You are on page 1of 22

PENYALAHGUNAAN BORAKS

DAMPAK ATAU
SEBAB AKIBAT
PENYALAHGU CARA
NAAN BORAKS MENGIDENTI
FIKASI
PENGERTIAN
MAKANAN
BORAKS
YANG
MANFAAT MENGANDU
DAN NG BORAKS
KEGUNAAN
BORAKS
Boraks berasal dari bahasa arab yaitu BOURAQ
yang berarti kristal lunak yang mengandung
unsur-unsur boron, berwarna dan larut dalam
air. Boraks merupakan kristal lunak dengan
nama kimia Natrium Tetrabonat (
Na2.B4O7.10H2O). Boraks mempunyai nama
lain natrium biborat, natrium piroborat,
natrium tetraborat yang seharusnya hanya
digunakan dalam industri non pangan.
- berbentuk kristal putih
- tidak berbau
- larut dalam air
- stabil pada suhu serta tekanan normal
- Boraks dipasaran terkenal dengan nama pijer,
petitet, bleng, gendar dan air kl.
Boraks seringkali disalah gunakan dalam
proses pembuatan bahan makanan, seperti
digunakan sebagai bahan tambahan untuk
pembuatan bakso, nuget, tahu, cenil, kecap,
ketupat/lontong serta kerupuk. Bahkan yang
lebih ironis, penggunaan boraks sebagai
komponen dalam makanan sudah meluas di
Indonesia. Padahal pemerintah telah
melarang penggunaan boraks per Juli 1979,
dan dimantapkan melalui SK Menteri
Kesehatan RI No.733/Menkes/Per/IX/1988.

MENU
DAMPAK ATAU SEBAB AKIBAT
DARI PENYALAHGUNAAN
BORAKS
Sudah tidak asing lagi bahwa banyak zat-zat
berbahaya yang langsung dicampur sebagai bahan
pembuat makanan, salah satu zat yang sering
digunakan yaitu ‘Boraks’ atau ‘Bleng’.
Mengkonsumsi makanan yang mengandung
boraks memang tidak serta berakibat buruk
secara langsung, tetapi boraks akan menumpuk
sedikit demi sedikit karena diserap dalam tubuh
konsumen secara kumulatif. Seringnya
mengonsumsi makanan berboraks akan
menyebabkan gangguan otak, hati, dan ginjal.
Boraks tidak hanya diserap melalui pencernaan,
namun juga melalui kulit. Boraks akan menganggu
enzim-enzim metabolisme.
Ada beberapa ciri Gejala Keracunan Boraks, antara
lain sebagai berikut:
• Keadaan umum: lemah, sianosis, hipotensi
• Terhirup: iritasi membran mukosa, tenggorokan sakit, dan batuk, efek
pada sistem saraf pusat berupa hiperaktifitas, agitasi dan kejang.
Aritmia berupa atrial fibrilasi, syok dan asidosis metabolik. Kematian
dapat terjadi setelah pemaparan, akibat syok, depresi saraf pusat
atau gagal ginjal.
• Kontak dengan kulit: Eritrodemik rash (merah), iritasi dan gejala
seperti orang mabuk, deskuamasi dalam 3-5 hari setelah pemaparan.
• Tertelan: mual, muntah, diare, gangguan pencernaan, denyut nadi
tidak beraturan, nyeri kepala, gangguan pendengaran dan
penglihatan, sianosis, kejang dan koma. Keracunan berat dan
kematian umumnya terjadi pada bayi dan anak-anak dalam 1-7 hari
setelah penelanan, sedangkan pada orang dewasa jarang terjadi.
• demam
• anuria (tidak terbentuknya urin)
• koma
• merangsang sistem saraf pusat
• menimbulkan depresi
• apatis
• sianosis
• tekanan darah turun
• kerusakan ginjal
• pingsan
• kematian
Mengonsumsi makanan yang mengandung boraks memang tak
sertamerta berakibat buruk terhadap kesehatan. Tetapi boraks yang
sedikit ini akan diserap dalam tubuh konsumen secara kumulatif.
Selain melalui saluran pencernaan, boraks juga bisa diserap melalui
kulit. Boraks yang terserap dalam tubuh ini akan disimpan secara
kumulatif di dalam hati, otak, dan testis (buah zakar).
Daya toksitasnya adalah LD-50 akut 4,5-4,98 gr/kg berat badan
(tikus). Dalam dosisi tinggi, boraks di dalam tubuh manusia bisa
menyebabkan pusing-pusing, muntah, mencret, kram perut, dan
lain-lain. Pada anak kecil dan bayi, boraks sebanyak 5 gram di dalam
tubuhnya dapat menyebabkan kematian. Sedangkan kematian pada
orang dewasa terjadi jika dosisnya mencapai 10-20 gram atau lebih.

MENU
Manfaat dan Kegunaan
Boraks juga biasa digunakan sebagai bahan pembuat
deterjen, khususnya industri kertas, gelas, pengawet
kayu, keramik, antiseptik dan pembasmi kecoak, dan
mengurangi kesadahan air. Dapat dijumpai dalam
bentuk padat dan jika larut dalam air akan menjadi
natrium hidroksida dan asam borat (H3BO3) atau
yang lazim kita kenal dengan nama Bleng. Asam borat
(H3BO3) merupakan asam organik lemah yang sering
digunakan sebagai antiseptik, dan dapat dibuat
dengan menambahkan asam sulfat (H2SO4) atau
asam khlorida (HCl) pada boraks. Asam borat juga
sering digunakan dalam dunia pengobatan dan
kosmetika. Misalnya, larutan asam borat dalam air
(3%) digunakan sebagai obat cuci mata dan dikenal
sebagai boorwater.
ada beberapa manfaat boraks dalam makanan
antara lain :
• Memberi tekstur yang bagus dan memberi
kesan menarik
• Mengawetkan makanan
• Mengenyalkan dan memberi rasa gurih,dll
1. Sabun Pencuci Piring
Salah satu cara menggunakan boraks adalah sebagai sabun pencuci piring.
Campurkan dua sendok the boraks dengan baking soda untuk hasil yang lebih
mengkilap.

