You are on page 1of 21

EMISI GRK PADA

INDUSTRI MIGAS DAN


STRATEGI
PENCEGAHANNYA
Oleh
Faiz Abimanyu (114150009)
Aldian Wahid Alhamdani (114150032)
Adilla Zahra Permatasari (114150039)
Gas Rumah Kaca

Gas yang terkandung dalam atmosfer, baik alami


maupun antropogenik, yang menyerap dan
memancarkan kembali radiasi inframerah.

Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2011


Gas Rumah Kaca

Jenis Gas Rumah Kaca yang diemisikan oleh sektor energi

CO2

N2O CH4

Berdasarkan IPCC Guideline 2006, sumber


emisi GRK dari sektor energy diklasifikasikan ke
dalam tiga kategori utama, yaitu:
-Emisi hasil pembakaran bahan bakar
-Emisi fugitive pada kegiatan produksi dan
penyediaan bahan bakar, dan
-Emisi dari pengangkutan dan injeksi CO2 pada
kegiatan penyimpanan CO2 diformasi geologi.
Sumber Emisi Gas dari Industri Migas Pabum

Sumber
Pembakaran Pembakaran bahan bakar yang mengandung karbon
dalam peralatan seperti mesin stasioner, pembakar,
pemanas, boiler, flare, dan incinerator menghasilkan CO2
akibat proses oksidasi karbon
Emisi dan sumber terventilasi Berasal dari kondisi operasi normal, kegiatan
pemeliharaan dan turn around, kejadian emergency dan
kondisi non rutin lainnya.
Emisi fugitive Emisi akibat kebocoran katup (valve), flensa (flange),
pompa, kompresor, alat pelepas tekanan (pressure relief
valve), kebocoran dari peralatan proses produksi dan
komponen-komponennya, serta emisi dari tangki timbun
(storage tank) dan instalasi pengolahan air limbah.
Tidak langsung Kelistrikan, air panas, dan peralatan pendingin.
Gas Suar

Gas ikutan terproduksi lapangan minyak ketika pengeboran, produksi, serta


refinery. Gas alam yang dibakar di ruang terbuka dan venting  flaring
Gas alam yang langsung dibuang ke atmosfer tanpa pembakaran  venting

Flaring dan venting dilakukan untuk alasan:


• Safety  di dalam gastersebut masih terdapat senyawa yang mudah
terbakar dan apabila terlepas secara langsung di sekitar fasilitas
pengolahan minyak dan gasbumi akan mudah terbakar
• Ketidakekonomisan melakukan recovery gas di fasilitas produksi

Pemanfaatan Gas Ikutan


• Bahan baku produksi LNG
• Bahan bakar pembangkit listrik dan steam melalui pemipaan gas (CNG)
• Re-injeksi kembali dan disimpan di dalam formasi minyak bumi
Alur
Emisi
GRK
Mitigasi
Atau
Pencegahan
Use big image
Teknologi
Penanganan GRK
Absorbsi
Adsorbsi
Kondensasi
Biofiltrasi
Teknologi CSS
Mekanisme : (+) Kelebihan:
Satu atau lebih zat pencemar + Kehilangan tekanan rendah
dalam aliran gas di eliminasi + Efisiensi relative tinggi
dalam liquid + Tidak butuh space luas
+ Mampu menyisihkan gas
partikulat
Gas yang dapat dieliminasi proses
Absrobsi : (-) Kekurangan:
- Menimbulkan
pencemaran air
- Menghasilkan produk
SO2 H2S Cl2 basah
- Endapan debu dapat
menyumbat
- Biaya perawatan relative
Hidrok
NH3 NOx arbon tinggi

Jenis Absrorber
Packed Tower
Plate Tower
Spray Tower
Liquid Jet Scrubber

ABSORBSI
Mekanisme:
Proses gas atau uap pencemar
tertahan pada permukaan padat

(+) Kelebihan:
+ Produk dapat di-recovery
+ Sistemnya berjalan secara
otomatis
+ Mampu menyisihkan zat
pencemar konsentrasi rendah
(sangatrendah)

