Professional Documents
Culture Documents
Farmakoterapi Ii Hiv Kel 5
Farmakoterapi Ii Hiv Kel 5
• Pada tahun 1985 Cherman dan Barre juga meneliti retrovirus penyebab
AIDS, memberi nama Lymphadenopathy-AIDS Virus (LAV/HTLV-3)
• Berdasarkan sifat sifat dan analisis sequen asam nukleat genom virus
penyebab AIDS yang mereka temukan tersebut, ternyata merupakan virus
yang identik. Oleh karena itu, pada tahun 1986 International Committee
on Taxonomy of Virusses memberi nama retrovirus penyebab AIDS dengan
Human Immunodeficiency Virus
TIPE VIRUS HIV
HIV-1 HIV-2
(dengan enzim reverse trancriptase) merubah bentuk RNA agar dapat bersatu dengan DNA
sel target
Sel berkembangbiak
Ketiga tes tersebut dapat menggunakan reagen tes cepat atau dengan ELISA.
Interpretasi dan tindak lanjut hasil tes A1
Anjuran pemilihan obat ARV lini pertama
Pemantauan KliNis TEraPI ARV Pada PoPULASI KHUSUS
dan laboratoris Terapi ARV untuk ibu hamil
selama lini pertama Terapi ARV untuk Ko-infeksi HIV/Hepatitis
Pemantauan Klinis B (HBV) dan Hepatitis C (HCV)
Pemantauan Terapi ARV untuk Ko-infeksi Tuberkulosis
Laboratoris Terapi ARV pada Pengguna NAPZA suntik
Pemantauan Terapi ARV untuk individu dengan
pemulihan jumlah sel penggunaan Metadon
CD4 Terapi ARV pada keadaan Nefropati yang
Kematian dalam Terapi berhubungan dengan HIV (HIV-associated
Antriretroviral nephropathy = HIVAN)
Terapi ARV untuk Profilaksis Pasca Pajanan
(PPP atau Post Exposure Prophylaxis = PEP)
Tingkat Toksisitaas Obat ARV
KASUS
P A
SUBJEKTIF
Nama : Tn. Dd
Umur : 37 tahun
Pekerjaan :
Keluhan utama : nyeri perut
Keluhan lain : - mencret sudah 3 bulan lalu
- malam hari mengeluarkan keringat
dingin kadang demam
Riwayat Sosial : Tn.Dd mengonsumsmi narkoba dengan
cara suntik
Riwayat Pengobatan: Pernah dirawat di RS menderita
penyakit liver sejak 2 tahun yang lalu.
OBJEKTIF
Pemeriksaan fisik :
- Kesadaran : compos mentis
- GCS : E4M6V5
- Konjungtiva : anemis
- Bau mulut (+), lidah bercak putih,tidak hiperemik, tidak ada
peradangan pada faring, tidak ada asites, palpasi hati dan
limfa tidak membesar
- Ada nyeri tekan
- Perkusi bunyi redup
- Bising usus 12kali/menit
- Elisa I(+) Elisa II (+)
Lanjutan
PV 0,32
GDA 80-120mg/dL 69 mg/dl Rendah
SGOT 3-45 u/L 54,4 u/L Tinggi
BUN 5-25 mg/dL 32 mg/dl Tinggi
Kreatinin Serum 0,5-1,3 mg/dL 1,95mg/dl Tinggi
Tensi 120/80 mmHg 150/110 mmHg Tinggi
Nadi 60-100 x/menit 120 x/menit Cepat
Suhu 36,5-37,2°C 39,5°C Tinggi
RR 12-20 x/menit 22x/menit Cepat
ASSESMENT
• Dapat terlihat dari hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium bahwa Tn.Dd
terinfeksi HIV stadium 3.
• Dari data yang didapat maka pasien mengalami :
1. Demam
2. Menurunnya tekanan darah
3. Nyeri perut
PLAN
lamivudin infeksi HIV progresif, dalam Enzim reverse transcriptase TEPAT INDIKASI
bentuk sediaan kombinasi adalah enzim kunci pada virus
dengan obat-obat HIV yang dibutuhkan untuk
antiretroviral lainnya. infeksi replikasi. Penggabungan
hepatitis B kronik dengan metabolit aktif lamivudine ke
bukti adanya replikasi virus dalam DNA virus akan
hepatitis B memberhentikan sintesis
DNA virus.
nevirapine Obat ini bekerja mengurangi Berdifusi kedalam sel Tepat indikasi
jumlah virus HIV di dalam berikatan pada transkriptase
tubuh sehingga sistem imun balik yang berdekatan dengan
dapat berkerja lebih baik. daerah katalis. Peristiwa ini
Obat ini dapat mengurangi menginduksi perubahan
risiko untuk mendapatkan konformasi yang
komplikasi HIV (seperti mengakibatkan inaktivasi
infeksi baru, kanker) enzim tersebut.
Nama obat Indikasi Mekanisme aksi keterangan
Sistenol 500 mg PCT dan 200 mg 500 mg PCT dan 200 mg Tepat dosis
Nacetylcystein Nacetylcystein
hipersensitifitas
acetylsysteine alergi / hipersensitivitas Tepat pasien
Infus RL Tepat pasien
Curcumin tablet Tepat pasien
Amlodipin sensitif terhadap dihidropiridin. Tepat pasien
Waspada Efek Samping Obat
nevirapine mual, sakit di perut bagian atas, kehilangan nafsu makan, urin
gelap, tinja berwarna tanah liat, penyakit kuning
Amlodipin sakit kepala, pusing, dan kelelahan, mual, munta, hilang nafsu
makan