Professional Documents
Culture Documents
Kewenangan
HAK SIPIL:
1. Hak untuk menentukan nasib sendiri
2. Hak untuk hidup
3. Hak untuk tidak dihukum mati
4. Hak untuk tidak disiksa
5. Hak untuk tidak ditahan sewenang-wenang
6. Hak atas peradilan yang adil
INSTRUMEN INTERNASIONAL
DUHAM, KOVENAN HAK SIPIL POLITIK DAN
KOVENAN HAK EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA
HAK-HAK POLITIK:
1. Hak untuk menyampaikan pendapat
2. Hak untuk berkumpul dan berserikat
3. Hak untuk mendapatkan persamaan
di depan umum
4. Hak untuk memilih dan dipilih
INSTRUMEN INTERNASIONAL
DUHAM, KOVENAN HAK SIPIL POLITIK DAN
KOVENAN HAK EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA
HAK EKONOMI DAN SOSIAL:
1. Hak untuk bekerja
2. Hak untuk mendapatkan upah yang sama
3. Hak untuk tidak dipaksa bekerja
4. Hak untuk cuti
5. Hak atas makanan
6. Hak atas perumahan
7. Hak atas kesehatan
8. Hak atas Pendidikan
9. Hak untuk memperoleh lingkungan hidup yang sehat
10. Hak untuk memperoleh perumahan yang layak
11. Hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang
memadai
HAK ASASI MANUSIA YANG TIDAK
DAPAT DIKURANGI
- Hak Hidup
- Hak untuk tidak disiksa
- Hak kebebasan pribadi, pikiran dan hati nurani
- Hak beragama
- Hak untuk tidak diperbudak
- Hak untuk diakui sebagai pribadi dan persamaan
dihadapan hukum
- Hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang
berlaku surut (adalah HAM yang tidak dapat dikurangi
dalam keadaan apapun dan oleh siapapun, Pasal 4
UU No. 39 Tahun 1999)
PEMBERDAYAAN HAM
Salah satu yang mendasar, yang dihadapi
Indonesia sejak memproklamirkan sebagai negara
merdeka dan bardaulat adalah masalah
pengetahuan, pemahaman serta pembudayaan
HAM. Dalam Pasal 71 UU No. 39 Tahun 1999
ditegaskan bahwa : “Pemerintah wajib dan b
%rtanggungja7!b menghormati, me,indungi,
menegakkan dan memajukan HAM yang diatur
dalam undang-undang ini. Peraturan perundang-
undangan lain dan Hukum Internasional tentang
HAM yang diterima oleh Negara RI.
Adapun tugas/ program Panitia tersebut adalah sebagai
berikut:
I. Panitia Nasional
a. Pembentukan dan Penguatan Institusi Pelaksana RANHAM.
b. Persiapan pengesahan Instrumen HAM internasional;
c. Harmonisasi Rancangan dan Evaluasi peraturan
Perundang-undangan;
d. Pendidikan HAM;
e. Penerapan norma dan standar HAM;
f . Pelayanan Komunikasi masyarakat; dan
g. Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan.
II. Panitia Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota
a. Pembentukan dan Penguatan Institusi Pelaksana RANHAM;
b. Harmonisasi Rancangan dan Evaluasi Peraturan Daerah;
c. Pendidikan HAM;
d. Penerapan Norma dan Standar HAM;
e. Pelayanan Komunikasi masyarakat; dan
f . Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan
SELAMAT BEKERJA
TERIMA KASIH