You are on page 1of 22

BAHAN AJAR CETAK ( I )

Bahan ajar menurut bentuknya


dibedakan menjadi:
1. Bahan ajar cetak
2. Bahan ajar audio
3. Bahan ajar video
4. Bahan ajar interaktif
Jenis-Jenis Bahan Ajar Cetak
1. Handout
2. Modul
Yang akan dibahas
3. Buku teks
4. LKS
5. Brosur
6. Leaflet
7. Wallchart
8. Foto atau gambar
9. Model atau maket
HANDOUT
• Apa itu handout?
• Echols dan Shadily (1996): handout adalah sesuatu
yang diberikan secara gratis
• Mohammad (2010): selembar atau beberapa
lembar kertas yang berisi tugas/tes yang diberikan
kepada peserta didik
• Kamus Oxford (2000): pernyataan yang telah
disiapkan pembicara
• Segala sesuatu yang diberikan kpd peserta didik
ketika mengikuti kegiatan pembelajaran
• Bahan tertulis yang disiapkan oleh pendidik untuk
memperkaya pengetahuan peserta didik
Fungsi Handout
• Menurut Steffen Dan Peter Ballstaedt, fungsi
handout yaitu:
1. Membantu peserta didik agar tidak perlu
mencatat
2. Pendamping penjelasan pendidik
3. Bahan rujukan peserta didik
4. Memotivasi peserta didik agar giat belajar
5. Pengingat pokok-pokok materi yang
diajarkan
6. Memberikan umpan balik
7. Menilai hasil belajar
Tujuan Pembuatan Handout
1. Memperlancar dan memberikan bantuan
informasi atau materi pembelajaran
2. Memperkaya pengetahuan peserta didik
3. Mendukung bahan ajar lainnya atau
penjelasan peserta didik
4. Memudahkan peserta didik saat
mengikuti proses pembelajaran
5. Melengkapi kekurangan materi, baik
dalam buku teks atau secara lisan
Unsur-Unsur Dalam Handout
• Handout tergolong sederhana karena
hanya mempunyai 2 komponen yaitu judul
dan informasi pendukung.
• Unsur pertama: identitas handout, terdiri
atas (nama sekolah, kelas, mata pelajaran,
pertemuan ke-, handout ke-, jumlah
halaman dan mulai berlakunya handout)
• Unsur kedua: materi pokok atau
pendukung pembelajaran yang akan
disampaikan
Jenis-jenis Handout
1. Handout mata pelajaran praktik
Ketentuan susunan handout sbb:
a. Dalam materi pokok terdapat langkah-
langkah kegiatan praktik
b. Diharapkan ada penggunaan
alat/instrumen
c. Perlu dilakukan pretest untuk melihat
kesiapan
d. Menggunakan alat evaluasi
e. Budayakan keselamatan kerja
f. Format identitas sama dengan penjelasan
sebelumnya
Jenis-jenis Handout
2. Handout pelajaran non-praktik
Ketentuan susunan handoutnya sebagai berikut:
a. Sebagai acuan handout adalah Silabus
b. Format handout:
1) Bebas (slide, transparansi, paper based) dan
dapat berbentuk narasi kalimat tetapi
singkat atau skema/flowchart dan gambar
2) Tidak perlu menggunakan header maupun
footer untuk setiap slide, cukup halaman
pertama saja
c. Konten handout terdiri dari overview dan
rincian materi
Langkah-langkah Penyusunan
Handout
1. Lakukan analisis kurikulum
2. Tentukan judul handout, sesuaikan
dengan KD dan materi pokok
3. Kumpulkan referensi
4. Kalimat tidak terlalu panjang
5. Evaluasi hasil tulisan dengan dibaca ulang
6. Perbaiki handout sesuai kekurangan
7. Gunakan berbagai sumber belajar
Pengembangan Handout
1. Ada peta/diagram konsep dalam atau
antartopik
2. Annotated bibliography
3. Informasi tambahan yg meluruskan