2. Pembersih Lemak Pisau


Dapur memang cenderung berminyak, terutama bagi Anda yang sering memasak.
Tidak ada orang yang menginginkan dapur berminyak, begitu juga dengan pisau
dapur. Campurkan setengah gelas boraks dengan satu gelas air untuk membersihkan
perkakas dapur yang berminyak.

3. Menghilangkan Noda Sabun


Membersihkan kamar mandi bisa menjadi pekerjaan yang melelahkan terutama jika
di kamar mandi Anda terdapat banyak noda bekas sabun yang sulit dihilangkan.
Gunakan sedikit boraks pada spons untuk membersihkan noda sabun dengan
mudah. Mungkin Anda memang harus sedikit menggosoknya, tetapi justru akan
lebih mudah membersihkannya.

4. Pembersih Toilet
Membersihkan toilet adalah salah satu pekerjaan rumah yang mengerikan. Tidak
banyak orang yang mau membersihkan toilet. Tetapi, jika Anda menggunakan
boraks, Anda tidak perlu membutuhkan waktu lama untuk membersihkannya.
Tuangkan setengah gelas borak ke dalam toilet. Diamkan selama beberapa saat, lalu
sikat hingga toilet bersih.
5. Pembasmi Hama
Meskipun boraks sangat ampuh bekerja sebagai pembersih, boraks juga berguna untuk
membasmi hama. Dengan mencampurkan gula dan boraks di sepanjang tembok, Anda
bisa menyingkirkan kecoa, kutu air, dan semut. Anda juga bisa menggunakan boraks
untuk menghilangkan kutu anjing, tungau karpet, dan area lain yang terdapat banyak
tungau. Jangan khawatir boraks akan berbahaya bagi peliharaan Anda karena dalam
dosis yang rendah tidak akan berbahaya.

6. Menghilangkan Perekat
Membersihkan bekas perekat memang pekerjaan yang menyulitkan dan produk yang
kebanyakan beredar di pasaran memiliki bahan aktif yang sangat kuat. Daripada
menggunakan produk tersebut, lebih baik Anda menggunakan boraks dan air dengan
perbanding 2:1. Kemudian, gosokkan ke area yang terdapat bekas perekat tersebut
hingga bersih.

7. Pembersih Alat Pengering


Pengering yang tersumbat sangat sulit dibersihkan dan kebanyakan produk yang
tersedia berharga sangat mahal. Boraks merupakan cara alternatif untuk membersihkan
pengering yang tersumbat dengan harga yang murah. Tuangkan setengah gelas boraks
ke dalam tabung pengering yang diikuti dengan dua gelas air mendidih. Biarkan selama
15 menit dan siram dengan air untuk membilas pengering.

MENU
Cara Mengidentifikasi Makanan yang
Mengandung Boraks
Makanan yang mengandung boraks dapat diidentifikasi
dengan dua cara, yaitu dengan pengamatan fisik dan
pemeriksaan laboratorium.

1. Pengamatan
Fisilk

2. Pemeriksaan
Laboratorium
1. Identifikasi dengan pengamatan fisik

Dari berbagai macam jenis makanan, ada beberapa makanan yang biasa dicampuri
dengan boraks baik dengan alasan untuk mengawetkan, maupun untuk
kepentingan dagang, serta dapat dengan mudah kita identifikasi menurut ciri
fisiknya. Berikut beberapa diantara makanan yang dapat kita identifikasi ada
tidaknya boraks dalam makanan menurut bentuk fisiknya :
- Ciri-ciri mie basah mengandung boraks: Teksturnya kenyal, lebih mengkilat, tidak
lengket, dan tidak cepat putus.
- Ciri-ciri bakso mengandung boraks: teksturnya sangat kenyal, warna tidak
kecokelatan seperti penggunaan daging namun lebih cenderung keputihan.
- Ciri-ciri jajanan (seperti lontong) mengandung boraks: teksturnya sangat kenyal,
berasa tajam, seprti sangat gurih dan membuat lidah bergetar dan meberikan rasa
getir.
- Ciri-ciri kerupuk/gendar mengandung boraks: teksturnya renyah dan bisa
menimbulkan rasa getir.

BACK
2. Identifikasi dengan pemeriksaan
laboratorium
Identifikasi Boraks di laboratorium, ada 2 metode yang dapat
digunakan :
1. Metode Nyala Api
Alat :
- Cawan petri
- Pinset - Korek Api
- Furnace - Pipet Ukur
- Mortar dan Penggerus - Kompor
Bahan :
- H2SO4 10ml
- Metanol 2ml
- Air Kapur Jenuh
- Kertas Lakmus
• ® Cara Kerja :
• - Siapkan alat dan bahan.
• - Tumbuk sample hingga halus dengan mortar, kemudian
timbang sample sebanyak ± 3 gram sample.
• - Masukkan kedalam cawan petri, dan atur pH dengan
menambahkan Air kapur jenuh hingga suasana menjadi asam, di
ukur dengan kertas lakmus.
• - Setelah asam, kemudian masukkan cawan petri ke dalam
furnace.
• - tambahkan 5 ml H2SO4 pekat, aduk sampai homogen hingga
larutan menjadi asam (lakmus biru menjadi merah), tambahkan 10
ml Methanol kemudian nyalakan. Jika nyala api berwarna hijau
maka dinyatakan adanya asam borat dan boraks

You might also like