(-)Kekurangan:
-recovery perlu proses
- Kerusakan adsorbent
-Perlu uap panas
(steam) untuk Adsorbent:
regenerasi Permukaan padat yang mampu
-Perlu filter agar menarik molekul gas pencemar
partikulat tidak Adsorbate:
menyumbat Molekul gas pencemar yang
tertahan pada permukaan padat
Adsorber:
Alat pengendalian dengan prinsip
Lubang pori pada permukaan adsorber adsorpsi

ADSORBSI
Metode
Mekanisme:
Menaikkan tekanan
Proses penyisihan gas
pencemar dengan cara Penurunan Temperatur
merubah fase gas ke cair

(+)Kelebihan:
- kondensor
permukaan (-)Kekurangan:
menghasilkan -Effisiensi relatif rendah
senyawa yang
murni
- Pendingin yang
digunakan di daur
ulang

KONDENSASI
Mekanisme: Faktor yang berpengaruh:
Reaksi oksidasi gas polutan organik atau anorganik
secara cepat dan dalam kondisi panas menghasilkan
CO2+ H2O Oksigen

Temperatur
(+) Kelebihan:
+Operasinya sederhana
+Daur ulang panas hasil Turbulensi
pembakaran
+Efisiensi penghancuran
Time
senyawa organik tinggi

(-) Kekurangan:
-Biaya operasi relative
mahal
-Bahaya ledakan
-Katalis dapat teracuni
-Pembakaran tidak Reaksi Pembakaran
sempurna Fuel+ oxidizer+ ignition hasil pembakaran
-Menghasilkan pencemaran
yang lebih buruk

COMBUSTION
Mekanisme:
Proses penyisihan gas pencemar dengan
memanfaatkan aktifitas mikroorganisme

Penggunaan
Untuk menghilangkan bau

BIOFILTRASI
Teknologi CCS (Carbon Capture Storage) atau
PPK (Penyerapan Penyimpanan Karbon)

1. Penyerapan – Pemisahan CO2 dari gas


lainnya yang dihasilkan dari proses
industri yang besar seperti pada
Pembangkit Listrik Tenaga Uap dengan
bahan bakar batubara atau Pembangkit
Listrik Tenaga Gas, Minyak, Pengolahan
Baja dan Pabrik Semen.
2. Pengangkutan – Setelah dipisahkan, gas
CO2 ditekan dan diangkut lewat jaringan
pipa, truk tangki, kapal atau cara lain ke
suatu tempat untuk disimpan di bawah
tanah
3. Penyimpanan – CO2 diinjeksikan jauh ke
dalam formasi batuan dibawah tanah,
sedalam satu kilometer atau lebih.

Teknologi CCS
Climework Plants
Remove Carbon dioxide directly from the air
Penanganan GRK
non Teknologi
Konservasi Energi
Diversifikasi Energi
(penggantian bahan bakar
dengan jenis energi lain)
Tujuan: mengurang penggunaan bahan bakar kandunngan
karbon tinggi

Clean Development Emission Trading (ET)


Meccanism (CDM) ◈ Jika negara maju mengemisikan
◈ Suatu perjanjian dengan tujuan GRK di bawah jatah yang
membantu negara maju dalam diizinkan dapat menjual
memenuhi kewajibannya volume GRK yang tidak
menurunkan emisi GRK dan diemisikan ke[ada negara maju
membantu negara berkembang lain yang tidak dapat memenuhi
dalam pembangunan kewajibannya.
berkelanjutan.
◈ Dimana negara maju
menanamkan modal di negara
berkembang dalam proyek-
proyek yang dapat
menghasilkan emisi GRK
dengan imbalan CER (Certified
Emmision Reduction)
Penggunaan bahan bakar yang lebih bersih (fuel switching)

RAN - GRK

Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2011

You might also like