Kesehatan RI Pusdatin.


Kementerian Kesehatan RI Pusdatin.
Analisis Data Hasil Pendataan
Keluarga Sehat
Tahun 2017

Data diunduh tanggal 28 Agustus 2017, 09.30 WIB

Kementerian Kesehatan RI Pusdatin.


Jumlah KK Terdata Tahun 2017
NO PROPINSI JUMLAH DATA
18 KALIMANTAN SELATAN 9,821
1 JAWA TENGAH 481,049
19 KALIMANTAN TIMUR 9,034
2 JAWA TIMUR 472,609
20 RIAU 8,217
3 SUMATERA UTARA 213,282
21 KALIMANTAN UTARA 7,029
4 JAWA BARAT 167,331
5 SULAWESI SELATAN 122,271
22 DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 7,000
6 SUMATERA BARAT 107,823
23 KALIMANTAN TENGAH 5,281
7 SUMATERA SELATAN 85,666
24 BALI 5,233
8 BANTEN 70,599
25 MALUKU UTARA 5,161
9 LAMPUNG 63,076
10 DKI JAKARTA 39,446 26 SULAWESI UTARA 5,145
11 KALIMANTAN BARAT 23,204 27 SULAWESI TENGAH 4,845
12 KEPULAUAN RIAU 22,139 28 SULAWESI BARAT 4,638
29 NUSA TENGGARA TIMUR 4,492
13 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 21,716 30 GORONTALO 2,689
14 SULAWESI TENGGARA 15,771 31 MALUKU 1,607
15 NUSA TENGGARA BARAT 14,412 32 PAPUA BARAT 1,000
33 JAMBI 441
16 NANGGROE ACEH DARUSSALAM 11,624 34 PAPUA 103
17 BENGKULU 10,298

Kementerian Kesehatan RI Pusdatin.


Persentase KK Terdata Tahun 2017
NO KOTA/KAB. JUMLAH DATA 11 PESISIR SELATAN 2,967
1 KOTA PADANG 36,827
12 AGAM 2,438
2 KOTA PAYAKUMBUH 9,353
13 KOTA PADANG PANJANG 2,066
3 SOLOK 9,201
4 DHARMASRAYA 7,796 14 LIMA PULUH KOTA 1,268

5 SIJUNJUNG 7,213 15 KOTA SAWAHLUNTO 1,061

6 KOTA SOLOK 7,118 16 PASAMAN 1,060


7 PADANG PARIAMAN 5,575
17 TANAH DATAR 704
8 SOLOK SELATAN 4,742
18 KEPULAUAN MENTAWAI 595
9 PASAMAN BARAT 3,950
19 KOTA BUKITTINGGI 108
10 KOTA PARIAMAN 3,790

Kementerian Kesehatan RI Pusdatin.


KAB. KOTA
KAB. KEP. KOTA BUKIT KOTA KOTA PADANG KOTA KOTA PAYA- Kota KOTA
Indikator KAB. AGAM DHARMA SAWAHLUNT
MENTAWAI TINGGI PADANG PANJANG PARIAMAN KUMBUH SOLOK
SRAYA O
No
A B C D E F G H I J K L

1 Keluarga mengikuti program KB *) 22% 39% 24% 14% 39% 32% 22% 43% 45% 37%
Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan
2 kesehatan 93% 93% 44% 88% 74% 94% 63% 79% 89% 91%
Bayi mendapatkan imunisasi dasar
3 lengkap *) 91% 86% 66% 100% 73% 75% 76% 64% 82% 87%
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 82% 65% 57% 83% 72% 65% 74% 77% 55% 82%
5 Pertumbuhan Balita dipantau 85% 77% 68% 88% 81% 85% 82% 80% 90% 92%
Penderita TB Paru yang berobat sesuai
6 standar 42% 28% 20% 0% 19% 45% 35% 28% 24% 17%
Penderita hipertensi yang berobat
7 teratur 19% 12% 27% 33% 42% 29% 21% 39% 28% 25%
Penderita gangguan jiwa berat, diobati
8 dan tidak ditelantarkan 3% 8% 0% 0% 7% 9% 22% 8% 18% 12%
Anggota keluarga tidak ada yang
9 merokok *) 37% 39% 29% 61% 42% 42% 40% 40% 42% 35%

10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 55% 27% 33% 64% 66% 71% 49% 63% 63% 42%

Keluarga memiliki akses/menggunakan


11 sarana air bersih 95% 97% 90% 97% 97% 97% 97% 98% 98% 97%

Keluarga memiliki akses/menggunakan


12 jamban keluarga 87% 97% 63% 98% 93% 95% 97% 95% 95% 94%
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 11% 9% 4% 24% 23% 22% 13% 22% 24% 13%
∑ Keluarga dengan IKS > 0,800 179 622 20 23 6,853 404 419 999 224 883
∑ Keluarga 1,589 6,836 457 97 30,416 1,837 3,215 4,531 948 6,607

Kementerian Kesehatan RI Pusdatin.


