HEPATITIS C PADA

KEHAMILAN
Brent 030.13.041
Pendahuluan
◦ Hepatitis C terjadi pada 2%-3%, sekitar 130-170 juta orang
terinfeksi Hepatitis C.(1) Ada beberapa dampak yang ditimbulkan
Hepatitis C, beberapa diantaranya terkait dengan kehamilan,
yang lainnya terkait dengan keadaan sebelum hamil dan terkait
dengan kondisi bayi setelah kehamilan.
Hepatitis C
◦ Hepatitis C merupakan single-
stranded RNA Virus yang termasuk
dalam Flaviridae Family, dengan
genus Hepacivirus. Terdapat 7 NS
(non-structural) protein p7, NS2, NS3,
NS4A, NS4B, NS5A dan NS5B.
Terdapat 7 genotype, genotype 1,
2, 4 dan 5 ditemukan sebagai infeksi
endemik pada Afrika, sedangkan
genotype 3 dan 6 didapatkan
berkembang pada daerah Asia.(2)
Epidemiologi
◦ Angka kejadian infeksi Hepatitis C secara global sekitar 2-3% atau
sekitar 130-170 juta orang. Di indonesia sendiri sekitar 2,5%
penduduk menderita Hepatitis C, dengan sekitar 1-8% kejadian
Hepatitis C pada ibu hamil.(3)
Penularan dari ibu ke janin
Faktor resiko
◦ Individu dengan Hepatitis B
◦ Penggunaan obat obatan melalui jarum suntik
◦ Pasangan seksual lebih dari 1
◦ Hubungan seksual dengan individu yang ter-infeksi Hepatitis B
◦ Individu dengan hemodialis
Gejala dan pemeriksaan lab
◦ Malaise
◦ Tampak Ikterus (10 – 15%)
◦ Nyeri tekan perut kanan atas

Laboratorium
◦ Anti-HCV
◦ HCV Ag
◦ Qualitative and Quantitative Nucleid
Acid Amplification Technology (NAT)
◦ ALTꜛꜛ, ASTꜛꜛ
Tatalaksana dan Edukasi
◦ Penggunaan antivirus harus di
hentikan 9 bulan sebelum
kehamilan dan 6 bulan setelah
persalinan. Semua antivirus yang
di gunakan pada Hepatitis C
menyebabkan Teratogenik pada
janin hingga janin berumur 7
bulan.
Golongan NS3/NS4A protease inhibitor
Linear Convalent PIs
◦ Boceprevir (Kategori X)
◦ Telaprevir (Kategori X)
Macrocyclic PIs
◦ Simeprevir (Kategori X)
Golongan NS5 protease inhibitor
Polymerase inhibitor
Nucleosides and Nucleotides
◦ Sofosbuvir (Kategori X)
◦
Tatalaksana dan Edukasi(Lanj.)
◦ Hepatitis C bukan lah menjadi indikasi kelahiran dengan cara sectio caesarea.
◦ Masih belum adanya vaksin terhadap Hepatitis C.
◦ Asi masih dapat diberikan kepada bayi.
Kesimpulan
◦ Screening yang tepat pada Antenatal care (ANC) dapat menjadi pedoman untuk
langkah penanganan ibu hamil dengan Hepatitis C yang lebih baik.
◦ Sampai saat ini belum ada vaksin untuk Hepatitis C dan belum ada obat untuk
Hepatitis C yang aman digunakan pada ibu hamil. Jadi pengenalan dini terhadap
Hepatitis C pada ANC sangat dibutuhkan untuk penanganan Hepatitis C yang lebih
baik.
Daftar Pustaka
◦ Daniel PW, Paul K, Geoffrey MD. Hepatitis C
Lancet Seminar. Lancet. 2015. 285(9973): 1124-
1135
◦ Halliday J, Klenerman P, Barnes E. Vaccination
for hepatitis C virus: closing in on an evasive
target. Expert review of vaccines. 2011;
10(5):659–72
◦ Kementrian Kesehatan RI. Riset kesehatan dasar
2013. Kementrian kesehatan RI, 2013 Des.
◦ Tovo P, Calitri C, Scolfaro C, Gabiano C, Grazzino
S. Vertically acquired hepatitis C virus infection:
Correlates of transmission and disease
progression.World J Gastroenterol 2016; 22(4):
1382-1392
◦ Preciado M, Valva P, Alejandro EG, Rahal P,
Karina R, Yamasaki L, et al. Hepatitis C virus
molecular evolution: Transmission, disease
progression and antiviral therapy.
◦ Cunningham F, Leveno K, Bloom S, Spong C,
Dashe J, Hoffman B, et al. Williams Obstetrics.
McGraw-Hill Education, United States, 2014. p
1100.
◦ Prasad MR, Honegger JR. Hepatitis C virus in
pregnancy.Am J Perinatol 2013;30:149-159
◦ Arshad M, El-Kamary SS, Jhaveri R. Hepatitis C
virus infection during pregnancy and the
newborn period-are they opportunities for
treatment?. J Viral Hepat 2011;18:229-236
◦ López M, Coll O. Chronic viral infections and
invasive procedures: risk of vertical transmission
and current recommendations.Fetal Diagn Ther
2010;28:1-8
◦ Pembrey L, Newell ML, Tovo PA.The
management of HCV infected pregnant women
and their children European paediatric HCV
network.J Hepatol 2005;43:515-525
TERIMAKASIH