You are on page 1of 1

OBAT ANTI PENUAAN

Pond’s Age Miracle


Universitas Kristen Duta Wacana

FARMAKOKINETIKA OBAT DRUG SUBSTANCE & DRUG DISCOVERY DRUG PRODUCT



• Pond’s Age Miracle berbentuk sediaan krim Active Ingredients : Retynil Palmitate

setengah padat yang dapat efisien memicu produksi serat kolagen kulit, dan dapat
menghambat sinar UV ke dalam kulit.
• Pond’s Age Miracle berfungsi sebagai anti
aging atau anti penuaan. • Excipient : Air, Cyclopentasiloxane, Glycerin, Dimethicone, Pottasium Chloride, PEG-10 Dimethicone.

Drug Research & Development Klasifikasi obat:


Kosmetika :: Nomor
sediaan registrasi pada
perawatan kulit BPOM :
:: anti aging NA49172000047
cream
Memiliki senyawa aktif berupa Retynil Palmitate

Tanggal
Drug Discovery kedaluarsa
Waktu produksi
• Produk pond’s pertama dibuat pada tahun 1846 ponds age ponds age
• Tahun 1886, Pond's diluncurkan kembali sebagai Pond’s Extract dan pada tahun 1914 Pond’s Cold Cream miracle : 08 miracle :
dan Vanishing Cream Februari 2018 08 Februari
• Pada pertengahan tahun 1920an, Pond’s menguasai posisi pasar melalui pengesahan dari berbagai 2021
kalangan hingga sekarang.

FARMAKODINAMIKA OBAT

HET (Harga Eceran Terendah) =


Rp. 27.800
DRUG MARKETING
• Nilai merek Pond’s Age Miracle menduduki poin 9 dari skala 1-10.
• Pond’s Age Miracle menjadi leaders untuk kategori yang memiliki market size Rp 3 triliun
Pengaplikasian 1% retinol pada 53 orang dengan • menguasai lebih dari 50% pangsa pasar produk anti penuaan wajah, posisinya di atas P&G dan L’oreal.
rentan usia 80 tahun ke atas, mampu mengurangi • Pond’s Age Miracle akan terus melakukan inovasi produk dan advertising. Sebab, potensi pasar masih
MMP (matriks metalloproteinase), selama 7 hari . cukup besar, yakni 53% dari yang ada sekarang.

Chart 1. Pond’s Marketing in Vietnam. Night Cream (10 g) Serum

Therapeutic Index : Indikasi :


Mengurangi kerutan Mengurangi garis halus

Kontraindikasi :
Jerawat (kulit sensitif) Facial Foam Eye Cream

Kelompok 7B : References Terimakasih kepada Fakultas Bioteknologi


1. Ainnley Wada And Paul J. Weller, Handbook Of Pharmaceutical Exipients. Unversitas Kristen Duta Wacana, khususnya
Marlen A S Pepiana (31150029) 2.
3.
Ansel, H. C., 2008, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, ed IV, Alih bahasa Ibrahim, F. Jakarta : UI Press.
Immanuel, Suzanna. Pemeriksaan Laboratorium dalam Anti Aging Medicine. Artikel dari Cermin Dunia Kedokteran vol. 35 no. 2/161 (Apr. 2008), halaman 82 kepada Bapak Djohan, selaku Dosen Mata kuliah
Dissa Christalonika (31150047) 4. International Hormone Society, “A Practical Application of Treating Adult Hormone Deficiencies”, First Practical Symposium, Las Vegas November 30th –
December 1th 2004. Mykytyn, Courtney Everts. Anti Aging Medicine : A Patient / Practitioner Movement to Redefine Aging: Artikel dari Social Science &
Biofarmasi yang juga telah memberikan ilmu,
Maria H Ohoira (31150081) Medicine (www.elsevier.com/locate/sosscimed) vol.62 no.3 (Feb.2006), halaman 643653 sehingga tugas ini dapat dilakukan dan dapat
5. Rieyer M. R., 2000, Harry’s Cosmetiology, Eighth Edition, Chemical Publishig Co., Inc., New York
6. Siddharth Mukherjee. 2006. Retinoids in the treatment of skin aging: an overview of clinical effi cacy and safety. Clinical Interventions in Aging. 4: 317 – dituangkan dalam bentuk poster ini.
348.ttps://id.scribd.com/document/329399945/Anti-Aging-pdf

You might also like