Professional Documents
Culture Documents
Canine Babesiosis Tugas Prof Tati
Canine Babesiosis Tugas Prof Tati
Oleh:
Yustinus Oswin Primajuni Wuhan
17/418480/PKH/00649
Magister Sain Veteriner
Universitas Gadjah Mada
Pendahuluan
• Canine babesiosis merupakan penyakit
protozoa intraseluler darah yang berbahaya
pada anjing karena dapat menimbulkan anemia
hemolitik.
• Jika terdeteksi dini, kejadian dari penyakit
berpotensi serius ini dapat ditangani dengan
mudah dan efektif, sehingga menghindari
morbiditas dan bahkan kematian yang serius.
Etiologi
Protozoa : Babesia canis
Ukuran : 3 to 5 µm
Vektor : Rhipicephalus sanguineus
Klasifikasi
• Phylum : Apicomplexa
• Class : Aconoidasida
• Ordo : Piroplasmida
• Family : Babesiidae
• Genus : Babesia
• Spesies : Babesia canis
Babesia canis subsp. vogeli
Babesia canis subsp. canis
Babesia canis subsp. rossi
Mekanisme Patogenesis
Siklus hidup Babesia canis pada hospes anjing dimulai saat caplak yang
mengandung babesia menghisap darah anjing.
Apabila ada caplak yang menghisap darah anjing yang telah terinfeksi
babesia, stadium pre-gametosit dapat masuk ke dalam tubuh caplak dan
berada di epitel usus caplak. Pada usus caplak ini terjadi gametogoni
(diferensiasi gamet dan pembentukan zigot).