You are on page 1of 16

Torch

Di susun oleh :
Anindiya ningtyas s021608004
Diana sayidah s021608017
Hayu andita satriani s021608033
 TORCH adalah sebuah istilah untuk menggambarkan
gabungan dari empat jenis penyakit infeksi yang
menyebabkan kelainan bawaan, yaitu Toxoplasma,
Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes. Keempat jenis
penyakit infeksi ini sama-sama berbahaya bagi janin
bila infeksi diderita oleh ibu hamil.
 Toxoplasmosis penyakit zoonosis yaitu penyakit pada
hewan yang dapat ditularkan ke manusia. Penyakit ini
disebabkan oleh sporozoa yang dikenal dengan nama
Toxoplasma gondii.
 Rubella adalah penyakit ini disebabkan oleh virus Rubella
yang termasuk famili Togaviridae dan genus Rubivirus,
infeksi virus ini terjadi karena adanya kontak dengan
sekret orang yang terinfeksi; pada wanita hamil
penularan ke janin secara intrauterin. Masa inkubasinya
rata-rata 16-18 hari.
 Cyto Megalo Virus (CMV) adalah penyakit ini disebabkan oleh
Human cytomegalovirus, subfamili betaherpesvirus, famili
herpesviridae. Penularannya lewat paparan jaringan, sekresi
maupun ekskresi tubuh yangterinfeksi (urine, ludah, air susu ibu,
cairan vagina, dan lainlain). Masa inkubasi penyakit ini antara 3-8
minggu.
 Herpes simplek yaitu disebabkan infeksi Herpes simplex virus (HSV);
ada 2 tipe HSV yaitu tipe 1 dan 2. Tipe 1 biasanya mempunyai gejala
ringan dan hanya terjadi pada bayi karena adanya kontak dengan
lesi genital yang infektif; sedangkan HSV tipe 2 merupakan herpes
genitalis yang menular lewat hubungan seksual. HSV tipe 1 dan 2
dapat dibedakan secara imunologi. Masa inkubasi antara 2 hingga 12
hari. Infeksi herpes superfisial biasanya mudah dikenali misalnya
pada kulit dan membran mukosa juga pada mata.
Penyebab Torch

 Penyebab utama dari virus dan parasit TORCH


(Toxoplasma, Rubella, CMV, dan Herpes) adalah
hewan yang ada di sekitar kita, seperti ayam, kucing,
burung, tikus, merpati, kambing, sapi, anjing, babi
dan lainnya. Meskipun tidak secara langsung sebagai
penyebab terjangkitnya penyakit yang berasal dari
virus ini adalah hewan, namun juga bisa disebabkan
oleh karena perantara (tidak langsung) seperti
memakan sayuran, daging setengah matang dan
lainnya.
Tanda dan gejala
 Toxoplasma
Gejala yang diderita biasanya dengan mirip gejala influenza, bisa timbul rasa lelah, malaise, demam disertai
hepatomegali, dan umumnya tidak menimbulkan masalah,
 Herpes Simpleks
Penderita biasanya mengalami demam, salivasi, mudah terangsang dan menolak untuk makan,. Dengan dilakukan
pemeriksaan menunjukan adanya ulkus dangkal multiple yang nyeri pada mukusa lidah, gusi, dan bukal denganvesikel
pada bibir dan sekitarnya.
 Cyto Megalo Virus (CMV)
1)demam,
2) penurunan jumlah sel darah putih (leukopenia)
3) letih- lesu
4) kulit berwarna kuning,
5) pembesaran hati dan limpa,
6) kerusakan atau hambatan pembentukan organ tubuh seperti mata, otak, gangguan mental, dan lain-lain tergantung
organ janin mana yang diserang
7) Umumnya janin yang terinfeksi CMV lahir prematur dan berat badan lahir rendah.
 Rubella
Tanda dan gejala yang muncul biasanya bertahan dalam dua hingga tiga hari dan mungkin melibatkan:
1) Demam ringan 38,9 derajat Celcius atau lebih rendah,
2) Sakit kepala
3) Hidung tersumbat atau pilek
4) Peradangan, mata merah]
5) Pembesaran, pelunakan kelenjar getah bening di dasar tengkorak, leher bagian belakang
dan di belakang telinga
6) Muncul ruam warna merah muda/pink di wajah dan dengan cepat menyebar ke pundak,
lengan, kaki sebelum menghilang di sekuens yang sama.
7) Nyeri pada persendian, khususnya pada perempuan muda.
CARA PENULARAN
 Penularan TORCH pada manusia dapat melalui 2 (dua) cara. Pertama, secara aktif
(didapat) dan yang kedua, secara pasif (bawaan). Penularan secara aktif disebabkan
antara lain sebagai berikut :
 Makan daging setengah matang
 Makan makanan yang tercemar oosista dari feses (kotoran) kucing yang menderita
TORCH
 Transfusi darah (trofozoid), transplantasi organ atau cangkok jaringan (trozoid, sista)
 Hubungan seksual antara pria dan wanita juga bisa menyebabkan menularnya TORCH.
 Ibu hamil yang kebetulan terkena salah satu penyakit TORCH ketika mengandung maka
ada kemungkinan juga anak yang dikandungnya terkena penyakit TORCH melalui
plasenta.
 Air Susu Ibu (ASI) juga bisa sebagai penyebab menularnya penyakit TORCH.
 Keringat yang menempel pada baju atau pun yang masih menempel di kulit juga bisa
menjadi penyebab menularnya penyakit TORCH.
 Faktor lain yang dapat mengakibatkan terjadinya penularan pada manusia, antara lain
adalah kebiasaan makan sayuran mentah dan buah - buahan segar yang dicuci kurang
bersih
CARA MENCEGAH TORCH

 Makan makanan bergizi


 Melakukan pemeriksaan sebelum kehamilan
 Melakukan vaksinasi
 Makan makanan yang matang
 Periksa kandungan secara terartur
 Jaga kebersihan tubuh
 Hindari kontak dengan penderita penyakit
KELAHIRAN BAYI dengan
KECACATAN

Sumber data : who statistic website 2010


Prevalensi Kelahiran Bayi dengan
Kecacatan

Sumber data : Dimes Global report on birth defect 2008


Prevalensi Kelahiran bayi dengan
kecacatan di Asia Tenggara

Sumber data : world health statistics 2011


Persetaraan Klinis, Campak, Dan Rubella Positif Kota
Yogyakarta Menurut Wilayah Kerja Puskesmas Tahun
2014

Sumber data : seksi surveilans dan SIK Dinas Kesehatan


Koya Yogyakarta
Trend Kasus Klinis, Posiif Campak Dan Rubella
Domisili Kota Yogyakarta Th. 2014

Sumber data : seksi surveilans dan SIK Dinas Kesehatan


Koya Yogyakarta
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEJADIAN TORCH di KOTA
YOGYAKARTA
 Faktor ekonomi
1) Pendapatan

 Faktor lingkungan
1) Lingkungan fisik
2) Lingkungan biologik

 Faktor budaya
PENGENDALIAN TORCH di
MASYARAKAT

 Pemberian Vaksinasi.
 Pengendalian hospes perantara TORCH
 Usaha promotif, untuk menghindari TORCH dilakukan
dengan cara edukasi, dimana antara daerah satu
dengan daerah lain mempunyai serovar dan epidemi
TORCH yang berbeda.
Thanks you

You might also like