Professional Documents
Culture Documents
Referat KNF Abdul
Referat KNF Abdul
Batas-batas
• Koana
• Basis kranii
• Jar. mukosa
ant vertebrae
cervical
• Ismus faring dan
palatum mole
Gejala Mata
• Penglihatan berkurang (dua/dobel vision)
Gejala Saraf
• Nyeri kepala, berputar, hipoestesia pipi dan
hidung, sulit menelan
Pemeriksaan Fisik
• Massa di leher tanpa nyeri tekan
• Cranial nerve palsy
• Massa di nasofaring
• Pembesaran KGB di leher
Pemeriksaan
Penunjang
• Biopsi - Gold standard
• CT scan
• MRI
• Darah lengkap
• Tes fungsi hati
• Titer igA igG EBV
Diagnosis
WHO mengklasifikasi menjadi 3;
• Tipe 1; keratinizing squamous cell carcinoma
• Tipe 2A; non-keratinizing squamous cell carcinoma
• Tipe 2B; undifferentiated carcinoma/limfoepitelioma
Stadium KNF
• UICC 2002
Std 1 Std 2
Std 3 Std 4
Diagnosis Banding
• Polyp nasal
• Angiofibroma nasofaring juvenile
• Limfoma non-Hodgkin/Hodgkin
Terapi
• Bedah sulit dilakukan
• Radioterapi
• Kemoradiasi
• Kemoterapi (mtx, cisplatin, 5-fluorouracil, leucovorin)
• Antivirus EBV
Komplikasi
• Petrosphenoid sindrom (N II,III,IV,V)
• Retroparidean sindrom (N IX,X,XI,XII)
Follow-Up
• Risiko rekurensi
• 5-10% kekambuhan dalam 5-10 tahun
• FU dilakukan setidaknya 10 tahun setelah terapi
Prognosis
• Dubia ad malam
• Angka bertahan hidup 5 tahun; 76,9% std 1, 56,0% std
2, 38,4% std 3, dan 16,4% std 4
• Angka bertahan hidup 5 tahun dengan radioterapi
sahaja 42%, radioterapi dan kemoterapi 58%
Kesimpulan
• Karsinoma Nasofaring (KNF) merupakan keganasan
yang muncul pada daerah nasofaring (area di atas
tenggorok dan di belakang hidung)
• Penderita penyakit ini umumnya akibat rentan genetic,
terpapar agen karsiogenik dan infeksi EBV
• Penanganan yang diperlukan adalah radioterapi dan
kemoterapi