kesalahan
4. Memberikan contoh baru dan tambahan
untuk konsep yang sulit dipahami
5. Ada kasus yang harus
dipelajari/diselesaikan secara individu
atau kelompok
MODUL
• Apa itu modul?
• Sebuah buku yang ditulis dengan tujuan
agar peserta didik dapat belajar secara
mandiri tanpa atau dengan bimbingan
guru.
• Seperangkat bahan ajar yang disajikan
secara sistematis, sehingga penggunanya
dapat belajar dengan atau tanpa guru.
Fungsi Modul
1. Bahan ajar mandiri
2. Pengganti fungsi pendidik
3. Sebagai alat evaluasi
4. Sebagai bahan rujukan bagi
peserta didik
Tujuan Pembuatan Modul
1. Dapat belajar secara mandiri baik dengan
atau tanpa pendidik
2. Agar peran pendidik tidak terlalu otoriter
dan dominan dalam kegiatan
pembelajaran
3. Melatih kejujuran peserta didik
4. Mengakomodasi berbagai tingkat dan
ketepatan belajar peserta didik
5. Dapat mengukur sendiri tingkat
penguasaan materi yang dipelajari
Jenis-Jenis Modul
1. Menurut Penggunanya
a. Modul untuk peserta didik berisi
kegiatan belajar yang dilakukan oleh
peserta didik
b. Modul untuk pendidik berisi
petunjuk pendidik, tes akhir modul,
dan kunci jawaban tes akhir modul
2. Menurut Tujuan Penyusunannya
a. Modul inti, yaitu modul yang disusun
dari kurikulum dasar yang
merupakan tuntutan pendidikan
dasar umum yang diperlukan oleh
seluruh WNI
b. Modul pengayaan, yaitu modul hasil
dari penyusunan unit-unit program
pengayaan yang berasal dari
program pengayaan yang bersifat
memperluas dan memperdalam
program pendidikan dasar yang
bersifat umum tsb.
Unsur-Unsur Dalam Modul
• Modul paling tidak berisi 7 unsur, yaitu:
1. Judul
2. petunjuk belajar
3. kompetensi yang akan dicapai
4. informasi pendukung/materi
5. latihan-latihan
6. petunjuk kerja atau LK
7. Evaluasi/refleksi
Langkah-langkah Penyusunan
Modul
1. Analisis kurikulum
2. Menentukan judul modul
3. Pemberian kode modul
4. Penulisan modul; perumusan KD harus
dikuasai, penentuan alat evaluasi,
penyusunan materi, struktur modul
paling tidak memuat 7 komponen
Pengembangan Modul
9 aspek yang harus diperhatikan saat
mengembangkan modul, yaitu:
1. Membantu menemukan cara mempelajari
modul, cth: dgn mengulangi bagian-bagian
yang sulit
2. Menjelaskan hal-hal yg perlu disiapkan
sebelum mempelajari modul
3. Menjelaskan hal-hal yang diharapkan setelah
membaca modul
4. Memberi pengantar tentang cara mempelajari
modul, cth berapa lama waktu yang
dibutuhkan untuk mempelajari bagian
tertentu
Pengembangan Modul
5. Menyajikan materi sejelas mungkin
6. Memberi dukungan kepada pembaca agar
berani mencoba segala langkah yang
dibutuhkan untuk memahami materi
7. Melibatkan pembaca dalam latihan serta
kegiatan materi yg dipelajari
8. Memberi umpan balik pada latihan dan
kegiatan yg dilakukan pembaca
9. Membantu pembaca meringkas dan
merefleksikan apa yg sudah dipelajari dari
modul
• Untuk panduan lebih lengkap,
silahkan baca buku “Panduan
Kreatif Membuat Bahan Ajar
Inovatif” oleh Andi Prastowo (2013)
atau buku lain tentang Panduan
membuat bahan ajar.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

You might also like