Professional Documents
Culture Documents
Kat KMP 1 Evolution
Kat KMP 1 Evolution
Kelompok 1
M.Fajar Rivani Syeilla Lailiyana M
Qhomaruddin Yuli Praastri
Latar Belakang
Tujuan Praktikum
• Metode Kjeldahl
Protein
• Metode Gravimetri
Kadar Abu
Alat dan Bahan
Alat :
1. Neraca analitik & 10 ml 22. Gelas ukur
2. Spatula 12. Kertas saring 23. Cawan krusibel
3. Labu kjeldahl 13. Labu alas bulat 24. Gegep besi
4. Labu ukur 100 14. Alat soxhlet 25. Tanur
ml 15. Heat mantel 26. Desikator
5. Corong kaca 16. Oven 27. Pompa vacuum
6. Pipet tetes 17. Erlenmeyer 500 28. Corong buch
7. Pipet volume ml & 250 ml
5mL 18. Pendingin tegak
8. Erlenmeyer 19. Labu ukur 500ml
9. Alat destilasi 20. Hot plate
10. Buret 21. Pipet gondok
11. Pipet ukur 25 ml 10ml & 25 ml
Bahan :
Pendinginan
Pipet 5 ml Encerkan ke
sampel ke dalam labu
Tambahkan 5 ml labu destilasi
Lar.NaOH 30% + ukur 100 ml
3 tetes Indikator
PP
Dipipet 10 ml
H3BO3 2% + 3 Destilasi
Titrasi
Indikator ± 10
dengan
Conway ke menit
HCl 0,01 N
dalam
erlenmeyer
Penentuan Kadar Karbohidrat
Timbang 5 gr Dinginkan dan
Tambahkan 24 ml Didihkan selama 3
sampel ke dalam netralkan dengan
Lar.HCL 3% jam
erlenmeyer 500 ml Lar.NaOH 30%
Tambahkan sedikit
CH3COOH 3%
Ecnerkan kedalam
labu ukur 500 ml
Tambahkan 25 ml
Panaskan hingga Pipet 10 ml sampel
Tambahkan 15 ml Lar.Luff Schoorl +
mendidih selama ke dalam
air suling beberapa butir batu
10 menit erlenmeyer 500 ml
didih
Penentuan Kadar Abu
Cawan dikeluarkan
dan dibiarkan Masukkan kedalam
Sampel dihaluskan menyesuaikan desikator selama 15
dengan suhu sekitar menit
selama 10 menit
Masukkan kedalam
Quartering sampel tanur dengan suhu Timbang
hingga ± 10 gr
500-600C
Masukkan kedalam
Timbang 5 gr sampel cawan krusibel yang
telah konstan
Data
Pengamatan
Data Analisis Kadar Protein
A.Penimbangan sampel
No Uraian massa
1 Cawan krus konstan 32,4248 gr
2 kaca + sampel 37,4255 gr
Sampel 5,0007 gr
3 Pengabuan 1 32,5303 gr
4 Pengabuan 2 32,5297 gr
5 Pengabuan 3 32,5295 gr
Abu 0,1047 gr
Analisis
Data
Perhitungan kadar protein
Perhitungan kadar karbohidrat
Perhitungan kadar abu
Pembahasan
Analisa Kadar protein
Protein merupakan salah satu unsur makro yang terdapat
pada bahan pangan selain lemak dan karbohidrat. Protein
merupakan sumber asam amino yang mengandung unsur Carbon,
Hidrogen, Oksigen, dan Nitrogen.
Pada praktikum ini, dilakukan penetapan kadar protein
pada sampel nugget dengan metode kjeldhal. Mula-mula sampel
ditimbang bersamaan dengan campuran selen beralaskan kertas
minyak. Fungsi campuran selen ini untuk mempertinggi titik didih
asam sulfat sehingga proses destruksi berjalan dengan cepat serta
mengadakan perubahan dari valensi tinggi ke valensi rendah.
Kemudian ditambahkan H2SO4 pekat lalu didestruksi. Fungsi
destruksi yakni memecah senyawa yang terkandung dalam sampel
agar protein bebas menjadi unsur unsurnya. Reaksi yang terjadi :
• N + H2SO4 (p) camp. Selen CO2 + H2O + (NH4)2 SO4 + SO2
Kemudian didinginkan serta diencerkan lalu didestilasi. Pada tahap
destilasi, ammonium sulfat yang terbentuk dipecah menjadi ammonia yang
nantinya akan ditangkap oleh asam borat / HCl. Reaksi yang terjadi :
(NH4)2 SO4 + 2NaOH Na2SO4 + 2NH3 + 2H2O
2NH3 + H2SO4 (NH4)2 SO4
sisa H2SO4 + 2NaOH Na2SO4 + 2H2O
NH3 + H3BO3 NH4H2BO3