Professional Documents
Culture Documents
Tipe-Tipe Senjata API
Tipe-Tipe Senjata API
HANDGUN
SENAPAN SUBMACHINE
BEDIL (RIFLE) GUN
MACHINE
SHOTGUN
GUN
Unsur yang
Komponen
keluar setiap
senjata api
penembakam
Laras
Peluru 1. ANAK PELURU.
2. BUTIR-BUTIR MESIU YANG
Kaliber TIDAK TERBAKAR ATAU
Mesiu SEBAGIAN TERBAKAR.
Selongsong 3. ASAP ATAU JELAGA.
4. API.
Pegas pelatuk 5. PARTIKEL LOGAM.
Anatomi senjata api
Anatomi senjata api
Kaliber??
AMUNISI
Mekanisme kerja senjata
Prinsipnya :
Memanfaatkan tekanan tinggi dari udara atau gas
untuk melontarkan anak peluru atau anak proyektil
keluar dari laras dengan kecepatan tinggi
senjata api,
tekanan yang tinggi diperoleh
dari pembakaran mesiu
berubah menjadi gas dengan
volume yang besar didalam
ruangan yang volumenya
tetap
BALISTIK
Internal
BALISTIK Eksternal
Adalah ilmu yang mengenai
gerakan, sifat, efek, dan
proyektil Terminal
BALISTIK INTERNAL
A : PEMATANG / LAND
B : ALUR / GROOVE
C : KALIBER / DIAMETER
BALISTIK TERMINAL
Mempelajari perilaku peluru setelah mengenai
target
Faktor yang mempengaruhi
gambaran luka
TEORI PERLUKAAN
Keparahan Luka
Tembak
Jarak sangat
Luka tembak dekat
masuk
Luka tembak Jarak dekat
Luka tembak
keluar
Jarak jauh
PROFIL LUKA TEMBAK MASUK
KELIM
JELAGA
KELIM TATTO
KELIM LECET
LUBANG LUKA
Luka Tembak Masuk Tempel
Bentuk luka tembak tempel sangat dipengaruhi oleh
keadaan kepadatan atau densitas jaringan yang berada
dibawahnya; dengan demikian dapat dibedakan :
Tatoase
Luka Tembak Masuk Tempel
(Pada Tulang)
Luka Tembak Jarak dekat
Kelim lecet
Lubang
Luka Tembak Keluar
Lubang
Jarak Lubang Kelim Kelim Kelim Kelim Luka Jejak
Tembak Lecet Tatto Jelaga Lemak Bakar Laras
Tempel + + - - -/+ - +
Sangat + + + + -/+ + -
Dekat
(<30 cm)
Dekat + + + - -/+ - -
(30-60 cm)
Jauh + + - - -/+ - -
(>60 cm)
No Luka Tembak Masuk Luka Tembak Keluar
1. Ukurannya kecil, karena peluru Ukurannya lebih besar dan lebih tidak
menembus kulit seperti bor dengan teratur dibandingkan luka tembak masuk,
kecepatan tinggi karena kecepatan peluru berkurang
sehingga menyebabkan robekan jaringan
2. Pinggiran luka melekuk ke arah dalam Pinggiran luka melekuk keluar karena
karena peluru menembus kulit dari luar peluru menuju keluar
3. Pinggiran luka mengalami abrasi Pinggiran luka tidak mengalami abrasi
4. Pakaian masuk ke dalam luka, dibawa Tidak ada
oleh peluru yang masuk
5. Pada luka bisa tampak hitam, terbakar, Tidak ada
kelim tattoo, atau jelaga
6. Pada tulang tengkorak, pinggiran luka Tampak seperti gambaran mirip kerucut
teratur bentuknya
7. Bisa tampak berwarna merah terang Tidak ada
akibat adanya zat karbon monoksida
8. Di sekitar luka tampak kelim ekimosis Tidak ada
SHOTGUN
PEMERIKSAAN KHUSUS PADA
LUKA TEMBAK MASUK
PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS
Akibat trauma mekanik dan termis
Perubahan - perubahan jaringan pada daerah luka tembak
yang dapat ditemukan pada pemeriksaan mikroskopis:
• Kompresi Epitel
• Epitel: nekrosis koagulatif, sembab, vakuolisasi sel-sel basal
• Basophilic staining
• Perdarahan baru dan butir-butir mesiu pada epidermis
• Sel-sel dermis: inti mengkerut, vakuolisasi, piknotik
Pemeriksaan Tambahan
Uji balistik
Tes Paraffin
X-ray CT-Scan
Otopsi Luka
Tembak
1. Luka tembak masuk dilukiskan keadaan aslinya
2. Sebelum dibersihkan dilakukan “paraffin test”
3. Luka dibersihkan, dapat dipakai sabun, setelah
bersih periksa pada ada toattoage, jelaga, dll
4. Anak peluru yang bersarang dalam tubuh harus
dicari/diambil pemeriksaan balistik
5. Letak luka tembak masuk/keluar diukur dengan
mengambil patokan tumit dan garis tengah
tubuh melalui tulang punggung