You are on page 1of 6

INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF

Mrupakan sebuah instrument keuangan yang


MENURUT PSAK 55 PARAGRAF 9 : berupa kontrak perjanjian antara dua pihak
1. Nilainya berubah sebagai akibat dari terkait penjualan maupun pembelian pada waktu
dan harga tertentu sesuai dengan kontrak
perubahan variabel yang telah ditentukan perjanjian tsb
2. Tidak memerlukan investasi awal neto atau
memerlukan investasi awal neto dalam
jumlah yang lebih kecil dibandingkan Hedging
dengan jumlah yang diperlukan untuk Fungsi Derivatif
Spekulasi
kontrak serupa lainnya yang diharapkan
akan menghasilkan dampak yang serupa
sebagai akibat perubahan faktor pasar; dan Melakukan transaksi keuangan yg
3. Diselesaikan pada tanggal tertentu di masa memiliki resiko tinggi dengan
spesikulasi atau harapan
mendatang mendapatkkan keuntungan yang tinggi
LINDUNG NILAI (HEDGING)

Apa itu Hedging ?


Hedging adalah melakukan investasi atau memperoleh beberapa
instrumen derivatif atau non-derivatif untuk mengimbangi potensi
kerugian (atau keuntungan) yang mungkin timbul pada beberapa
item sebagai akibat dari risiko tertentu.

Bentuk pengelolaan risiko untuk mengurangi kemungkinan kerugian karena


perubahan kurs, suku bunga, harga saham dan komoditas.
CONTOH HEDGING Jadi gambar itu ceritanya seorang customer
dari eropa membeli barang 20 juta euro
dari producer di US yang baru akan dikirim
dan ditagih pembayaran 9 bulan kemudian.
Kemudian untuk melindungi nilai dari 20
juta euro tsb, si produser datang ke broker
untuk menandatangani kontrak forward
dimana si producer akan menjual 20 juta
euro tadi dengan kurs 1,28 USD/ dollar
sembilan bulan kemudian (ketika si
producer udah menerima pembayaran).
Jadi si produser tsb kuatir 9 bulan ke depan
nilai dollar menurun. Jadi siproducer
tersebut menandatangani kontrak forward
untuk mengunci nilai tukar pada kurs 1,28 /
euro.Nah, 9 bulan kemudian siproduser
tersebut menerima pembayaran dari
customer eropa. Kemudian produser
tersebut menukarkannya ke broker dan
menerima 25,6 juta milyar dollar (20 juta
euro x 1,28).
AKUNTANSI HEDGING
Akuntansi lindung nilai adalah penetapan satu atau lebih instrumen
lindung nilai sehingga perubahan nilai wajarnya saling hapus, secara
keseluruhan atau sebagian, dengan perubahan nilai wajar atau arus kas
item yang dilindung nilai. Resiko yang paling umum dilindung nilai
adalah risiko tingkat bunga dan resiko perubahan nilai tukar.

Dalam setiap hubungan lindung nilai terdapat tiga unsur, yaitu;

1. Item yang dilindung nilai {hedged items);


2. Instrumen lindung nilai {hedging instruments); dan
3. Resiko.  instrument yang digunakan para investor untuk
menyeimbangkan resiko kehilangan sejumlah dana dari
beberapa investasi yang mereka miliki.
JENIS HEDGING

Panduan bagi para investor untuk mengidentifikasi risiko mata uang asing yang
memenuhi kualifikasi sebagai risiko yang berhak dilindung nilaikan. Identifikasi ini
timbul dari transaksi investasi netto dalam operasi luar negeri
PERBEDAAN HEDGING IAS 39 DAN IFRS 9
Aturan hedging baru dalam IFRS 9 dikeluarkan pada 19 November 2013.

IFRS 9 menggunakan berbagai item dan instrumen lindung nilai yang lebih luas dibandingkan IAS 39

IFRS 9 memperkenalkan beberapa perubahan terkait bagaimana menguji efektifitas dari lindung
nilai

IAS 39 memungkinkan perusahaan untuk menghentikan akuntansi lindung nilai (kecuali untuk keadaan
lain) secara sukarela, ketika perusahaan ingin. Di sisi lain, IFRS 9 tidak memperbolehkan mengakhiri
hubungan lindung nilai secara sukarela

You might also like