Professional Documents
Culture Documents
Tinjauan Pustaka PEB - Dr. Wahyu
Tinjauan Pustaka PEB - Dr. Wahyu
143
PENDAHULUAN
Preeklampsia merupakan salah satu
penyebab morbiditas dan mortalitas ibu dan
bayi yang tertinggi di Indonesia.
PROTEINURIA
UDEM
Namun demikian proteinuria bisa saja tidak
ada apabila timbul hipertensi yang disertai
dengan nyeri kepala, penglihatan menjadi
kabur, nyeri abdminal atau dari pemeriksaan
laboratorium ditemukan gangguan enzim hati,
maka keadaan ini sangat dicurigai suatu
preeklampsia (atypical preeclampsia).
• Sistolik > 140 mmHg
• Kenaikan 30 mmHg
HIPERTENSI
• Diastolik > 90 mmHg
• Kenaikan 15 mmHg
BELUM
DIKETAHUI
PENYAKIT
TEORI
ISKEMIA
PLASENTA
Berbagai teori yang dikemukakan mengenai faktor
yang berperan mengenai penyakit ini antara lain:
1. Faktor imunologis, endokrin dan genetik;
• Primigravida
• Hiperplasentosis
• Kehamilan dengan inseminasi donor
• penurunan konsentrasi komplemen C4
• wanita dengan fenotip HLA D4
• adanya aktivasi sistem komplemen netrofil dan
makrofag atau diantara kelompok atau keluarga
tertentu
2. Faktor Nutrisi
3. Faktor Endotel
VASOSPASME
RADIKAL
IMUNOLOGI
BEBAS
• Bila dianggap bahwa spasmus arteriolar juga
ditemukan diseluruh tubuh, maka mudah
dimengerti bahwa tekanan darah yang
meningkat nampaknya merupakan usaha
mengatasi kenaikan tahanan perifer, agar
oksigenasi jaringan dapat tercukupi.
Vasokonstriksi yang meluas akan menyebabkan
terjadinya perubahan pada banyak organ/
sistem, antara lain:
• Perubahan Kardiovaskuler
• Regulasi Volume Darah, hematokrit, dan
viskositas darah
• Aliran Darah di Organ-Organ (Otak, ginjal,
uterus-choriodesidua, paru, mata)
• Keseimbangan air dan elektrolit
GEJALA KLINIS
1. Tekanan darah
• 140 mmHg (sistoli) dan 90mmHg (diastolik),
tetapi juga kenaikan sistolik 30 mmHg atau
diastolik 15 mmHg diatas tekanan biasa.
4. Nyeri Kepala
• Karena vasospasme atau edema otak.
• Nyeri kepala sering terasa pada daerah
frontalis dan oksipitalis, dan tidak sembuh
dengan pemberian analgesik biasa.
GEJALA KLINIS
3. Nyeri Epigastrium
• Nyeri epigastrium atau kuadran kanan atas
• Disebabkan karena regangan selaput hati oleh
perdarahan atau edema atau sakit karena
perubahan pada lambung.
4. Gangguan Penglihatan
• Seperti pandangan yang sedikit kabur, skotoma
hingga kebutaan sebagian atau total. Disebabkan
oleh vasospasme, edema, atau ablatio retinae.
DIAGNOSIS
Kriteria minimum untuk mendiagnosis
preeklampsia adalah adanya hipertensi dan
proteinuria. Kriteria lebih lengkap digambarkan
oleh Working Group of theNHBPEP ( 2000 )
seperti digambarkan dibawah ini:
• Hidralazine
Obat • Klinidin
Antihipertensi • Nifedipin
• Diuretik
Obat lain • Kardiotonik
• Antipiretik, antibiotik, analgetik
MgSO4
MgSO4 IM :
• 1. Dosis awal 4 gram MgSO4 20% IV dengan kecepatan
tidak melebhi 1gram/menit.
• 2. Dilanjutkan segera dengan 10 gram MgSO4 50% IM.
Sebagai dosis pemeliharaan, diberikan 5 gram MgSO4
50% im setiap 6 jam sekali setelah dosis awal
MgSO4 drip :
• 1. Dosis awal : 4-6 gram MgSO4 dalam 100 ml cairan
infus diberikan dalam waktu 15-20 menit.
• 2. Maintenence :Berikan 2 gram per jam dalam 100 ml
cairan infus. Beberapa merekomendasikan 1 gram.
Syarat - syarat pemberian Sulfas magnesikus
MgSO4 : dihentikan bila :
•Harus tersedia Ca glukonas 10 % Ada tanda intoksikasi
( 1 gram dalam 10 cc) diberikan Setelah 8 - 24 jam
i.v. 3 menit (keadaan siap pakai) pasca persalinan.
•Refleks patella (+) kuat
•Frekuansi pernafasan > 16 x/m
•Produksi urine > 100 cc dalam 4
jam sebelumnya (0,5 cc/kg
bb/jam)
DIAGNOSIS BANDING
Diagnosis diferensial pre-eklampsia:
1.Hipertensi menahun
2.Penyakit ginjal
NON-MEDIKAL
1. Tirah Baring
2. Diet ditambah dengan suplemen:
Minyak ikan yang kaya dengan
MEDIKAL
omega-3 PUFA •Kalsium 1500-200
Antioksidan : vitamin C, vitamin
E, β karoten, N-asetilsistein, dll mg/hari
Elemen logam berat : zinc, •zinc 200mg/hari
magnesium, kalsium •magnesium
365mg/hari
•aspirin dosis rendah
rata-rata 100
mg/hari
PROGNOSIS
• preeklampsia dan eklampsia diperkirakan
bertanggung jawab untuk sekitar 14% dari
kematian ibu per tahun
• risiko kekambuhan preeklampsia pada wanita
yang kehamilan sebelumnya disertai
preeklamsia adalah sekitar 10%.