% Cakupan
KAB. Propinsi
No Indikator
LIMA PULUH Kota PADANG KAB. PASAMAN KAB. PESISIR KAB. KAB. SOLOK KAB. TANAH SUMATERA
KOTA PARIAMAN PASAMAN BARAT SELATAN SIJUNJUNG KAB. SOLOK SELATAN DATAR BARAT
A B M N O P Q R S T U V
Keluarga mengikuti program KB
1 *) 17% 23% 5% 30% 30% 41% 34% 29% 32% 35%
Persalinan Ibu di fasilitas
2 pelayanan kesehatan 86% 88% 95% 65% 61% 91% 86% 72% 80% 80%
Bayi mendapatkan imunisasi
3 dasar lengkap *) 73% 59% 59% 79% 64% 86% 83% 81% 77% 76%

4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 72% 67% 49% 84% 66% 76% 66% 77% 43% 72%

5 Pertumbuhan Balita dipantau 74% 76% 48% 71% 77% 80% 85% 78% 93% 81%
Penderita TB Paru yang berobat
6 sesuai standar 28% 30% 48% 44% 22% 26% 27% 28% 20% 25%
Penderita hipertensi yang
7 berobat teratur 23% 21% 14% 50% 19% 13% 18% 24% 3% 25%

Penderita gangguan jiwa berat,


8 diobati dan tidak ditelantarkan 29% 14% 11% 15% 13% 19% 9% 20% 10% 10%
Anggota keluarga tidak ada yang
9 merokok *) 34% 34% 24% 30% 31% 31% 31% 35% 37% 37%
Keluarga sudah menjadi anggota
10 JKN 28% 34% 27% 39% 25% 34% 34% 33% 25% 48%
Keluarga memiliki
akses/menggunakan sarana air
11 bersih 89% 91% 77% 76% 84% 92% 91% 81% 61% 93%
Keluarga memiliki
akses/menggunakan jamban
12 keluarga 63% 88% 54% 61% 74% 68% 60% 61% 73% 84%
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 5% 8% 3% 7% 5% 7% 7% 0.059 0.03 0.144

∑ Keluarga dengan IKS > 0,800 56 348 26 244 149 492 588 260 16 12805
∑ Keluarga

Kementerian Kesehatan RI Pusdatin.


INDIKATOR
Penderita
Penderita gangguan Keluarga Keluarga
Balita Penderita
Keluarga Ibu tuberkulo jiwa sudah mempuny
Bayi Bayi mendapat hipertensi Anggota Keluarga
mengikuti melakuka sis paru mendapat menjadi ai akses
NO KECAMATAN mendapat mendapat kan melakuka keluarga mempuny IKS
program n mendapat kan anggota atau
imunisasi air susu pemataua n tidak ada ai akses
Keluarga persalinan kan pengobata Jaminan mengguna
dasar ibu (ASI) n pengobat yang sarana air
Berencana di fasilitas pengobat n dan Kesehatan kan
lengkap eksklusif pertumbu an secara merokok bersih
(KB) kesehatan an sesuai tidak Nasional jamban
han teratur
standar ditelantark (JKN) sehat
an
1 BUNGUS TELUK KABUNG 36.76% 100.00% 71.43% 76.47% 94.25% 0.00% 14.07% 0.00% 27.90% 44.04% 92.80% 77.56% 0.052
2 KOTO TANGAH 27.35% 73.44% 78.01% 75.21% 78.12% 20.95% 52.96% 5.04% 43.84% 67.78% 97.94% 98.17% 0.206
3 KURANJI 49.56% 48.91% 54.47% 54.50% 70.09% 11.34% 30.71% 4.12% 43.77% 60.08% 95.12% 93.10% 0.261
4 LUBUK BEGALUNG 37.00% 91.18% 92.31% 87.50% 95.65% 17.24% 30.38% 29.17% 40.10% 65.09% 99.47% 89.97% 0.193
5 LUBUK KILANGAN 40.76% 90.44% 88.34% 86.64% 88.55% 26.56% 65.25% 8.21% 41.95% 68.47% 97.59% 87.38% 0.227
6 NANGGALO 38.98% 82.98% 90.00% 82.61% 85.92% 25.40% 44.98% 13.21% 41.05% 76.49% 99.28% 98.68% 0.248
7 PADANG BARAT 19.62% 88.89% 82.14% 84.81% 91.29% 22.22% 50.00% 8.33% 49.37% 65.78% 99.02% 99.45% 0.225
8 PADANG SELATAN 38.97% 87.90% 73.91% 72.35% 78.94% 29.63% 43.62% 7.58% 32.36% 59.06% 98.16% 95.10% 0.171
9 PADANG TIMUR 40.66% 63.16% 54.17% 53.85% 80.00% 12.50% 41.94% 4.55% 30.36% 83.18% 97.08% 92.81% 0.234
10 PADANG UTARA 30.80% 80.90% 79.63% 64.71% 81.71% 23.53% 44.26% 7.55% 47.92% 68.72% 94.63% 94.96% 0.226
11 PAUH 37.98% 90.48% 82.61% 73.33% 81.11% 10.00% 56.10% 5.26% 26.46% 65.60% 99.51% 87.44% 0.15
Σ Keluarga Bernilai "Y" 9,672 1,228 1,294 1,691 5,690 216 1,429 70 12,753 19,893 29,325 28,099 6,853
Total Keluarga - Σ Keluarga Bernilai 24,842 1,665 1,780 2,357 7,058 1,139 3,429 1,060 30,416 30,239 30,192 30,182 30,416
"N"
% Cakupan KOTA / KAB. KOTA 38.93% 73.75% 72.70% 71.74% 80.62% 18.96%
97.13 %
PADANG 41.67 % 6.60 % 41.93 % 65.79 % 93.10 % 0.225

Kementerian Kesehatan RI Pusdatin.


Terima Kasih

Kementerian Kesehatan RI Pusdatin.

You might also like