You are on page 1of 17

DS (Dashboard System & Big Data)

CREATED BY :

1731600035 – BAYU ALAM SAPUTRA


1731600126 – DWI CHRISTANTO
1731600134 – FRANCISCUS TRI WIBOWO
1731600217 – MUHAMAT JABAR
1731600274 – ROBI PAMIARTO
BIG DATA
• Introduction
• Apa itu Big Data ?
• Sejarah Big Data
• Karakteristik Big Data
• Siapa saja pengguna Big Data ?
• Kenapa harus big data & Manfaat Big Data ?
• Resiko Big Data
• INTRODUCTION

• Big Data may well be the Next Big Thing in the IT world.
• Big data burst upon the scene in the first decade of the 21st century.
• The first organizations to embrace it were online and startup firms. Firms like
Google, eBay, LinkedIn, and Facebook were built around big data from the
beginning.
• Setiap hari, kita menciptakan 2,5 triliun byte data – begitu banyak bahwa
90% dari data di dunia saat ini telah dibuat dalam dua tahun terakhir saja.
Data ini berasal dari mana-mana, sensor digunakan untuk mengumpulkan
informasi iklim, posting ke situs media sosial, gambar digital dan video,
catatan transaksi pembelian, dan sinyal ponsel GPS untuk beberapa nama.
Data ini adalah big data.
• Isi dari Big Data adalah Transaksi+interaksi dan observasi atau bisa di bilang
segalanya yang berhubungan dengan jaringan internet, jaringan komunikasi,
maupun jaringan satelit
• BIG DATA

Menurut (Dumbill, 2012) , Big Data adalah data yang melebihi


proses kapasitas dari kovensi sistem database yang ada. Data
terlalu besar dan terlalu cepat atau tidak sesuai dengan
struktur arsitektur database yang ada. Untuk mendapatkan
nilai dari data, maka harus memilih jalan altenatif untuk
memprosesnya.

Menurut (Eaton, Dirk, Tom, George, & Paul) Big


Data merupakan istilah yang berlaku untuk informasi yang
tidak dapat diproses atau dianalisis menggunakan alat
tradisional.
• BIG DATA

Big Data adalah sebuah teknologi baru di dunia teknologi


informasi dimana memungkinan untuk melakukan proses
pengambilan, pengolahan, penyimpanan dan menganalisa
data - data dalam beragam bentuk/format, berjumlah besar
dan pertambahan data yang sangat cepat. Pengolahan dan
analisis data dalam jumlah sangat besar ini memerlukan waktu
yang relatif jauh lebih singkat dengan menggunakan Big Data
dibanding teknologi data sebelumnya.
• Sejarah Big Data ?

• 1944 – Fremont Rider, Pustakawan universitas Wesleyan.


Dia memperkirakan bahwa Perpustakana yang ada di
amerika serikat ukurannya meningkat dua kali lipat setiap 16
tahun
• 1961 – Derek Price. Dia mendiagramkan pertumbuhan
pengetahuan ilmiah dengan cara melihat jumlah
pertumbuhan jurnal ilmiah dan makalah
• 1975 – Departemen Pos dan Telekomunikasi di Jepang
mulai melakukan Arus Informasi Sensus, pelacakan volume
informasi yang beredar di Jepang (ide pertama kali diusulkan
dalam makalah 1969)
• Karakteristik Big Data ? (5V of Big Data)
Volume,

Seberapa besar data yang bisa anda olah saat ini? Apakah dengan jumlah data yang anda miliki anda sudah lebih baik
dibanding kompetitor? Data yang ada saat ini berukuran sangat besar. Di tahun 2000 saja tercatat 800,000 petabyte data
tersimpan di seluruh dunia dan angka ini diperkirakan akan mencapai 35 zettabyte di tahun 2020 atau bahkan lebih.

Variety,

data apa saja yang umum dianalisis? Kita tidak akan pernah tahu jika kita tidak menyimpan semua data yang tidak
terstruktur ini seperti halaman web, web log, search index, forum social media, email, dokumen, data sensor, dll. Data-
data seperti inilah yang mungkin akan memberikan keuntungan jika kita mampu mengolahnya.

Velocity,

Seberapa cepat kita dapat memproses data yang ada? elocity di sini kita lihat dari persepsi seberapa cepat kita mampu
mendapatkan hasil analisis terhadap aliran data yang terus mengalir di saat yang hampir bersamaan dengan datangnya
data tersebut.

Veracity

Apakah data – data tersebut benar dan valid ? data dalam berbagai macam format yang tercreate di internet, di upload
ke internet

Value
karena di anggap penguasaan Big Data akan menjadi faktor penentu kemenangan bisnis.
• Siapa Saja pengguna Big Data ?

Penggunaannya pun semakin luas, hingga mencakup social media,


sehingga dapat menganalisa tren pasar dengan melihat sentimen
analisis pelanggan melalui social media.

Sedangkan untuk penggunaan teknologi big data di Indonesia


sendiri terbilang masih jarang penggunanya, padahal kalau dilihat
dari jangka panjangnya sebuah perusahaan semakin lama semakin
membutuhkan arus data dan kapasitas lebih besar, lonjakkan trafik
kunjungan pastinya gak akan bisa ditolak lagi, tapi dengan
menggunakan teknologi Big Data ini perusahaan nggak perlu
merasa kuatir memaintenancenya dan tentu saja harus ada jalan
keluar sebelum segalanya terlambat. Beberapa penyedia layanan
berbasis Cloud-pun sudah banyak dan siap dengan teknologinya.
• Kenapa harus Big Data & Manfaat Big Data ?
Growth of Big Data is needed, Increase the Storage Capacity
• Investasi jangka panjang yang baik bagi perusahaan
• Penghematan biaya, teknologi analisis Big Data dan analisis berbasis
cloud membawa pengurangan biaya yang signifikan dalam hal untuk
penyimpanan data dalam jumlah besar.
• Memaksimalkan media sosial. Big data dapat digunakan untuk
mengidentifikasi jika ada yang menyebut nama produk atau
perusahaan di internet, khususnya media social.
• Tindakan yang dilakukan atas dasar analisis dari pengolahan data
tersebut diharapkan dapat meningkatkan penjualan secara signifikan
dan mengurangi masalah investori.
• Country Manager NetApp untuk Indonesia dan Filipina, Steven Law,
"Padahal akibatnya data bisa tidak tersimpan, tidak terback-up,“.
• Resiko Big Data ?
• Data – data menjadi transparant
• Untuk pengimplementasiannya masih sulit untuk di lakukan,
Karena belum semua pebisnis paham dan butuh big data.
• Jual beli data oleh pihak – pihak yang tidak bertanggung jawab
• Infrastructure IT yang belum memadai / belum siap untuk
pengimplementasian Big Data.
Terima Kasih

You might also like