Professional Documents
Culture Documents
Anatomi Sirkulus Willisi
Anatomi Sirkulus Willisi
Sindrom Horner’s adalah suatu sindrom yang terdiri dari kelainan berupa
masuknya bola mata, ptosis kelopak mata atas, kelopak mata atas sedikit naik,
kontraksi dari pupil, penyempitan dari fissura palpebra, anhidrosis dan warna
kemerahan di sisi wajah yang sakit, disebabkan oleh paralisa saraf-saraf
simpatis servikal.
Sindroma Horner’s juga disebut dengan Bernard’s Syndrome, Bernard-Horner’s
Syndrome dan Horner’s Ptosis. (2)
Hemiparese kontralateral dengan
kelumpuhan tungkai lebih menonjol
Gangguan mental (bila lesi di frontal)
Gangguan sensibilitas pada tungkai yang
lumpuh
Inkontinensia
Bisa kejang-kejang
Bila sumbatan di pangkal arteri terjadi
hemiparese yang sama
Bila tidak di pangkal, lengan lebih menonjol
Hemihipestesi
Gangguan fungsi luhur
Timbul gangguan pseudobulbar
Hemiplegi dupleks
Sukar menelan
Gangguan emosional : mudah menangis
Hemianopsia homonym kontralateral dari
sisi lesi
Hemiparesis kontralateral
Hilangnya rasa sakit, suhu, sensorik
propioseptif (termasuk rasa getar)
kontralateral (hemianestesia)
Bila salah satu cabang ke talamus
tersumbat
Nyeri talamik
Hemikhorea, disertai hemiparesis,disebut
sindrom dejerine marie
Bila sumbatan pada sisi yang dominan
dapat terjadi sindrom Wallenberg.
Sumbatan pada sisi yang tidak dominan
seringkali tidak menimbulkan gejala
Sindrom Wallenberg, berupa ataksia sereberal
pada lengan dan tungkai di sisi yang sama
dan reflek kornea hilang pada sisi yang sama.
Sindrom horner sesisi dengan lesi
Disfagi
Nistagmus
Hemiparese alternans